3.2 BahanMateri Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum hukum sekunder. Penelitian yang dilakukan penulis bersumber
pada peraturan perundang-undangan pidana yang berlaku di Indonesia hukum positif yaitu KUHP, Perma No 2 Tahun 2012 tentang Batas
Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP. Selain itu, penulis juga menggunakan bahan dari hukum yang hidup
di masyarakat dan hukum pidana Islam dari tinjauan tindak pidana ringan. Materi penelitian tersebut akan dianalisis untuk menemukan suatu rumusan
solusi terkait batasan nilai tindak pidana ringan.
3.3 Data dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu terdiri data primer dengan melakukan wawancara interview langsung kepada yang
diwawancarai dengan berpedoman pada wawancara terstruktur yang telah dipersiapkan sebelumnya. Metode wawancara dipilih oleh Penulis agar
mendapatkan informasi
langsung di
lapangan sehingga
mampu membandingkan dengan peraturan yang ada. Penulis melakukan wawancara
di daerah Batang dan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Sedangkan untuk data sekunder yaitu meliputi:
1. Bahan hukum primer itu sendiri berupa peraturan perundang-undangan
yaitu: 1
Pancasila dan Undang-undang Dasar Tahun 1945 2
Perundang-undangan:
a Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-
undang Hukum Pidana, b
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang- undang Hukum Acara Pidana,
c Perma Nomor 2 Tahun 2012 tentang Batas Penyesuaian Batasan
Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP 2.
Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti Rancangan Kitab Undang-undang
Hukum Pidana, Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana, Skripsi, Tesis, Disertasi, hukum yang hidup di masyarakat, hukum Islam,
Pidato dan orasi maupun hasil penulisan, atau pendapat para pakar hukum. Penulis juga menggunakan bahan hukum sekunder yang
memiliki keterkaitan dengan judul skripsi dengan pembahasan rasionalisasi batas nilai kerugian pada tindak pidana ringan di dalam
KUHP. 3.
Bahan hukum tersier yaitu bahan yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus,
serta buku refrensi yang menunjang dalam penelitian penulis.
3.4 Metode Pengumpulan Data