Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

dan pasir hidrolit, dan ditutupi dengan bedding kawat. Kandang tikus dibersihkan seminggu sekali dengan memberikan desinfektan pada lantainya. Setiap hari makanan dan minuman diberikan secara ad libitum.

2. Prosedur Pemberian Dosis Herbisida Paraquat diklorida

Dosis herbisida paraquat diklorida yang digunakan pada penelitian ini adalah 25 mgkgBB untuk kelompok 2, 50 mgkgBB untuk kelompok 3, 100 mgkgBB untuk kelompok 4, dan 200 mgkgBB untuk kelompok 5. Kelompok 1 merupakan kelompok kontrol sehingga tidak diberikan herbisida paraquat diklorida per −oral. Berat rata-rata tikus putih jantan yang digunakan sebagai hewan coba pada penelitian ini adalah 100 gram atau 0,1 kg. Berdasarkan berat rata-rata tikus putih jantan tersebut akan dihitung dosis herbisida paraquat diklorida yang akan diberikan per-oral pada tikus putih jantan dalam satuan mg100gBB. Herbisida paraquat diklorida yang digunakan pada penelitian ini adalah herbisida dalam bentuk cair, sehingga dosis dalam satuan mg100gBB akan dikonversikan dalam satuan mililiter ml berdasarkan dosis herbisida paraquat diklorida yang terdapat pada label kemasan yaitu 276 SL atau sama dengan 276 mgml. Hasil perhitungan dosis dalam satuan ml akan dilarutkan dengan air sesuai dengan dosis masing −masing kelompok sehingga mendapatkan jumlah sebanyak 1 ml cairan yang mengandung herbisida paraquat. Perhitungan dosis herbisida paraquat diklorida yang akan diberikan per-oral untuk masing-masing tikus pada setiap kelompok adalah sebagai berikut. 1 Dosis untuk setiap tikus kelompok 2 Dosis tikus 100 g = 25 mgkgBB x 0,1 kg = 2,5 mg100gBB Dosis herbisida dalam bentuk cairan 276 mg = 2,5 mg100gBB 1 ml x x = 2,5 mg100gBB 276 mg x = 0,009 ml dibulatkan menjadi 0,01 ml Dosis herbisida paraquat diklorida yang diberikan per −oral adalah 0,01 ml herbisida paraquat diklorida + 0,99 ml air = 1 ml 2 Dosis untuk setiap tikus kelompok 3 Dosis tikus 100 g = 50 mgkgBB x 0,1 kg = 5 mg100gBB Dosis herbisida dalam bentuk cairan 276 mg = 5 mg100gBB 1 ml x x = 5 mg100gBB 276 mg x = 0,0018 ml dibulatkan menjadi 0,02 ml Dosis herbisida paraquat diklorida yang diberikan per −oral adalah 0,02 ml herbisida paraquat diklorida + 0,98 ml air = 1 ml 3 Dosis untuk setiap tikus kelompok 4 Dosis tikus 100 g = 100 mgkgBB x 0,1 kg = 10 mg100gBB Dosis herbisida dalam bentuk cairan 276 mg = 10 mg100gBB 1 ml x x = 10 mg100gBB 276 mg x = 0,036 ml dibulatkan menjadi 0,04 ml Dosis herbisida paraquat diklorida yang diberikan per −oral adalah 0,04 ml herbisida paraquat diklorida + 0,96 ml air = 1 ml 4 Dosis untuk setiap tikus kelompok 5 Dosis tikus 200 g = 200 mgkgBB x 0,1 kg = 20 mg100gBB Dosis herbisida dalam bentuk cairan 276 mg = 20 mg100gBB 1 ml x x = 20 mg100gBB 276 mg x = 0,072 ml dibulatkan menjadi 0,07 ml Dosis herbisida paraquat diklorida yang diberikan per −oral adalah 0,07 ml herbisida paraquat diklorida + 0,93 ml air = 1 ml

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hormon Testosteron Undekanoat (TU) Dan Medroksiprogesteron Asetat (MPA) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa dan Histologi Spermatogenesis Tikus Jantan (Rattus Novergicus L) Galur Sprague Dawley

4 46 157

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang Putih (Allium Sativum L.) Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo Dan In Vitro

3 25 115

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

PENGARUH PEMBERIAN HERBISIDA PARAQUAT DIKLORIDA PER−ORAL TERHADAP DERAJAT KERUSAKAN ESOFAGUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

6 31 68

PENGARUH PEMBERIAN HERBISIDA GOLONGAN PARAQUAT DIKLORIDA PER-ORAL TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

3 13 78

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH PADA GAMBARAN HISTOPATOLOGI MIOKARDIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 4 65

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP KETEBALAN DINDING AORTA ABDOMINAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 5 72

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI ARTERI KORONARIA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 13 66

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 26 71

PENGARUH HERBISIDA PARAQUAT DIKLORIDA ORAL TERHADAP HATI TIKUS PUTIH

0 1 6