4.2 Pembahasan Penelitian
Bagian ini merupakan hasil pembahasan dari penelitian yang telah penulis lakukan yaitu merupakan hasil pengolahan data yang diperoleh dari perusahaan
langsung ataupun melalui hasil pengolahan kuesioner yang disebar kepada 139 responden sebagai sensus. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
4.2.1 Karakteristik Responden
Data primer merupakan hasil dari analisis dan pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh dari tanggapan responden atas kuesioner yang
disebarkan. Dengan demikian diperlukan adanya pembahasan mengenai karakteristik dari responden tersebut.
Dalam pengambilan responden diambil dari populasi yang disebut sampel dari nasabah mudharabah yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Surapati
Bandung. Adapun karakteristik tersebut yang diambil dalam penelitian ini adalah berdasarkan perbedaan jenis kelamin, usia dan pendidikan.
4.2.1.1 Data Responden
Karakteristik responden yang pertama adalah jenis kelamin. Jenis kelamin merupakan suatu penggolongan responden untuk mendapatkan gambaran salah
satu aspek demografis responden yang merupakan nasabah dari Bank Syariah Mandiri KCP Surapati Bandung, kemudian dihubungkan dengan variabel
penelitian yang akan dibahas. Berikut adalah gambaran jenis kelamin responden :
Gambar 4.2 Jenis Kelamin
Tabel dan gambar diatas menggambarkan data responden berdasarkan jenis kelamin. Dari 139 orang yang diteliti, 76 orang 54,7 diantaranya adalah
pria dan 63 orang 45,3 diantaranya adalah wanita. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden adalah pria.
Hal ini sesuai dengan pendapat Lamb et.al 2002:167 yang menyatakan konsumen laki-laki dan perempuan berbeda dalam memenuhi kebutuhan,
sedangkan Kotler dan Amstrong 2001:171 menyatakan jenis kelamin dan budaya merupakan karakteristik konsumen yang memberikan stimulus bagi
konsumen untuk memutuskan pembelian suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Selanjutnya akan dipaparkan usia responden, untuk mengetahui gambaran
nasabah Mudharabah Bank Syariah Mandiri KCP Surapati Bandung dari segi usia yang akan dihubungkan dengan variabel penelitian. Berikut adalah gambaran usia
responden:
54,7 45,3
pria wanita
Gambar 4.3 Usia
Tabel dan gambar diatas menggambarkan data responden berdasarkan usia. Dari 139 orang yang diteliti, 15 orang 10,8 diantaranya berusia kurang
dari 20 tahun, 89 orang 64,0 diantaranya berusia 21-30 tahun, 15 orang 10,8 diantaranya berusia 31-40 tahun, 15 orang 10,8 diantaranya berusia
41-50 tahun dan 5 orang 3,6 diantaranya berusia lebih dari 50 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar responden berusia antara 21-30 tahun.
Selain itu, umur seseorang akan mempengaruhi perilaku pembeliannya. Menurut Lamb et.al 2002:66, umur merupakan faktor demografi yang
berhubungan dengan perilaku pembelian konsumen. Hal ini ditegaskan lagi bahwa bahwa umur dan family life cycle merupakan tahap yang mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap perilaku konsumen. Pendapat ini didukung juga oleh Kotler et.al 2003:205, yang menyatakan tipe produk yang dibeli orang berubah
selama tahap siklus hidup dan usia seseorang perlu diperhatikan pihak pemasar, karena akan mempengaruhi pembelian barang-barang dan jasa. Sedangkan
masyarakat yang menjadi nasabah mudharabah paling sedikit berusia 18 tahun
10,8
64,0 10,8
10,8 3,6
=20 tahun 21-30 tahun
31-40 tahun 41-50 tahun
50 tahun
karena para nasabah mudharabah tersebut umumnya masih hidup dengan biaya dari kedua orang tuannya dan untuk yang mayoritas kebanyakan nasabah
mudharabah Bank Syariah Mandiri KCP Surapati Bandung ada di kalangan 21-30 tahun yang pada umumnya sudah memiliki penghasilan sendiri dan berupaya
menanam investasi sebanyak mungkin. Latar belakang pendidikan responden merupakan aspek yang dapat
mempengaruhi penilaian responden terhadap item pernyataan dalam kuesioner, karena tingkat pendidikan akan berpengaruh kepada pemahaman kogniitif
seseorang. Selain itu, paparan latar belakang pendidikan responden adalah untuk mengetahui lebih jelas segmen pasar berdasarkan latar belakang pendidikan.
Berikut adalah gambaran menganai pendidikan terakhir responden :
Gambar 4.4 Pendidikan
Tabel dan gambar diatas menggambarkan data responden berdasarkan pendidikan. Dari 139 orang yang diteliti, 15 orang 10,8 diantaranya memiliki
pendidikan SMA, 41 orang 29,5 diantaranya memiliki pendidikan D3 dan 83
10,8 29,5
59,7 SMA
D3 S1
orang 59,7 diantaranya memiliki pendidikan S1. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar responden memiliki pendidikan S1 yang utamanya kisaran
pendidikan S1 sudah memiliki pola pikir jangka panjang dan jangka pendek dengan sangat baik.
Hal ini sesuai dengan pendapat Schiffman dan Kanuk 2004:59 bahwa pendidikan, pekerjaan dan pendapatan mempunyai hubungan sebab akibat.
4.3 Analisis Deskriptif