C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian terutama dalam menangkap fenomena atau peristiwa yang sebenarnya terjadi dari objek yang
diteliti dalam rangka mendapatkan data-data penelitian yang akurat. Lokasi dalam penelitian ini ditentukan dengan sengaja, penelitian ini dilakukan di Kota Bandar
Lampung, dengan berbagai perimbangan dan alasan, antara lain: 1.
Letak geografis Kota Bandar Lampung yang dekat dengan pintu gerbang utama pulau Sumatera yang menjadi pintu masuk dan keluarnya berbagai aktivitas
transportasi bisnis dimana hal tersebut menjadikan Kota Bandar Lampung lebih mudah dijangkau untuk lokasi pemasaran dari berbagai negara di kawasan Asia
Tenggara. 2.
Kota Bandar Lampung memiliki peran sangat penting selain dalam kedudukannya sebagai ibu kota Provinsi Lampung juga merupakan pusat perekonomian bagi
masyarakat di Provinsi Lampung. 3.
Masih banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di kota Bandar Lampung yang menyebabkan daya saing UMKM menjadi lemah, oleh karena itu
pemerintah daerah harus berupaya membantu para pelaku UMKM lokal agar mampu meningkatkan produktivitasnya sehingga mampu bersaing dalam
pemberlakuan MEA 2015 mendatang.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif dikenal beberapa metode pengumpulan data yang umum digunakan, antara lain wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penggunaan metode
tersebut haruslah disesuaikan dengan tujuan dan keperluan yang dibutuhkan dalam
penelitian yang akan dilakukan, sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu wawancara dan
dokumentasi. 1.
Wawancara Teknik wawancara dalam penelitian dilakukan secara terstruktur yaitu dengan
peneliti menyiapkan panduan wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk diajukan oleh peneliti kepada informan. Dengan wawancara, maka peneliti akan
mengetahui hal-hal
yang lebih
mendalam tentang
informan dalam
menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi. Informan dalam penelitian ini antara lain:
Tabel 3.1 Data Informan
No Nama
Jabatan
1 Bpk Guntari, S.Sos
Kepala Bidang
UMKM Dinas
Koperasi UMKM
Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandar Lampung 2
Ibu Ir. Yenni Wati Kepala Sub Bidang Penyusunan program, monitoring dan
evaluasi 3
Bpk Huznal Yazid Kepala Bidang Perindustrian Diskoperindag Kota Bandar
Lampung 4
M. Aryodillah Tenaga Penyuluh Lapangan Diskoperindag Kota Bandar
Lampung 5
Dewi Oktarina Tenaga Penyuluh Lapangan Diskoperindag Kota Bandar
Lampung 6
Ibu Aisyah Pemilik usaha Keripik Arema
Pelaku usaha mikro di Kota Bandar Lampung 7
Ibu Lindasari Pelaku usaha kecil di Kota Bandar Lampung
8 Ibu Ria Sofia pemilik
usaha keripik Aliyya Pelaku usaha mikro di Kota Bandar Lampung
9 Bpk Sunadi pemilik
usaha keripik Nisa Pelaku usaha mikro di Kota Bandar Lampung
10 Mb Tia Pemilik usaha
keripik Alinda Pelaku usaha kecil di Kota Bandar Lampung
11 Hanik Mukhoria
pemilik usaha keripik Fino
Pelaku usaha kecil di Kota Bandar Lampung 12
Ibu Rizka pemilik usaha keripik Rizka
Pelaku usaha kecil di Kota Bandar Lampung 13
Nova Astria pemilik usaha keripik Merry 3
Pelaku usaha menengah di Kota Bandar Lampung
Sumber: diolah peneliti, 2015