Saran Tujuan Alat dan Bahan Langkah kegiatan

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil yang di dapat dari penelitian yang di laksanakan di SDN 3 Tulungagung Kecamatan Gadingrejo serta pembahasan dengan observer maka dapat disimpulkan bahwa.“Pembelajaran dengan menggunkan model Seqip dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 3 Tulunagung, yang di tunjukan dengan adanya peningkatan hasil tes siswa, aktivitas belajar, dan keterampilan siswa dari siklus I kesiklus II ”

B. Saran

Dari 2 siklus yang peneliti telah di laksanakan, penerapan model Seqip tentunya dapat di jadikan salah satu cara yang bisa meningkatkan hasil belajar siswa, akan tetapi ada bebarapa hal yang peneliti perlu sarankan : Guru a. Guru harus bisa memberikan bimbingan dan pengawasan ketika siswa sedang melakukan praktik atau percobaan terutama dalam hal menggunakan alat-alat praktik b. Apabila alat yang digunakan dalam praktik tidak ada sebisa mungkin menggunakan alat yang ada disekitar kita. Pihak Sekolah a. Alat-alat pembelajaran yang digunakan dalam praktik hendknya sekolah harus menyediakan demi pembelajaran siswa dan guru b. Jika alat yang gunakan untuk praktik sudah ada atau di siapkan oleh sekolah, maka guru akan lebih mudah untuk melaksanakan praktik. . I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan paling pokok dalam proses pendidikan di sekolah. Proses belajar yang dialami oleh siswa ditandai dengan terjadinya suatu perubahan perilaku dalam diri siswa baik dalam aspek kognitif, afektif serta psikomotor yang tercermin dalam proses belajar siswa, sehingga akan menentukan berhasil dan tidaknya dalam pencapian tujuan pembelajaran. Di SDN 3 Tulungagung sebagian siswa kehilangan hasrat untuk belajar mata pelajaran IPA, karena dianggap kurang menarik dan sulit dipelajari. Ketidak tertarikan tersebut dapat menyebabkan hasil yang di capai akan rendah. Turunnya peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPA di SDN 3 Tulungagung dapat diatasi melalui jalinan emosional yang baik antara guru dan murid. Hubungan yang berupa jalinan persahabatan akan memungkinkan siswa lebih mudah meningkatkan kemampuan intelektualnya, dalam iklim belajar yang diwarnai dengan bangkitnya kembali minat siswa, adanya keterlibatan penuh, serta terciptanya makna pemahaman, penguasaan materi yang dipelajari, serta nilai yang dapat membahagiakan diri murid. Pembelajaran IPA di SDN 3 Tulungagung selama ini cenderung monoton, kurang melibatkan siswa sehingga siswa merasa bosan dan malas untuk mempelajari IPA. Kecenderungan guru mengajar tanpa basa –basi dalam menyampaikan materi terlalu serius, sehingga pembelajarannya terkesan hanya guru yang aktif. Sehingga siswa hanya menjadi pendengar saja dan pada akhirnya hasil pembelajaran IPA pun di bawah standar. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa rendahnya peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPA di SDN 3 Tulungagung dapat di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu, 1 penyampaian mata pelajaran IPA oleh guru kurang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran tersebut, sehingga siswa jenuh karena hanya di jejali dengan informasi – informasi yang kurang konkret yang hanya sebatas teoritis. 2 Siswa tidak pernah di beri pengalaman langsung di dalam mengamati dalam suatu perubahan. 3 Guru dalam memberikan materi pelajaran kurang bervariasi dan tidak inovatif, sehingga membosankan dan tidak menarik minat siswa. Berdasarkan hasil diskusi guru dan observer di SDN 3 Tulungagung di sepakti bahwa untuk meningkatkan hasil pembelajaran IPA, maka di perlukan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan adanya perbaikan dan hasil dari pembelajaran tersebut. Strategi pembelajaran yang akan di gunakan untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan keterampilan melalui model SEQIP Science Education Quality Improvement Project atau suatu proyek peningkatan mutu pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam IPA, ini merupakan proyek bilateral Indonesia –Jerman yang bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran IPA di sekolah dasar, dengan menekankan penggunaan strategi dan model pembelajaran yang interaktif dengan berbagai sumber belajar. Model dan pola SEQIP di rancang untuk pembelajaran IPA, agar guru dapat mempersiapkan pembelajaran dengan mudah dan lebih tepat serta dapat melaksanakan secara optimal sehingga tercipta situasi pembelajaran IPA yang menyenangkan, aktif, kreatif, dan efektif BIPAG, kelas V, oleh tim SEQIP, 2005 Model SEQIP merupakan salah satu pendekatan yang sangat di anjurkan dalam kurikulum, di mana dalam pembelajaran harus adanya perubahan dan peningkatan baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk itu penulis bermaksud mengadakan penelitian tindakan kelas untuk mencapai seperti yang diharapkan. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH A. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah,“ apakah dengan penerapan pembelajaran model SEQIP dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok energi dari siklus ke siklus”. Hasil belajar yang menjadi fokus penelitian adalah partisipasi siswa, prestasi, dan psikomotor. B. TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian tindakan kelas yang ingin di capai adalah : a Meningkatan keterlibatanpartisipasi siswa dalam setiap proses pembelajaran terutama dalam kegiatan praktik praktik dalam mata pelajaran IPA b. Meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran IPA di SDN 3 Tulungagung akan meningkat sesuai dengan harapan sekolah c. Meningkatkan nilai psikomotor siswa dalam melakukan praktik IPA. D. MANFAAT PENELITIAN Dengan adanya hasil penelitian tindakan kelas di harapkan dapat memberi manfaat bagi :

1. Siswa -

Siswa dapat mengikuti pembelajaran IPA dengan baik. - Dapat mempraktikan materi IPA melalui alat bantu

2. Guru

Dengan adanya penelitian guru di harapkan lebih memahami akan manfaat di gunakannya model SEQIP di dalam pembelajaran yang lebih maksimal, dalam melaksanakan praktik- praktik dan percobaan yang di lakukan oleh guru dan siswanya, sehingga di harapkan guru menjadi lebih kreatif serta mencari metode yang tepat sesuai dengan pembelajaran yang ada dalam kurikulum.

3. Bagi sekolah

a. Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi penyelenggaraan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran di SDN 3 Tulungagung b. Sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka peningkatan mutu khususunya mata pelajaran IPA dan pelajaran lain pada umumnya. LEMBAR KEGIATAN SISWA LKS siklus I Pertemuan I

A. Tujuan

1. Dapat membuktikan pergerakan benda yang bergerak 2. Adanya energi terhadap benda yang bergerak

B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan terdiri dari :  C. Langkah kegiatan2 buah roda  Kaleng susu bekas, pemukul kayabambu  Pendorong pegangan bambu, serta karet gelang 1. Pasanglah 2 buah roda pada as. 2. Pemukul di ikatkan pada pegangan pendorong 3. Ikatkan pengangan dengan karet gelang No Pertanyaan Jawaban 1 Energi apa yang terjadi pada roda mainan 2 Dari manakah asal bunyi pada roda mainan 3 Bagi manakah jika mainan tersebut tidak digerakan 4 Energi apa yang menyebabkan timbulnya bunyi pada roda mainan 5 Disebut energi apakah yang dimiliki bendabergerak D. Kesimpulan a. …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………. a. ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………. Kelo mpok :………………….. 1……………………………… 2……………………………… 3………………………………. 4………………………………. 4………………………………. 5………………………………. 6………………………………. LEMBAR KEGIATAN SISWA LKS siklus I Pertemuan II

B. Tujuan

1. Dapat membuktikan tentang benda yang bergerak 2. Benda yang bergerak di sebabkan adanya energi kinetik

B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan terdiri dari :  2 buah roda  Kaleng susu bekas, pemukul kayabambu  Pendorong pegangan bamboo, serta karet gelang

C. Langkah kegiatan

1. Pasanglah 2 buah roda pada as. 2. Pemukul di ikatkan pada pegangan pendorong 3. Ikatkan pengangan dengan karet gelang No Pertanyaan Jawaban 1 Energi apa yang terjadi pada roda mainan 2 Dari manakah asal bunyi pada roda mainan 3 Bagi manakah jika mainan tersebut tidak digerakan 4 Energi apa yang menyebabkan timbulnya bunyi pada roda mainan 5 Disebut energi apakah yang dimiliki bendabergerak D. Kesimpulan a. …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………. b. ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………. Kelompok :………………….. 1……………………………… 2……………………………… 3………………………………. 4………………………………. 4………………………………. 5………………………………. 6………………………………. Soal tertulis Siklus I Berilah tanda silang X pada huruf a,b,c, dan d di depan jawaban yang benar 1. Energi yang digunakan untuk menghidupakn TV dan radio adalah…………. a. Energi angina b. Energi listrik b. Energi panas c. Energi cahaya 2. Di bawah ini yang bukan merupakan sumber energi adalah ………………… a. Angin b. Matahari b. Bahan baker c. Batu 3. Air dalam bendungan adalah contoh energi …………………………… a. Motor listrik b. Potensial b. Gerak d. Kinetik. 4. Energi listrik berubah menjadi energi gerak pada ……………………. a.Motor listrik b. Aki c. Setrika listrik d. Batu batre 5. Benda yang bergerak dengan sendirinya di sebabkan kare na energi……… a. Listrik b. Kinetik b. Panas d. pegas 6. Bila roda mainan digerakan maka akan menimbulkan…………………….. a. Panas b. Bunyi c. Magnet d. Listrik 7. Jika roda mainan tidak di dorong maka tidak akan menimbulkan………… a. Bunyi b. Ledakan c. Listrik d. Panas 8. Yang menimbulkan bunyi pada roda mainan adalah……………….. b. Listrik b. Pemukul c. Karet d. Roda 9. Energi potensial dapat berubah menjadi energi….. misal pada air bendungan yang di alirkan. a. Panas b. Pagas c. Kinetik d. Magnet. 10. Ener gi yang di hasilkan oleh matahari adalah …………….. a. Energi potensial b. Energi gerak dan kimia c. Energi panas dan cahaya d. Energi kimia dan listrik. LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA ON TASK PADA PEMBELAJARAN SIKLUS I Tabel. Lembar observasi aktivitas siswa No Aspek Aktivitas Siklus I 1 Bertanya pada guru 14 36,84 2 Menjawab pertanyaan guru 13 34,21 3 Menjawab pertanyaan teman 26 68,42 4 Memberikan pendapat dalam diskusi 14 36,84 5 Menyeleaikan tugas yang diberikan guru 26 68,42 6 Ketepatan dalam mengumpulkan tugas 33 86,84 21 55,66 Komentar dan saran ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… Tulungagung, 09- 02 -2010 Observer Winarni, S. Pd NIP.196905252008012022 LEMBAR KEGIATAN SISWA LKS siklus II Pertemuan I

A. Tujuan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR ROLLL BELAKANG MELALUI METODE KELOMPOK SISWA KELAS V SDN 3 GADINGREJO PRENGSEWU

0 5 28

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR ROLLL BELAKANG MELALUI METODE KELOMPOK SISWA KELAS V SDN 3 GADINGREJO PRENGSEWU

0 10 28

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS V SDN 4 WONODADI KECAMATAN GADINGREJO

0 5 43

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SDN 3 PAREREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 9 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SDN 3 BULUKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012/2013

0 12 39

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KLS V SDN 3 YOGYAKARTA KEC GADINGREJO KAB PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 10 60

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI KELOMPOK BELAJAR PADA SISWA KELAS II SDN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Kelompok Belajar Pada Siswa Kelas Ii Sdn Mustokoharjo 2012/2013.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI KELOMPOK BELAJAR PADA SISWA KELAS II SDN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Kelompok Belajar Pada Siswa Kelas Ii Sdn Mustokoharjo 2012/2013.

0 0 16

Penerapan Model Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 40 Pekanbaru

0 0 14