Gambar 5.54 Arbitrary seismic line 1 dengan atribut seismik Ins. Phase
91
Gambar 5.55 Arbitrary seismic line 1 dengan flatten pada BASE-Z
92
Untuk arbitrary seismic line yang kedua tidak terlalu terlihat orientasi pengendapannya karena line ini tidak mengambil garis lurus tetapi melewati
beberapa sumur yang saling berdekatan dengan arah utama tetap mengikuti
orientasi pengendapan NW-SE Gambar 5.56. Setelah line tersebut di-flattening
pada BASE-Z terlihat bahwa BER-A, BER-B, dan BER-C masih dapat memanjang ke arah NW namun terpotong oleh TOP-ABC yang diidentifikasi
sebagai erosi Gambar 5.58. Pada arbitrary seismic line yang ketiga Gambar 5.59 dan keempat
Gambar 5.64 terlihat strike orientasi pengendapan relatif berbentuk seolah-olah
seperti anticline dari arah SW-NE. Setelah kedua line tersebut di-flattening pada horison BASE-Z terlihat bahwa pola pengendapan dari masing-masing horison
relatif sama ketebalannya secara strike, baik itu di area off-shore Gambar 5.61 maupun di area land Gambar 5.64.
Gambar 5.56
Arbitrary seismic line 2
9 4
Gambar 5.57
Arbitrary seismic line 2 dengan atribut seismik Ins. Phase
95
Gambar 5.58
Arbitrary seismic line 2 dengan flatten pada BASE-Z
96
Gambar 5.59
Arbitrary seismic line 3
Gambar 5.60 Arbitrary seismic line 3 dengan atribut seismik Ins. Phase
Gambar 5.61
Arbitrary seismic line 3 dengan flatten pada BASE-Z
Gambar 5.62 Arbitrary seismic line 4
Gambar 5.63
Arbitrary seismic line 4 dengan atribut seismik Ins. Phase
Gambar 5.64 Arbitrary seismic line 4 dengan flatten pada BASE-Z
5.4.2 Identifikasi Slope
Dengan memanfaatkan arbitrary seismic line dan peta isochrones yang ada dapat diinterpretasikan slope beserta lokasi shelf-edge dan slope-break dari
masing-masing horison. Yang pertama adalah pada horison MID-Z. Dari arbitrary seismic line dapat terlihat bahwa MID-Z memiliki slope yang relatif
landai. Untuk horison MID-Z, lokasi shelf-edge diidentifikasikan berada di sebelah Utara sumur EM-8 namun untuk slope-break MID-Z ini tidak dapat
diidentifikasikan pada survey area ini Gambar 5.65. Diperkirakan untuk lokasi
slope-break dari MID-Z berada di luar survey area karena untuk horison MID-Z sendiri tidak terlihat adanya downlap terhadap BASE-Z di survey area ini.
Untuk horison TOP-Z kurang lebih serupa dengan MID-Z dimana slope pada horison ini relatif landai namun sedikit lebih curam dibandingkan dengan
MID-Z. Lokasi slope-break dari horison ini pun diidentifikasikan berada di luar survey area karena tidak terlihatnya downlap TOP-Z terhadap BASE-Z di survey
area ini. Sedangkan untuk lokasi shelf-edge TOP-Z diidentifikasikan lokasinya
berada di sebelah Utara sumur EM-5 Gambar 5.66.
Gambar 5.65 Interpretasi slope dan lokasi shelf-edge dari MID-Z
10 1
Gambar 5.66 Interpretasi slope dan lokasi shelf-edge dari TOP-Z
10 2
Ketiga horison BER-A, BER-B, dan BER-C berbeda dengan MID-Z dan TOP-Z. Hal ini dikarenakan MID-Z dan TOP-Z berada pada umur batuan
Paleosen yang pengendapannya terhadap umur batuan Krestaseus. Sedangkan BER-A, BER-B, dan BER-C berada pada umur batuan Eosen Tengah yang
pengendapannya terhadap umur batuan Paleosen. Sehingga untuk BER-A, BER- B, dan BER-C akan downlap terhadap TOP-Z yang juga merupakan batas umur
batuan Paleosen Akhir. Pada horison BER-A terlihat slope yang cukup curam dengan slope-break berupa downlap terhadap TOP-Z. Sementara untuk shelf-edge
dari BER-A berada di sebelah Utara sumur EM-2 Gambar 5.67.
Untuk horison BER-B dan BER-C memiliki slope yang lebih curam dibandingkan dengan BER-A. Slope dari BER-B sendiri berada di antara sumur
EM-5 dan EM-9 dengan shelf-break yang berbatasan dengan TOP-ABC dan
slope-break berupa downlap terhadap TOP-Z Gambar 5.68.
Sementara untuk horison BER-C lokasi dari slope-break yang berupa downlap terhadap TOP-Z ini berada di sebelah Selatan sumur EM-9 dan shelf-
break horison ini sendiri berbatasan dengan TOP-ABC Gambar 5.69 seperti
BER-A dan BER-B. Dari ketiga clinoform umur batuan Eosen Tengah tersebut ada kemungkinan bahwa shelf-edge masing-masing horison berada lebih jauh lagi
ke arah NW, tetapi dengan adanya erosi atau TOP-ABC membuat asumsi bahwa shelf-edge masing-masing horison berada di lokasi seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya.