Karakteristik Bat Algorithm METODOLOGI PENELITIAN

18 Berdasarkan aturan dari perilaku kelelawar diatas, langkah-langkah dasar dari Bat Algorithm dapat dilihat pada gambar 3.1 . Gambar 3.1 Flowchart Bat Algorithm dan f Selesai Inisialisasi populasi , Definiskan pulse frekuensi pada , max iterasi max iterasi Membangkitkan solusi baru Pilih sebagai solusi terbaik dan Membangkitkan solusi di sekitar Pilih sebagai solusi baru Menemukan solusi terbaik Mulai Fungsi 19

3.5 Gerakan Kelelawar Virtual

Dalam simulasi Bat Algorithm ini digunakan kelelawar virtual. Serta harus menentukan aturan bagaimana posisi dan kecepatan dalam ruang pencarian dimensi . Solusi baru adalah posisi kelelawar ke pada iterasi ke dan kecepatan kecepatan kelelawar ke pada iterasi ke , dapat didefinisikan sebagai berikut : 3.2 3.3 3.4 di mana β [0, 1] adalah vektor acak yang diambil dari distribusi uniform. Berikut adalah solusi terbaik global yang didapat setelah membandingkan semua solusi di antara semua kelelawar . Dalam pelaksanaannya, kami menggunakan dan . Pada awalnya, setiap kelelawar disebar secara acak dengan frekuensi yang diambil dari distribusi uniform [ , ]. Pada bagian pencarian lokal, setelah solusi yang dipilih dengan cara membandingkan di antara solusi terbaik pada saat , maka solusi baru untuk setiap kelelawar yang dihasilkan secara local menggunakan random walk, didefinisikan sebagai 3.5 dimana [-1, 1] adalah bilangan random, sedangkan adalah kenyaringan rata-rata dari semua kelelawar pada waktu . Jadi update dari kecepatan dan posisi 20 kelelawar dipengaruhi oleh kenyaringan dan gelonbang suara pada setiap iterasinya .

3.6 Kenyaringan Dan Gelombang Suara Kelelawar

Pada prosesnya kenyaringan dan tingkat gelombang suara harus diperbarui sesuai dengan iterasinya. Kenyaringan suara kelelawar biasanya akan berkurang setelah kelelawar telah menemukan mangsanya, sedangkan tingkat gelombang suara meningkat, kenyaringan dapat dipilih sebagai setiap nilai kenyamanan. Misalnya menggunakan dan . Untuk mempermudah juga bisa menggunakan dan , dengan asumsi bahwa berarti kelelawar baru saja menemukan mangsa dan untuk sementara berhenti memancarkan suara. Maka dapat didefinisikan sebagai [ 3.6 dimana dan adalah konstanta. Untuk setiap dan , maka dapat didefinisikan 3.7 Dalam kasus kesederhanaan, kita dapat menggunakan , dan kami menggunakan dalam simulasi. Pilihan parameter memerlukan beberapa percobaan. Awalnya, setiap kelelawar harus memiliki nilai yang berbeda dari kenyaringan dan tingkat gelombang suara, dan ini dapat dicapai dengan melakukan pengacakan. Misalnya, kenyaringan awal biasanya bisa [1, 2], sedangkan tingkat