Sumber Data Teknik Penentuan Data

Operasional Variabel Pengambilan Keputusan Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Sumber Data Pengambilan keputusan Y menurut Kotler Armstrong 2001: 226 adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Pemilihan produk  Merek  Kualitas Produk Ordinal produsen di bank mandiri syariah bandung Gaya hidup  kelas social  pekerjaan Ordinal Rekomendasi  Keluarga  Media sosial Ordinal

3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data

3.2.3.1 Sumber Data

Jenis data yang digunakan penulis pada penelitian mengenai Analisis Hubungan Perilaku Konsumen dan Kualitas Pelayanan Bank dalam Pengambilan Keputusan Nasabah Mudharabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Surapati Bandung adalah data primer dan data sekunder. Menurut Sugiyono 2009:137 data primer sebagai berikut : “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.” Menggunakan data primer karena peneliti mengumpulkan sendiri data – data yang dibutuhkan yang bersumber langsung dari objek pertama yang akan diteliti. Setelah data – data terkumpul, data tersebut akan diolah sehingga akan menjadi sebuah informasi bagi peneliti tentang keadaan objek penelitian. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil dari survey obsevasi, hasil wawancara, dan pengambilan data langsung. Menurut Sugiyono 2009:137 menjelaskan bahwa sumber data sekunder adalah : “Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data”. Menggunakan data sekunder karena peneliti mengumpulkan informasi dari data yang telah diolah oleh pihak lain, yaitu informasi mengenai data – data terkait dengan Analisis Hubungan Perilaku Konsumen dan Kualitas Pelayanan Bank dalam Pengambilan Keputusan Nasabah Mudharabah untuk menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Surapati Bandung.

3.2.3.2 Teknik Penentuan Data

Sebelum menentukan penentuan data yang akan dijadikan sampel, terlebih dahulu dikemukakan tentang populasi dan sampel. 1. Populasi Menurut pendapat Sugiyono 2012:80 adalah: “Wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.. 2. Sampel Menurut Sugiono 2012:81 sampel adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Tidak terdapat batasan tertentu mengenai berapa besar sampel yang diambil dari populasi, karena absah tidaknya sampel bukan terletak pada besar atau banyaknya sampel yang diambil tetapi terletak pada sifat atau karekteristik sampel apakah mendekati populasi atau tidak. Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan probability sampling dengan simple random sampling. Sugiyono 2012:82 “berpendapat bahwa Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota s ampel”. Sedangkan Simple random sampling sampel acak sederhana yaitu “teknik pengambilan data yang paling simple sederhana karena pengambilan angota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhaikan strata yang ada pada populasi itu”. Adapun pengambilan sampel dilakukan adalah dengan teknik sensus. Pengertian dari sampling jenuh atau sensus menurut Sugiyono 2009 : 122 Sampel jenuh adalah teknik penentuan sample bila semua anggota populasi dijadikan sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Jadi berdasarkan pendapat tersebut, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah mudharabah Bank Syariah Mandiri yang berjumlah 139 orang, dan berikut untuk memperjelas, penulis sajikan tabel 3.3 berikut ini : Tabel 3.3 Jumlah Nasabah Mudharabah di Bank Syariah Mandiri Cabang Utama Bandung No Bagian Jumlah 1 Nasabah Mudharabah 139 Jumlah 139 Sumber : Bank Syariah Mandiri KCP Surapati Bandung Penarikan sampel yang digunakan adalah ”metode sensus”, dimana pengambilan sampel berdasarkan seluruh nasabah mudharabah yang ada di Bank Syariah Mandiri KCP Surapati Bandung dengan jenis kelamin, pendidikan dan usia. Kemudian jumlah sampel akan ditentukan dengan jumlah seluruh nasabah mudharabah yang ada di Bank Syariah Mandiri KCP Surapati Bandung. Sampel diambil dari total populasi sebagai wakil dari total populasi yang merupakan nasabah mudharabah yang ada di Bank Syariah Mandiri KCP Surapati Bandung yaitu berdasarkan karakteristik responden yaitu, jenis kelamin, pendidikan dan usia. Jadi, penelitian didasarkan pada metode sensus dengan jumlah populasi = jumlah sampel. Maka, sampel dalam penelitian ini terdiri dari 139 orang nasabah sebagai responden di Bank Syariah Mandiri KCP Surapati Bandung. Dengan keseluruhan sampel 139 responden. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan kemampuan dan waktu penelitian. Alasan menggunakan metode sensustotal sampling ini adalah agar hasil penelitian lebih reprepentatif, sehingga penelitian lebih objektif.

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelayanan, Bagi Hasil Dan Keyakinan Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Utama Medan

0 24 123

Analisis Pengaruh Promosi Dan Komunikasi Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung Di Bank Syariah Mandiri Cabang Tebing Tinggi

2 28 124

Pengaruh karakteristik Bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan pada Bank, serta objek fisik Bank terhadap keputusan nasabah menabung di Bank Syariah

0 12 122

Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Pt Bank Bri Syariah Kcp Rawamangun

1 21 115

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH SEBAGAI TEMPAT MENABUNG DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS

6 40 118

ANALISIS KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENABUNG Analisis Keputusan Nasabah Dalam Menabung (Pendekatan Model Logistik Studi pada Bank Syariah di Kota Surakarta).

0 1 15

ANALISIS KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENABUNG Analisis Keputusan Nasabah Dalam Menabung (Pendekatan Model Logistik Studi pada Bank Syariah di Kota Surakarta).

0 5 14

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 2 14

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH ( Studi kasus pada Nasabah Bank Mandiri KCP Surabaya Gubeng ).

0 0 94

PENGARUH BRAND EQUITY DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG NASABAH DI BANK BJB SYARIAH KCP SUMBER CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 22