X6 :IND efektifitas pengawas X7 :TATA rasio total akrual
α : Konstanta. β : Koefisien Regresi.
e : Error
3.5.3.4 Koefisien Determinasi R²
Koefisien Determinasi R²
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
R² adalah
antara nol dan satu. Nilai R²
yang kecil berarti kemampuan variable-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai
R² yang mendekati satu berarti variabel
–variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi-variabel dependen
Ghozali, 2013.
3.5.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen terikat Ghozali, 2013. Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan
sebagai berikut: 1. Apabila nilai F
0,05 maka H0 ditolak. Artinya semua variabel independen secara serentak dan signifikan
mempengaruhi variabel dependen. 2. Apabila nilai F
0,05 maka H0 tidak ditolak.
Artinya semua variabel independen secara serentak dan signifikan tidak mempengaruhi variabel dependen.
3.5.3.3 Uji Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variable penjelasindependen secara individual menerangkan variasi variabel dependen dan
digunakan untuk mengetahui adatidaknya pengaruh masing-masing variable independen, secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat
signifikansi 0,05 Ghozali, 2013. Langkah yang digunakan dalam menguji hipotesis ini adalah dengan menentukan level of significance-nya. Level of
significance yang digunakan adalah sebesar 5 atau a = 0,05. Apabila sign t 0,05 maka Ha ditolak namun jika sign t 0,05 maka Ha diterima dan berarti
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen Ghozali, 2013.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI yang
mempublikasikan laporan keuangan tahunan secara berturut-turut selama periode tahun 2011 sampai dengan 2014. Pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling. Purposive sampling merupakan
metode pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria pengambilan
sampel pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI dapat disajikan dalam Tabel 4.1 sebagai berikut:
Tabel 4.1 Kriteria Pengambilan Sample
Kriteria Jumlah
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011- 2014
141
Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keuangan tahunannya secara lengkap di website perusahaan atau di
website BEI dan delisting selama tahun 2011-2014 16