Identifikasi Slope Interpretasi Stratigrafi Seismik
Ketiga horison BER-A, BER-B, dan BER-C berbeda dengan MID-Z dan TOP-Z. Hal ini dikarenakan MID-Z dan TOP-Z berada pada umur batuan
Paleosen yang pengendapannya terhadap umur batuan Krestaseus. Sedangkan BER-A, BER-B, dan BER-C berada pada umur batuan Eosen Tengah yang
pengendapannya terhadap umur batuan Paleosen. Sehingga untuk BER-A, BER- B, dan BER-C akan downlap terhadap TOP-Z yang juga merupakan batas umur
batuan Paleosen Akhir. Pada horison BER-A terlihat slope yang cukup curam dengan slope-break berupa downlap terhadap TOP-Z. Sementara untuk shelf-edge
dari BER-A berada di sebelah Utara sumur EM-2 Gambar 5.67.
Untuk horison BER-B dan BER-C memiliki slope yang lebih curam dibandingkan dengan BER-A. Slope dari BER-B sendiri berada di antara sumur
EM-5 dan EM-9 dengan shelf-break yang berbatasan dengan TOP-ABC dan
slope-break berupa downlap terhadap TOP-Z Gambar 5.68.
Sementara untuk horison BER-C lokasi dari slope-break yang berupa downlap terhadap TOP-Z ini berada di sebelah Selatan sumur EM-9 dan shelf-
break horison ini sendiri berbatasan dengan TOP-ABC Gambar 5.69 seperti
BER-A dan BER-B. Dari ketiga clinoform umur batuan Eosen Tengah tersebut ada kemungkinan bahwa shelf-edge masing-masing horison berada lebih jauh lagi
ke arah NW, tetapi dengan adanya erosi atau TOP-ABC membuat asumsi bahwa shelf-edge masing-masing horison berada di lokasi seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya.
Gambar 5.67 Interpretasi slope serta lokasi shelf-edge dan slope-break dari horison BER-A
10 4
Gambar 5.68 Interpretasi slope serta lokasi shelf-edge dan slope-break dari horison BER- B
10 5
Gambar 5.69 Interpretasi slope serta lokasi shelf-edge dan slope-break dari horison BER- C
10 6
Setelah mengidentifikasi slope, shelf-edge, dan slope-break dari masing- masing horison kemudian dapat diketahui panjang dan sudut dari masing-masing
slope. Dengan melakukan beberapa perhitungan maka diperoleh nilai panjang dan sudut dari masing-masing slope tersebut. Untuk slope dari MID-Z dan TOP-Z
tidak dapat diidentifikasi secara pasti karena slope-break dari kedua horison tersebut tidak berada pada survey area. Namun, dalam menentukan sudut slope
dari kedua horison ini di buat “horison bayangan” untuk dapat menghitungnya.
Sehingga diketahui sudut slope dari MID-Z berkisar kurang lebih 1.6 dan TOP-Z
berkisar kurang lebih 2.5 . Sedangkan untuk clinoform pada umur batuan Eosen
Tengah dapat dihitung lebih mudah dibandingkan pada umur batuan Paleosen karena shelf-edge dan slope-break dari clinoform tersebut berada di survey area.
Untuk slope dari BER-A memiliki panjang sekitar 10 km dan sudut kurang lebih 1.3
, pada BER-B panjang slope sekitar 6 km dengan sudut kurang lebih 5.5 , dan
untuk BER-C memiliki slope dengan panjang sekitar 7 km dan sudut kurang lebih 4.7
.
Gambar 5.70 Lokasi shelf-edge dan slope-break serta sudut slope dari masing-masing horison pada arbitrary seismic line 1
10 8