B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Rendahnya aktivitas siswa dalam menerima pelajaran.
2. Rendahnya hasil belajar siswa khususnya dalam pelajaran IPA.
3. Siswa bersifat pasif dalam menerima pelajaran.
4. Minat belajar siswa kurang.
5. Penggunaan metode mengajar kurang bervariatif
6. Sistem pembelajaran di kelas cenderung berpusat pada guru.
C. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya sebagai berikut :
1. Apakah ada peningkatan aktivitas belajar siswa mata pelajaran IPA
melalui Metode Jigsaw pada siswa kelas V SDN 1 Way Kandis Bandar Lampung.
2. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA melalui
Metode Jigsaw pada siswa kelas V SDN 1 Way Kandis Bandar Lampung.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa mata IPA melalui metode Jigsaw pada siswa kelas V SDN 1 Way Kandis Bandar Lampung.
2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata IPA melalui metode Jigsaw
pada siswa kelas V SDN 1 Way Kandis Bandar Lampung.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1.
Bagi Siswa a.
Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan menggunakan metode jigsaw pada siswa kelas V mata pelajaran IPA.
b. Memperoleh kemudahan dalam belajar dengan menggunakan metode
jigsaw pada siswa kelas V mata pelajaran IPA. 2.
Bagi Guru a.
Memberi motivasi serta inovasi pembelajaran untuk lebih meningkatkan kompetensi dalam profesinya sebagai guru dalam
pembelajaran. b.
Mengoptimalkan penggunaan metode Jigsaw pada pembelajaran IPA sebagai alat untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
c. Meningkatkan kualitas keterampilan dengan menggunakan alat peraga
dalam pembelajaran, sebagai fasilitator dalam pembelajaran. 3.
Bagi Sekolah a.
Meningkatkan mutu bagi pembelajaran di sekolah. b.
Memiliki guru yang dapat mengajar professional. c.
Memiliki kepercayaan dari masyarakat karena kualitas hasil pendidikan yang baik.
4. Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam perbaikan pembelajaran IPA, khususnya upaya peningkatan aktivitas dan
hasil belajar siswa melalui metode Jigsaw.
F. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup dalam penelitian tindakan kelas ini adalah : 1.
Peningkatan aktivitas siswa 2.
Peningkatan hasil belajar siswa. 3.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas V SDN 1 Way Kandis
4. Penelitian ini akan dilaksanakan pada siswa kelas V semester II pada bulan
Agustus tahun pelajaran 20132014.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
Pada kajian pustaka di bawah ini akan dijelaskan tentang beberapa teori yang mengkaji mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian yang akan
diteliti antara lain mengenai kinerja guru, belajar, aktivitas belajar, hasil belajar, metode jigsaw, IPA, penerapan metode jigsaw dalam pengajaran IPA
1. Pengertian Kinerja Guru
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kinerja memiliki arti tentang sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan dan kemampuan kerja.
Dachniel menyatakan bahwa kinerja berarti kemauan dan kemampuan melakukan suatu pekerjaan. Kinerja merupakan semangat, intensitas,
kemauan serta kemampuan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Dalam kata kinerja juga terkandung makna profesionalitas, sebab dalam
mewujudkan kinerja, keterampilan seseorang dalam bidang yang ia kerjakan sangat menentukan. Dalam UU no 20 tahun 2003 dan UU no 14
tahun 2005 telah memberikan gambaran bahwa kinerja guru berada dalam rumusan melaksanakan tugas utama dan menunaikan beban kerja, serta
mewujudkan kompetensi dalam mengemban amanah pendidikan yang ada