Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

b. Pembelajaran UU tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Ketentuan Umum pasal 1 ayat 20 menyebutkan bahwa, “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Menurut Trianto 2009: 13 “Pembelajaran adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya dalam ra ngka mencapai tujuan yang diharapkan”. Selanjutnya menurut Yudhawati dan Haryanto 2011: 14, “Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Menurut Djamarah 2007: 61 “Pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh guru sebagai pendidik dan belajar yang dilakukan oleh peserta didik atau murid ”. Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran adalah interaksi dan komunikasi dua arah antara guru dengan peserta didik, untuk mencapai tujuan instruksional.

2. Pembelajaran Geografi

Menurut Ikatan Geografi Indonesia dalam Samadi, 2007: 3 - 4, “Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer muka bumi dengan sudut pandang kelingkungan ekologis, kewilayahan regional dalam konteks keruangan space ”. Menurut Sumaatmadja 1996: 105 “Pengajaran geografi yang mengajarkan hubungan keruangan gejala-gejala geografi di permukaan bumi yang antara lain adalah hubungan keruangan antara umat manusia dengan alam lingkungannya, dapat mengembangkan model pengajaran disiplin mental dalam merealisasjkikan tujuan instruksional ”. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran geografi adalah pembelajaran mengenai ilmu pengetahuan tentang aspek-aspek keruangan, kelingkungan dan kewilayahan dari fenomena geosfer sesuai dengan perkembangan mental anak dan jenjang pendidikan. Berikut ini merupakan pengertian model, teknik-strategi dan metode pembelajaran geografi menurut Sumaatmadja 1996: 73 - 121. a. Model Pembelajaran Geografi Model pembelajaran merupakan suatu pola yang tersusun bagi kepentingan pelaksanaan pengajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai serta disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Pembelajaran geografi mengembangkan materi geografi sesuai dengan hakikatnya, senantiasa menelaah gejala dan masalah geografi dalam konteks keruamgan. Oleh karena itu, pada pembelajaran geografi harus melihat gejala atau masalah yang kita telaah. Meskipun pada bidang geografi kita memiliki pendekatan keruangan dan pendekatan regional yang khas geografi, kita dapat pula menerapkan pendekatan ekologi yang sifatnya tidak berbeda jauh dengan pendekatan keruangan ataupun pendekatan regional. Oleh karena itu, penerapan ketiga model pembelajaran pada pembelajaran geografi dapat memberikan wawasan yang luas terhadap pemikiran anak didik sehingga dapat merealisasikan tujuan instruksional menuju ke arah Tujuan Pendidikan Nasional. b. Teknik-Strategi Pembelajaran Geografi Teknik-strategi pembelajaran geografi adalah cara berusaha dan bertindak yang diarahkan kepada anak didik untuk mencapai tujuan instruksional. Dalam hal ini tekanan tujuan itu dapat diarahkan kepada memupuk keberanian bertanya, kemampuan konseptual, nilai dan sikap, keterampilan, dan kepada pengembangan

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH I PALEMBANG

1 5 115

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 8 53

PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VA SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 50

PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII B SMP WIYATA BHAKTI NATAR LAMPUNG SELATAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 79

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 202

JUDUL INDONESIA: PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 JUDUL INGGRIS: THE USE OF DISCUSSION METHOD FOR INCREASE INTEREST IN

1 18 63

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGARUH MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 1 DI SMA SWADHIPA NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

5 33 68

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92