Ekolokasi Kelelawar METODOLOGI PENELITIAN

16 berlangsung antara 5 sampai 20 ms, dan kelelawar kecil dapat memancarkan sekitar 10 sampai 20 gelombang suara tersebut setiap detiknya. Namun ketika berburu tingkat gelombang suara yang dipancarkan dapat melesat hingga sekitar 200 gelombang suara per detik ketika mereka terbang di dekat mangsanya. Gelombang suara tersebut menyiratkan kemampuan fantastis kekuatan pemprosesan sinyal kelelawar. Bahkan, studi menunjukkan waktu integrasi telinga kelelawar biasanya sekitar 300 hingga 400 mikro detik. Sebagai kecepatan suara di udara biasanya , panjang gelombang dari gelombang suara ultrasonik dengan frekuensi konstan didefinisikan sebagai : dengan kisaran antara 2mm sampai 14mm, dan untuk rentang frekuensi antara 25 kHz sampai 150 kHz. Memang beberapa kelelawar memiliki penglihatan yang baik, dan sebagian besar kelelawar juga memiliki indra penciuman yang sangat sensitif. Pada kenyataannya, mereka akan menggunakan semua indra sebagai kombinasi untuk memaksimalkan deteksi efisien navigasi mangsa dan lebih tenang. Namun, di sini kita hanya tertarik pada ekolokasi dan perilaku yang terkait. Dari perilaku ekolokasi kelelawar dapat dirumuskan sehingga dapat dikaitkan dengan fungsi tujuan yang akan dioptimalkan, dan ini memungkinkan untuk merumuskan algoritma optimasi. 17

3.4 Karakteristik Bat Algorithm

Bat Algorithm adalah algoritma optimasi berdasarkan dari perilaku ekolokasi kelelawar. Dari beberapa karakteristik ekolokasi kelelawar, dapat dikembangkan menjadi algoritma kelelawar. Untuk menyederhanakan perilaku dari kelelawar ,maka aturan dari perilaku kelelawar dapat diasumsikan sebagai berikut [3]: 1. Semua kelelawar menggunakan ekolokasi untuk merasakan jarak, dan mereka juga mengetahui perbedaan antara makanan mangsa dan keadaan sekitar. 2. Kelelawar terbang secara acak dengan kecepatan dan pada posisi dengan frekuensi tetap, panjang gelombang dan kenyaringan untuk mencari mangsa. Mereka secara otomatis dapat menyesuaikan panjang gelombang atau frekuensi suara yang mereka pancarkan dan menyesuaikan tingkat emisi pulse [ , tergantung pada jarak target mereka. 3. Meskipun kenyaringan dapat bervariasi dalam berbagai hal, kita asumsikan bahwa kenyaringan bervariasi dari besar positif ke nilai konstan minimum . Selain asumsi sederhana diatas, dapat juga digunakan penyesuaian untuk lebih kesederhanaannya. Secara umum frekuensi berada dalam range [ , dan panjang gelombang menyesuaikan dalam range [ . Misalnya frekuensi berada pada kisaran [20kHz, 500kHz], maka panjang gelombangnya antara 0.7 mm sampai 17 mm. 18 Berdasarkan aturan dari perilaku kelelawar diatas, langkah-langkah dasar dari Bat Algorithm dapat dilihat pada gambar 3.1 . Gambar 3.1 Flowchart Bat Algorithm dan f Selesai Inisialisasi populasi , Definiskan pulse frekuensi pada , max iterasi max iterasi Membangkitkan solusi baru Pilih sebagai solusi terbaik dan Membangkitkan solusi di sekitar Pilih sebagai solusi baru Menemukan solusi terbaik Mulai Fungsi