5. Hasil analisis dari pola sinar-x menunjukkan bahwa semua sampel yang diuji
pada penelitian ini memiliki struktur amorf dan memiliki fasa tridymite. 6.
Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa permukaan sampel yang diuji memiliki bentuk butir yang beragam seperti bentuk bulat globular dan
parsegi panjang rectangular.
B. Saran
1. Melakukan ekstraksi dengan memvariasikan konsentrasi KOH.
2. Melakukan uji karakterisasi seperti uji kekerasan, uji ketangguhan, uji densitas
dan porositas terhadap keramik silika berbasis daun bambu dengan membandingkan hasil uji pada keramik silika berbasis sekam padi.
DAFTAR PUSTAKA
Amu, O. O and Adetuberu, A. A. 2010. Characteristics of Bamboo Leaf Ash Stabilization on Lateritic Soil in Higway Construction. International Jurnal
of Enginering and Technology. Vol. 2 Vol. 4. Pp. 212-219.
Anonim A. 2012. Bambu. http:www. Bambu. Html. Diakses 30 Desember 2012. Anonim B. 2012. Pemanfaatan Bambu. http:www. Pemanfaatan Bambu. Html.
Diakses 30 Desember 2012. Anonim C. 2012.
Tugas Teknologi Bambu dan Serat “Bambu dan Manfaatnya”. http:www. Bambu. Html. Diakses 30 Desember 2012.
Anonim D. 2012. Sifat Kimia Bambu. http:www. Bambu. Html. Diakses 30 Desember 2012.
Anonim E. 2012. Silika. http:www. Silika. Diakses 30 Desember 2012. Anonim F. 2013. Pengaruh Kalsinasi. http:www. Pengaruh Kalsinasi. Html.
Diakses 20 Desember 2013. Brinker, L.J and Sherer, G.W.1990. Sol Gel Science The Physic and Chemistry of
Sol Gel Processing. Akademic Press New York. Pp.108.
Canham, G.R. dan Overton,T. 2002. Descriptive Inorganik Chemistry. Third Edition, W.H. Freeman Company. New York. Pp 302.
Cocina, E.V., Morales, E.V., Santos, S., and Savastaro, H. 2011. Bamboo Leaf Ash as Pozzolanic Material; Study of The Reactor Kinetics and
Determination of The Kinetic Parameters. Cement and Concrete Composites.
Vol. 33. Pp. 68-73 Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 1999. Panduan Kehutanan Indonesia.
Koperasi Karyawan Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Jakarta. Departemen Perindustrian dan Perdagangan. 2001. Rencana Pengembangan
Industri Anyaman Bambu di Indonesia dengan Sistem Cluster. Direktorat
Jendral dan Industri dan Dagang Kecil Menengah. Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Republik Indonesia.