Metode Analisis Definisi Operasional

dalam suatu penelitian. Adapun metode dalam pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa cara: a. Studi Lapangan Studi lapangan yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung ke lokasi obyek penelitian perusahaan untuk mendapatkan data primer berupa fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, dalam studi lapangan penulis menggunakan teknik wawancara yaitu dengan berdialog langsung dengan pihak yang berhubungan dengan data penelitian yang diperlukan. b. Studi Pustaka Merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menghimpun informasi melalui literature-literature, dan kajian-kajian penelitian terdahulu yang relevan. c. Dokumentasi Yaitu penggunaan data yang berasal dari dokumen – dokumen, studi pustaka berupa buku, dan situs internet yang berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan.

D. Metode Analisis

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu desain penelitian yang disusun untuk memberikan gambaran secara sistematis tentang informasi ilmiah yang berasal dari subjek atau obyek penelitian Sanusi, 2011 .

E. Definisi Operasional

Yang dimaksud dengan definisi operasional adalah perubahan konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diuji dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain berdasarkan variabel yang digunakan. Masing-masingvariabel yang digunakan tersebut adalah sebagai berikut : a Permintaan Barang dan Jasa X1  Barang adalah benda-benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.  Jasa adalah suatu barang yang tidak berwujud, tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. b Harga Barang Rendah X2 Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah produk Swastha dan Irawan, 2002. Harga dalam penelitian ini adalah suatu cara bagi seorang penjual untuk membedakan penawarannya dari para pesaing dan juga sering dikaitkan dengan kualitas. V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil dan pembahasan bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Kebijakan peningkatan down payment untuk kredit kendaraan bermotor dikeluarkan dalam rangka meningkatkan kehati-hatian dalam penyaluran kredit kendaraan bermotor KKB. Namun hal tersebut menimbulkan dampak terhadap PT. Adira Dinamika Multi Finance sebagai lembaga pembiayaan konsumen. Dampak tersebut dapat dilihat pada permintaan pembiayaan kredit kendaraan roda dua yang menurun. Selain dari permintaan pembiayaan kredit, dampak juga dapat dilihat dari selisih penurunan laba yang diperoleh PT. Adira Dinamika Multi Finance bahwa sebelum diberlakukannya Surat Edaran dari Bank Indonesia mengalami kenaikan yang cukup tinggi setiap tahunya. Setelah Surat Edaran Bank Indonesia diberlakukan, dampak yang terjadi adalah penurunan jumlah pembiayaan konsumen, laba yang dihasilkan oleh PT. Adira Dinamika Multi Finance tetap mengalami kenaikan, namun kenaikan yang didapat mengalami sedikit selisih penurunan angka laba dari tahun sebelumnya. Dampak yang paling terasa adalah pada pembiayaan kredit kendaraan roda dua, sedangkan pada kendaraan roda empat pembiayaan dirasakan masih bagus, karena sebagian besar yang mengajukan kredit kendaraan roda empat adalah kalangan menengah keatas. 2. Strategi Adira Finance yang digunakan dalam mengatasidampak yang telah dijelaskan diatas adalah dengan membangun pembiayaan baru berbasis syariah, dengan tujuan untuk meminimalkan dampak penurunan pembiayaan yang timbul setelah surat edaran Bank Indonesia No. 1410DPNP. Strategi ini dilakukan Adira untuk menarik konsumen agar tetap dapat mengajukan kredit tanpa terkena peraturan dari Bank Indonesia tentang jumlah Down Payment minimal. Dengan diterapkannya pembiayaan baru berbasis syariah sejak akhir Juni 2012, Adira Finance tidak banyak merasakan dampak dari peraturan Bank Indonesia. Karena sistem tidak terkena peraturandari Bank Indonesia No. 1410DPNP tentang Down Payment minimal. Adira Finance menawarkan kepada konsumen jika ingin memilih sistem berbasis syariah. Namun pembiayaan dengan sistem konvensional dijalani dengan tetap menanti peraturan dari Bank Indonesia.

B. Saran