Analisis Statistik Deskriptif Hasil Penelitian .1 Gambaran Objek Penelitian

17 KIMIA FARMA Tbk KAEF 18 PYRIDAM FARMA Tbk PYFA 19 TEMPO SCAN PASIFIC Tbk TSPC 20 MARTINA BERTO Tbk MBTO 21 MANDOM INDONESIA Tbk TCID 22 KEDAUNG INDAG CAN Tbk KICI Sumber: Data sekunder diolah, 2015

4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, variansi, maksimum, minimum dari masing-masing variabel Ghozali 2013. Mean digunakan untuk mengetahui besar rata-rata data yang bersangkutan. Standar deviasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar data yang bersangkutan bervariasi dari rata-rata. Nilai maksimum digunakan untuk mengetahui nilai terbesar dari data yang bersangkutan . Nilai minimum digunakan untuk mengetahui nilai terkecil dari data yang bersangkutan. Variabel yang digunakan meliputi variabel independen yaitu stabilitas keuangan yang diproksikan dengan ACHANGE rasio perubahan total asset, tekanan eksternal yang diproksikan dengan LEV leverage, kepemilikan manajerial yang diproksikan dengan OSHIP rasio kepemilikan saham oleh manajerial, target keuangan yang diproksikan dengan ROA Return of Asset, nature of industry yang diproksikan dengan INVENTORY persediaan, efektivitas pengawas yang diproksikan dengan dengan IND efektivitas pengawas dan rasionalisasi yang diproksikan dengan TATA rasio total akrual, dengan variabel dependen yaitu kecurangan laporan keuangan yang diwakili oleh variabel manajemen laba dan diproksikan dengan DACC Discretionary Accruals dapat dilihat dalam tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.3 Hasil Statistic Deskriptif Descriptive Statistics N Minimu m Maximu m Mean Std. Deviation Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic X1 ACHANGE 88 -.421 .792 .10085 .019228 .180374 X2 LEV 88 .098 1.467 .40750 .022406 .210188 X3 OSHIP 88 .000 1.000 .07640 .016426 .154089 X4 ROA 88 -.181 .233 .01108 .005449 .051112 X5 INVENTORY 88 -.163 .155 .00094 .005142 .048238 X6 IND 88 1.000 6.000 1.70455 .123260 1.156283 X7 TATA 88 -.714 .347 -.15654 .022152 .207808 DACC 88 -.125 .353 .00099 .008208 .076995 Valid N listwise 88 Sumber: Data sekunder diolah, 2016 Hasil uji statistik deskriptif yang disajikkan pada tabel 4.3. menunjukkan jumlah data sebesar 88, nilai minimum ACHANGE tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 adalah -0,421 sedangkan nilai maksimum sebesar 0,792 dan rata-rata 0,10085 dengan standar deviasi 0,180374.. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata-rata menunjukan bahwa terdapat variasi data pada variabel ACHANGE. Nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi pada variabel yang lain juga terlihat dalam tabel di atas. Pada variabel LEV jumlah data sebanyak 88, nilai minimum sebesar 0,098, nilai maksimum sebesar 1,467, nilai median sebesar 0,40750 dan standar deviasi sebesar 0,210188 hal ini menunjukan bahwa simpangan data yang relative kecil karena standar deviasi lebih kecil dari nilai mean. Dengan tidak besarnya simpangan data maka menunjukan bahwa data variabel LEV dikatakan cukup baik karena sample berada di daerah rata-rata perhitungannya. Hasil uji statistik deskriptif yang disajikkan pada tabel 4.3. menunjukkan jumlah data sebesar 88, nilai minimum OSHIP tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 adalah 0,000 sedangkan nilai maksimum sebesar 1,000 dan rata-rata 0,07640 dengan standar deviasi 0,154089. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata-rata menunjukan bahwa terdapat variasi data pada variabel OSHIP. Hasil uji statistik deskriptif yang disajikkan pada tabel 4.3. menunjukkan jumlah data sebesar 88, nilai minimum ROA tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 adalah -0,181 sedangkan nilai maksimum sebesar 0,233 dan rata-rata 0,01108 dengan standar deviasi 0,051112. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata-rata menunjukan bahwa terdapat variasi data pada variabel ROA. Hasil uji statistik deskriptif yang disajikkan pada tabel 4.3. menunjukkan jumlah data sebesar 88, nilai minimum INVENTORY tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 adalah -0,163 sedangkan nilai maksimum sebesar 0,155 dan rata-rata 0,00094 dengan standar deviasi 0,048238. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata-rata menunjukan bahwa terdapat variasi data pada variabel INVENTORY. Pada variabel LEV jumlah data sebanyak 88, nilai minimum sebesar 1,000, nilai maksimum sebesar 6,000, nilai median sebesar 1,70455 dan standar deviasi sebesar 1,156289 hal ini menunjukan bahwa simpangan data yang relative kecil karena standar deviasi lebih kecil dari nilai mean. Dengan tidak besarnya simpangan data maka menunjukan bahwa data variabel LEV dikatakan cukup baik karena sample berada di daerah rata-rata perhitungannya. Hasil uji statistik deskriptif yang disajikkan pada tabel 4.3. menunjukkan jumlah data sebesar 88, nilai minimum TATA tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 adalah -0,714 sedangkan nilai maksimum sebesar 0,347 dan rata-rata sebesar -0,15654 dengan standar deviasi 0,207808. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata-rata menunjukan bahwa terdapat variasi data pada variabel TATA. Hasil uji statistik deskriptif yang disajikkan pada tabel 4.3. menunjukkan jumlah data sebesar 88, nilai minimum DACC tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 adalah -0,125 sedangkan nilai maksimum sebesar 0,353 dan rata-rata sebesar 0,00099 dengan standar deviasi 0,076995. Nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata-rata menunjukan bahwa terdapat variasi data pada variabel DACC. 4.1.3 Uji Asumsi Klasik 4.1.3.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengguna Leverage, Kualitas Audit, Diff dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ tahun 2007/2011)

4 39 147

Analisis Pengaruh Faktor-faktor Risiko dalam Perspektif Fraud Triangle Terhadap Kecenderungan Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

8 60 171

ANALISIS FRAUD TRIANGLE DALAM MENDETEKSI Analisis Fraud Triangle Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

1 12 15

ANALISIS FRAUD TRIANGLE DALAM MENDETEKSI Analisis Fraud Triangle Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

2 9 16

PENDAHULUAN Analisis Fraud Triangle Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 2 14

ANALISIS EARNINGS MANAGEMENT PADA LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA PERIODE 2005-2007 (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).

0 0 8

DETERMINAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN: PENGUJIAN TEORI FRAUD TRIANGLE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 71

FRAUD TRIANGLE SEBAGAI PENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN

1 6 15

PENDEKTEKSIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISIS FRAUD TRIANGLE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2011-2014

0 0 14

PENGARUH FRAUD TRIANGLE TERHADAP KEMUNGKINAN KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) - UNIB Scholar Repository

0 0 105