Studi Literatur Perilaku Kelelawar

15 hingga 20 dari semua spesies mamalia [8]. Ukuran mereka berkisar dari kelelawar kecil dengan berat sekitar 1,5 gr sampai 2 gr, sedangkan kelelawar besar dengan lebar sayap 2 m dan berat 1 kg. Kelelawar kecil biasanya memiliki panjang lengan antara 2,2 cm sampai 11 cm. Kebanyakan kelelawar menggunakan ekolokasi pada tingkat tertentu, diantara semua spesies kelelawar, kelelawar kecil merupakan yang paling sering menggunakan ekolokasi ekstensif sementara kelelawar besar tidak. Manfaat ekolokasi pada kelelawar antara lain berguna untuk mendeteksi mangsa, menghindari rintangan, dan menemukan celah- celah dalam keadaan gelap tanpa cahaya sedikitpun. Prinsip kerja ekolokasi kelelawar adalah dengan memancarkan frekuensi suara yang sangat keras dan mendengarkan gema yang memantul kembali dari objek disekitarnya. Frekuensi yang dipancarkan bisa bervariasi dalam sifat dan dapat dikorelasikan dengan strategi berburu mereka, tergantung pada spesies kelelawar tersebut. Kebanyakan kelelawar menggunakan gelombang pendek dan menggunakan frekuensi konstan untuk sinyal ekolokasi.

3.3 Ekolokasi Kelelawar

Meskipun setiap frekuensi suara yang dipancarkan oleh kelelawar hanya berlangsung sangat singkat yaitu sekitar seperseribu detik, namun ia memiliki frekuensi konstan diantara 25 kHz sampai 150 kHz. Kisaran frekuensi untuk sebagian besar spesies kelelawar biasanya memang berada diantara 25 kHz dan 100 kHz, akan tetapi beberapa spesies kelelawar dapat memancarkan frekuensi yang lebih tinggi hingga mencapai 150 kHz. Setiap suara yang dipancarkan oleh kelelawar hanya 16 berlangsung antara 5 sampai 20 ms, dan kelelawar kecil dapat memancarkan sekitar 10 sampai 20 gelombang suara tersebut setiap detiknya. Namun ketika berburu tingkat gelombang suara yang dipancarkan dapat melesat hingga sekitar 200 gelombang suara per detik ketika mereka terbang di dekat mangsanya. Gelombang suara tersebut menyiratkan kemampuan fantastis kekuatan pemprosesan sinyal kelelawar. Bahkan, studi menunjukkan waktu integrasi telinga kelelawar biasanya sekitar 300 hingga 400 mikro detik. Sebagai kecepatan suara di udara biasanya , panjang gelombang dari gelombang suara ultrasonik dengan frekuensi konstan didefinisikan sebagai : dengan kisaran antara 2mm sampai 14mm, dan untuk rentang frekuensi antara 25 kHz sampai 150 kHz. Memang beberapa kelelawar memiliki penglihatan yang baik, dan sebagian besar kelelawar juga memiliki indra penciuman yang sangat sensitif. Pada kenyataannya, mereka akan menggunakan semua indra sebagai kombinasi untuk memaksimalkan deteksi efisien navigasi mangsa dan lebih tenang. Namun, di sini kita hanya tertarik pada ekolokasi dan perilaku yang terkait. Dari perilaku ekolokasi kelelawar dapat dirumuskan sehingga dapat dikaitkan dengan fungsi tujuan yang akan dioptimalkan, dan ini memungkinkan untuk merumuskan algoritma optimasi.