Pengaruh Perilaku Konsumen X Pengaruh Kualitas pelayanan X

konsumsi merupakan tahap proses keputusan konsumen, dimana konsumen membeli atau menggunakan produk atau jasa. Sedangkan tahap evaluasi purnabeli merupakan tahap proses pembuatan konsumen sewaktu konsumen menetukan apakah konsumen sudah telah melakukan keputusan pembelian yang tepat.

4.4.3.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t

Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya suatu pengaruh dari variabel- variabel bebas secara parsial atas suatu variabel tidak bebas digunakan uji t.

1. Pengaruh Perilaku Konsumen X

1 terhadap Pengambilan keputusan Y. Hipotesis :  Ho 1 : β 1 = 0 Perilaku Konsumen X 1 tidak berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan keputusan Y. Ha 1 : β 1 ≠ 0 Perilaku Konsumen X 1 berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan keputusan Y. α = 5 Statistik Uji : t hit = b Se b , derajat bebas = n-k-1 Kriteria Uji : 1. Terima Ho jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel 2. Tolak Ho jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel Hasil uji t berdasarkan pengolahan SPSS disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.21 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t Variabel t hitung df t tabel Sig Keterangan Kesimpulan X1 1,412 136 1,978 0,160 Ho diterima Tidak Signifikan Gambar 4.20 Grafik Daerah Penerimaan Dan Penolakan Ho Pada Uji Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel X 1 memiliki nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel. Karena nilai t hitung 1,412 t tabel 1,978, maka Ho diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan dari Perilaku Konsumen X 1 terhadap Pengambilan keputusan Y. Senada dengan Engel et al 2001 menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan langsung untuk mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho t 0,05;136 = 1,978 - t 0,05;136 = - 1,978 hitung t = 1,412

2. Pengaruh Kualitas pelayanan X

2 terhadap Pengambilan keputusan Y.  Ho 2 : β 2 = 0 Kualitas pelayanan X 2 tidak berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan keputusan Y. Ha 2 : β 2 ≠ 0 Kualitas pelayanan X 2 berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan keputusan Y. α = 5 Statistik Uji : t hit = b Se b , derajat bebas = n-k-1 Kriteria Uji : 1. Terima Ho jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel 2. Tolak Ho jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel Hasil uji t berdasarkan pengolahan SPSS disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.22 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t Variabel t hitung df t tabel Sig Keterangan Kesimpulan X2 10,990 136 1,978 0,000 Ho ditolak Signifikan Gambar 4.21 Grafik Daerah Penerimaan Dan Penolakan Ho Pada Uji Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho t 0,05;136 = 1,978 - t 0,05;136 = - 1,978 hitung t = 10,990 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel X 2 memiliki nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel. Karena nilai t hitung 10,990 t tabel 1,978, maka Ho ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari Kualitas pelayanan X 2 terhadap Pengambilan keputusan Y. Menurut Tjiptono 2006 dengan fasilitas yang baik maka dapat membentuk persepsi di mata pelanggan. Di sejumlah tipe jasa, persepsi yang terbentuk dari interaksi antara pelanggan dengan fasilitas berpengaruh terhadap kualitas jasa di mata pelanggan.

4.4.4 Analisis Korelasi Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelayanan, Bagi Hasil Dan Keyakinan Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Utama Medan

0 24 123

Analisis Pengaruh Promosi Dan Komunikasi Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung Di Bank Syariah Mandiri Cabang Tebing Tinggi

2 28 124

Pengaruh karakteristik Bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan pada Bank, serta objek fisik Bank terhadap keputusan nasabah menabung di Bank Syariah

0 12 122

Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Pt Bank Bri Syariah Kcp Rawamangun

1 21 115

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH SEBAGAI TEMPAT MENABUNG DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS

6 40 118

ANALISIS KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENABUNG Analisis Keputusan Nasabah Dalam Menabung (Pendekatan Model Logistik Studi pada Bank Syariah di Kota Surakarta).

0 1 15

ANALISIS KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENABUNG Analisis Keputusan Nasabah Dalam Menabung (Pendekatan Model Logistik Studi pada Bank Syariah di Kota Surakarta).

0 5 14

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 2 14

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH ( Studi kasus pada Nasabah Bank Mandiri KCP Surabaya Gubeng ).

0 0 94

PENGARUH BRAND EQUITY DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG NASABAH DI BANK BJB SYARIAH KCP SUMBER CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 22