pengawasan akan diproksikan dengan inaudit IND, rasionalisasi menggunakan Rasio Total Akrual TATA sebagai proksi.
3.5.1.1 Stabilitas Keuangan
Stabilitas keuangan adalah keadaan yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan dalam kondisi stabil. Contoh faktor risiko: perusahaan
mungkin memanipulasi laba ketika stabilitas keuangan atau profitabilitasnya terancam oleh kondisi ekonomi. Menurut SAS No.99, sumber: Skousen et al.,
2008. Kestabilan perusahaan dapat dilihat dari rasio perubahan total asset ACHANGE, karena ACHANGE mencerminkan keadaan asset yang dimiliki
perusahaan. Sehingga, semakin besar nilai ACHANGE perusahaan, maka semakin stabil kondisi perusahaan tersebut.
Stabilitas keuangan akan dihitung dengan menggunakan proksi rasio
perubahan total asset ACHANGE dalam penelitian ini.
3.5.1.2 Tekanan Eksternal
Tekanan yang berlebihan bagi manajemen untuk memenuhi persyaratan atau harapan dari pihak ketiga. Contoh faktor risiko: ketika perusahaan
menghadapi adanya tren tingkat ekspektasi para analis investasi, tekanan untuk memberikan kinerja terbaik bagi investor dan kreditor yang signifikan bagi
perusahaan atau pihak eksternal lainnya. Menurut SAS No.99, sumber: Skousen et al., 2008. Tekanan eksternal dapat dihitung dengan menggunakan proksi
leverage.
Leverage dapat
mencerminkan kondisi
perusahaan dalam
hal perbandingan antara utang yang dimiliki perusahaan dan total asset perusahaan.
Hal ini akan bermanfaat bagi kreditor untuk memberikan keputusan pada perusahaan yang sedang mengajukan utang. Tekanan eksternal akan dihitung
dengan menggukan proksi laverage LEV dalam penelitian ini,.
3.5.1.3 Kepemilikan Manajerial
Suatu keadaan dimana keuangan perusahaan turut dipengaruhi oleh kondisi keuangan para eksekutif perusahaan. Contoh faktor risiko: kepentingan
keuangan oleh manajemen yang signifikan dalam entitas, manajemen memiliki bagian kompensasi yang signifikan yang bergantung pada pencapaian target yang
agresif untuk harga saham, hasil operasi, posisi keuangan, atau arus kas manajemen menjaminkan harta pribadi untuk utang entitas. Menurut SAS No.99,
sumber: Skousen et al., 2008. Kepemilikan manajerial akan diproksikan dengan
rasio kepemilikan saham oleh manajerial OSHIP dalam penelitian ini,.
3.5.1.4 Target Keuangan