G. Analisis Korelasi
Analisis korelasi adalah tingkat keeratan hubungan linier antara dua peubah atau lebih. Tujuan penelitian untuk mengetahui keeratan hubungan linier antara nilai
prestasi belajar X terhadap tingkat kebugaran jasmani. Besaran korelasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Besaran korelasi memiliki nilai dari -1 ≤ ≤ 1. Nilai korelasi bertanda negative
menyatakan bahwa terdapat hubungan linear yang berbeda yaitu jika X naik maka Y turun. Nilai korelasi bertanda positif menyatakan bahwa terdapat hubungan li-
near yang lurus yaitu jika X naik maka Y naik. Kemudian, ujii yang digunakan dalam analisis korelasi adalah uji T. Langkah pengujian hipotesis untuk korelasi
adalah sebagai berikut : i.
Hipotesis Ho :
ρ= 0 Tidak ada hubungan linier antara antara nilai prestasi belajar X terhadap tingkat kebugaran jasmani
H1 : ρ≠0 Ada hubungan linier antara antara nilai prestasi belajar X terhadap
tingkat kebugaran jasmani ii.
Statistik Uji
1 dan
1 1
2 2
n y
y S
n x
x S
n y
y x
x S
S S
S r
i y
i x
i i
xy y
x xy
xy
iii. Titik Kritis
iv. Kaidah Keputusan Terdapat 2 cara keputusan yaitu jika menggunakan cara perhitungan di atas maka
keputusannya adalah : Tolak Ho, jika | , atau dengan menggunakan
output software statistika, maka keputusannya adalah Tolak Ho, jika p- value α
alpha. Software statistika yang digunakan adalah SPSS versi 16.
H. Kesimpulan
Jika keputusan menyatakan tolah Ho, maka kesimpulan menyatakan bahwa cukup bukti terdapat hubungan linier antara nilai prestasi belajar X terhadap tingkat
kebugaran jasmani pada taraf nyata α .
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan mengenai hubungan antara nilai hasil belajar dengan tingkat kebugaran jasmani siswa, maka dapat
disimpulkan : 1. Adanya hubungan yang siginifikan antara nilai hasil belajar dengan tingkat
kebugaran jasmani siswa smp negeri 5 metro. 2. Adanya hubungan yang siginifikan dibuktikan dengan menggunakan
analisis korelasi yang memperoleh harga r dari X
1
-Y sebesar 0,539, r dari X
2
-Y 0,641, r dari X
3
-Y 0,584, r dari X
4
-Y 0,920, dan r dari X
5
-Y 0,82 dengan ketentuan -1 rxy 1.
3. Faktor utama yang mempengaruhi adanya hubungan antara nilai hasil belajar dengan tingkat kebugaran jasmani adalah kondisi tubuh siswa dan
kemauan siswa.
B. SARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di sekolah SMP Negeri 5 Metro beberapa hal yang dapat dijadikan saran, yaitu :
1. Tingkat kebugaran jasmani siswakelas VIIA. SMPN5 Metro Tahun Pelajaran 20122013 secara umum dalam kategori baik, sehingga bagi guru