Hasil yang diperoleh dapat dilihat dari terbentuknya puncak yang direkam oleh CBM Communication Bus Module yakni sejenis penghubung dengan
sistem komputer yang dilengkapi dengan pencetak kromatogram. Kromatogram larutan baku dan larutan uji dapat dilihat pada Lampiran 4
halaman 30 dan Lampiran 5 halaman 31.
3.8 Interpretasi Hasil
Keseragaman kandungan Digoksin dalam tablet dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT dapat dihitung dengan rumus:
Keterangan: Lu
: Luas puncak larutan uji Lb
: Luas puncak larutan baku Bb
: Bobot baku yang ditimbang dalam mg Fu
: Faktor pengenceran larutan uji Fb
: Faktor pengenceran baku Ke
: Kadar Sulfametoksazol dan Trimetropim dalam setiap 5 ml suspensi Kb
: Kemurnian baku KK =
× × ×
Kb
3.9 Persyaratan
Persyaratan Tablet menurut USP 36 tahun 2013 baik untuk keseragaman kandungan Digoksin keseragaman kandungan harus 15,0 dari jumlah yang
tertera pada etiket.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Berdasarkan pengujian yang dilakukan terhadap keseragaman kandungan tablet digoksin dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi KCKT diperoleh
keseragaman kandungan digoksin sebesar 14,13. Kromatogram hasil pengujian dari kromatografi cair kinerja tinggi
KCKT dapat dilihat pada lampiran 4 dan 5 hal 30 dan 31 sedangkan perhitungan keseragaman kandungan digoksin dalam tablet dengan metode KCKT dapat
dilihat pada Lampiran 6 hal 33.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian keseragaman kandungan digoksin tablet dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT, diperoleh hasil
bahwasanya tablet digoksin yang diuji tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh USP edisi ke-36 tahun 2013, yaitu kurang dari 15 jumlah yang
tertera pada etiket, yaitu keseragaman kandungan digoksin 14,13. Digoksin
dalam sediaan tablet dapat ditetapkan
keseragaman kandungannya dengan kromatografi cair kinerja tinggi KCKT karena analisis
dengan KCKT cepat, daya pisah baik, peka, penyiapan sampel yang mudah, dan dapat dihubungkan dengan detektor yang sesuai. Panjang gelombang analisis yang