Pencemaran Lingkungan TINJAUAN PUSTAKA

partikel lain dan sisa pembakarannya. Unsur-unsur bila mencapai kuantum tertentu merupakan racun bagi manusia dan hewan. b. Pabrik-pabrik industri Berbagai pabrik industri yang bahan bakunya banyak mempergunakan zat- zat kimia organik maupun anorganik. Hasil pengelolaannya selain menghasilkan produk-produk yang berguna bagi kepentingan hidup manusia juga dikeluarkan produk-produk yang tidak berguna malahan dapat berupa racun. Produk-produk yang tidak berguna ini jelas akan dibuang dan bisa merusak lingkungan, berupa gangguan pada kehidupan dan kelestarian lingkungan bila tanpa pengendalian. Berbagai macam penyakit akan timbul pada masyarakat disekitar pabrik. c. Clorofluorocarbon CFC merupakan gas yang tidak berbau, tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan tidak mudah bereaksi. CFC merupakan gas yang berguna antara lain untuk gas pendorong dalam kaleng semprot, pendingin dalam lemari es, ruang ber-AC, dan mobil. CFC disamping penyebab pemanasan global, juga merusak lapisan ozon Supardi, 2003:32. Akibat dari Pencemaran Udara : a. Pemanasan Global Semua molekul gas yang tersusun lebih dari satu atom, bersifat menyerap sinar infra merah. Gas yang tersusun lebih dari satu atom dan berada di atmosfer antara lain adalah karbondioksida, uap air, dan gas CFC. Panas yang berasal dari matahari sebagian akan dipantulkan kembali ke luar angkasa, bila tidak ada gas rumah kaca, maka suhu bumi rata-rata sekitar minus 18 derajat celcius. Kenaikan suhu bumi yang disebabkan oleh pemanasan global akan menyebabkan permukaan air laut naik dapat mencapai 7 m. b. Hujan Asam Hujan asam terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Pada dasarnya air hujan bersifat asam pH 7, hujan itu disebut asam jika pH air lebih kecil dari 5,6 dan disebabkan oleh oksida belerang dan oksida nitrogen. Hujan asam mempunyai dampak negatif terutama pada ; hutan tanaman pertanian, danau perairan lainnya, jembatan dan peninggalan purbakala. c. Kerusakan ozon Ozon sangat bermanfaat bagi kehidupan baik tumbuhan, hewan maupun manusia, sebab ozon bersifat melindungi mahluk hidup dari sinar ultraviolet yang mematikan. Ozon yang dimaksud di sini adalah ozon yang terdapat dilapisan stratosfer 12-25km dari permukaan bumi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Kanada, orang kulit putih lebih mudah terkena kangker kulit, semakin dekat dengan katulistiwa, kemungkinan menderita penyakit kangker semakin besar Darsono, 1994:97-103. 3. Pencemaran Tanah Tanah dibutuhkan tanaman untuk hidupnya dan bagi produksi pertanian. Pencemaran tanah disebabkan oleh menumpuknya senyawa-senyawa kimia beracun, garam-garam, organisme pathogen yang membawa penyakit atau bahan-bahan radioaktif yang dapat merugikan kehidupan tanaman dan satwa. Cara-cara pengelolaan tanah yang tidak sehat sangat mengurangi mutu tanah, menyebabkan polusi tanah. Pengelolaan lahan dengan pupuk kimia, fungisida, dan pestisida kimia menggunakan prose salami yang terjadi di dalamnya dan mengkancurkan organisme-organisme yang bermanfaat seperti bakteri, jamur, cacing dan lain-lainnya Mulyanto, 2007:17. Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah, antara lain sebagai berikut: 1 Sebelum dibuang ke tanah senyawa sintetis seperti plastik sebaiknya diuraikan lebih dahulu, misalnya dengan dibakar. 2 Untuk bahan-bahan yang dapat didaur ulang, hendaknya dilakukan proses daur ulang, seperti kaca, plastik, kaleng, dan sebagainya. 3 Membuang sampah pada tempatnya. 4 Penggunaan pestisida dengan dosis yang telah ditentukan. 5 Penggunaan pupuk anorganik secara tidak berlebihan pada tanaman Supardi, 2003:55.

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April 2013 tahun pelajaran 20122013, di SMA Negeri 1 Seputih Mataram.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Seputih Mataram tahun pelajaran 20122013. Sampel dipilih dari populasi dengan teknik Cluster Random Sampling. Sampling dalam penelitian ini dilakukan dua kali, sampling yang pertama adalah untuk menentukan kelas penelitian yaitu dengan memilih Sampel 2 kelas dari 6 kelas yang ada secara acak, kemudian dari 2 kelas yang sudah terpilih, dipilih kembali untuk mendapatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga terpilih kelas XC sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 32 siswa dan kelas XB sebagai kelas kontrol yang berjumlah 32 siswa.

C. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest non equivalen. Kelas kontrol diberi perlakuan menggunakan media gambar, sedangkan kelas eksperimen dengan menggunakan media audio-visual. Hasil tes awal-tes akhir pada kedua kelas subyek dibandingkan. Struktur desainnya adalah sebagai berikut : Keterangan : I = Kelas eksperimen Kelas XC II = Kelas kontrol Kelas XB O 1 = tes awal O 2 = tes akhir X 1 = Pembelajaran menggunakan media audio visual C = Pembelajaran tidak menggunakan media audio dimodifikasi dari Riyanto, 2001: 43

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut.

1. Prapenelitian

Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian adalah: a. Membuat izin penelitian untuk sekolah tempat diadakannya penelitian b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti, untuk mengetahui kondisi awal nilai siswa serta mendiskusikan masalah-masalah yang dihadapi guru saat ini. c. Menetapkan sampel penelitian sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas Pretes Perlakuan postes I O 1 X O 2 II O 1 C O 2 Gambar 2. Desain pretest-posttest non equivalen d. Membuat media pembelajaran audio-visual dan media gambar untuk setiap submateri pokok yang diteliti. e. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS. f. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal tes awal dan tes akhir berupa soal uraian yang disesuaikan dengan penguasaan konsep siswa, lembar observasi untuk pengamatan aktivitas belajar siswa, kemudian dilakukan uji ahli.

2. Pelaksanaan Penelitian

Mengadakan kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan media audio-visual untuk kelas eksperimen, dan menggunakan media gambar untuk kelas kontrol. Penelitian ini direncanakan sebanyak dua kali pertemuan. Pertemuan pertama membahas submateri pokok perusakan dan pencemaran lingkungan, pertemuan kedua membahas tentang submateri pokok usaha manusia dalam upaya pelestarian lingkungan. Kelas eksperimen Pembelajaran menggunakan media audio-visual a Pendahuluan 1. Guru mengadakan tes awal tertulis pertemuan 1 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 3. Guru memberikan apersepsi : a. Pertemuan 1 : “ Pernahkah kalian melihat banyak ikan-ikan di sungai mati? Kira-kira apa yang menjadi penyebab matinya ikan- ikan tersebut? b. Pertemuan 2 : “kalian pernah tidak pergi ke daerah-daerah perindustrian, apa yang kalian lihat disana ?’ 4. Guru memberikan motivasi: Kalian tentu tahu bagaimana pentingnya hutan bagi keseimbangan ekosistem, namun sekarang sering sekali terjadi pembalakan liar, menebangi hutan untuk diambil kayunya. Hari ini kalian akan mempelajari kerusakan lingkungan dan pencemaran lingkungan. Pertemuan ke 1. Perlu adanya suatu upaya pelestarian lingkungan untuk mengembalikan fungsi lingkungan, upaya pelestaraian lingkungan akan kalian pelajari pada Pertemuan ke 2. b Kegiatan inti 1. Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang Pertemuan 1-2. Kelompok bersifat heterogen dibentuk berdasarkan nilai akademik, kemudian siswa duduk dikelompoknya masing-masing. 2. Guru menyajikan video mengenai kerusakan lingkungan dan pencemaran pertemuan pertama, usaha pelestarian lingkungan pertemuan kedua. a. Pertemuan ke 1: Menyajikan video pembelajaran tentang perusakan lingkungan dan pencemaran lingkungan serta

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA MELALUI METODE DISKUSI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Talang Padang Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 59

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS SISWA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 6 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara Tahun Pelajara

0 7 62

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS SISWA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 6 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara Tahun Pelajara

0 6 62

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pela

0 8 60

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pela

0 7 59

EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL MELALUI MODEL TPS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Natar Lampung Selatan Tahun Ajaran 2012/2013)

0 6 46

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Experimen Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMAN 1 Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012

0 20 162

PENGARUH PENGGUNAAN BROSUR TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK KINGDOM PLANTAE (Studi Eksperimental Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 8 55

PENGARUH MEDIA MAKET TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 60

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK PERISTIWA ALAM DAN DAMPAKNYA

0 8 58