Hakekat Pembelajaran IPA Model SEQIP

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Hakekat Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam atau sains science di ambil dari kata latin Scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan, tetapi kemudian berkembang menjadi khusus Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara- cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat di pisahkan. “Read Science is both product and process, inseparably Joint” Agus. S. 2003: 11 Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang di tempuh para ilmuan untuk melakukan penyeleidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. IPA Sains berupaya membangkitkan minat manusia agar mau meningkatkan kecerdasan dan pemahamannya tentang alam seisinya yang penuh dengan rahasia yang tak habis-habisnya. Dengan demikian belajar IPASains tidak hanya belajar tentang informasi tentang sains tentang fakta yang ada, akan tetapi belajar IPASains harus tau juga cara memperoleh informasi sains, cara sains dan teknologi bekerja dalam bentuk pengetahuan yang procedural. Untuk itu maka penulis berpendapat bahwa metode model yang tepat yang di gunakan dalam pembelajaran IPA adalah dengan cara model Seqip dengan melakukan percobaan dan praktik-praktik kepada siswa. Karena bila di lihat dari aspek perkembangan anak yang telah di kemukakan oleh Piaget dalam Ingridawati Kurniawan 2007 menyatakan bahwa perkembangaan anak sekolah dasar, masuk pada masa konkret oprasional dan formal. Berdasarkan hal tersebut penulis berpendapat bahwa metode atau model yang tepat untuk pembelajaran IPA adalah dengan model Seqip dan praktik-praktik atau percobaan-percobaan.

B. Model SEQIP

Model SEQIP merupakan salah satu pendekatan yang sangat di anjurkan dalam kurikulum, dimana dalam pembelajaran harus adanya perubahan dan peningkatan baik secara kognitif,afektif dan psikomotorik. Untuk itu penulis bermaksud mengadakan penelitian tindakan kelas untuk mencapai seperti yang di harapkan, sehingga nilai yang di hasilkan pada pelajaran IPA memenuhi standar. Dalam proses pembelajaran dengan mengunakan model Seqip siswa di beri kesempatan untuk terjun langsung dan mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisi, membuktikan serta menarik kesimpulan sendiri tentang objek yang di amati dalam keadaan proses tertentu. Selanjutnya peranan bagi seorang guru dalam kegiatan ini adalah hanya memberikan arahan dan bimbingan agar kegiatan praktikpercobaan dapat dilakukan secara benar, teliti sehingga tidakan ada terjadinya kesalahan dalan percobaannya Medel Seqip mempunyai tujuan agar siswa mampu :  Menggunakan logika berpikir siswa untuk menarik kesimpulan  Berfikirnya sistematis,teratur, rafi dan disiplin tinggi.  Siswa mampu merancang, mempersiapkan, melaksanakan dan membuat laporan. Ada berapa alasan di gunakannnya model Seqip, yaitu : a. Dapat mengembangkan sikap dan perilaku yang kritis b. Memungkinan siswa belajar secara aktif dan mandiri c. Dapat menumbuhkan cara berfikir siswa secara rasional dan ilmiah Adapun keunggulan dari model Seqip ini adalah : a. Siswa lebih aktif mengumpulkan fakta, informasi dan data melalui praktik. b. Siswa percaya kepada kesimpulan dari pada buku atau orang c. Akan lebih lama ingatannya tentang hasil yang di kuasai oleh siswa Kelemahan Model Seqip yaitu : a. Peralatan serta biaya yang mahal b. Keterbatasan waktu yang tersedia c. Guru selalu siap ketika ada pertanyaan dari siswa tentang kesulitan praktik. Dengan model Seqip siswa akan mudah utuk memahami terhadap konsep-konsep yang ada dalam pelajaran IPA, akan di pecahkan melalui penerapan praktikpercobaan dengan menggunakan poeralatan KIT, serta menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar siswa, dalam hal ini anak langsung mengadakan praktikpercobaan, sementara guru bertindak sebagai fasilitator.

C. Hipotesis

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR ROLLL BELAKANG MELALUI METODE KELOMPOK SISWA KELAS V SDN 3 GADINGREJO PRENGSEWU

0 5 28

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR ROLLL BELAKANG MELALUI METODE KELOMPOK SISWA KELAS V SDN 3 GADINGREJO PRENGSEWU

0 10 28

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS V SDN 4 WONODADI KECAMATAN GADINGREJO

0 5 43

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SDN 3 PAREREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 9 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SDN 3 BULUKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012/2013

0 12 39

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KLS V SDN 3 YOGYAKARTA KEC GADINGREJO KAB PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 10 60

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI KELOMPOK BELAJAR PADA SISWA KELAS II SDN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Kelompok Belajar Pada Siswa Kelas Ii Sdn Mustokoharjo 2012/2013.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI KELOMPOK BELAJAR PADA SISWA KELAS II SDN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Kelompok Belajar Pada Siswa Kelas Ii Sdn Mustokoharjo 2012/2013.

0 0 16

Penerapan Model Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 40 Pekanbaru

0 0 14