Pembuatan Tablet Secara Granulasi Kering Pembuatan Tablet Secara Kecepatan Tinggi

2.3 Tablet Digoksin

Tablet digoksin mengandung digoksin, C 41 H 64 O 14 , tidak kurang dari 90,0 dan tidak lebih dari 105,0 dan jumlah yang tertera pada etiket Depkes, 1995. 2.3.1 Uraian Digoksin 2.3.1.1 Digoksin Digoksin adalah agen inotropik yang terutama digunakan untuk mengobati gagal jantung kongesif congestive heart failure, CHF dan fibrilasi arial, agen inti sebagian diadsorpsi dan setelah diadsorpsi, fraksi yang besar dibersihkan oleh ginjal Winter, 2009. Digoksin merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengobati gagal jantung. Digoksin glikosida jantung berguna untuk memperkuat daya kontraksi jantung yang lemah, sehingga memperkuat fungsi pompa jantung. Digoksin terdapat dalam daun tumbuhan Digitalis purpurea dan D. Lanata sebagai aglukan dan glikosida Tjay dan Rahardja, 2002. Rumus Struktur : Nama kimia : 4-[3S,5R,8R,9S,10S,12R,13S,14S-3-[2S,4S,5R,6R-5- [2S,4S,5R,6R-5-[2S,4S,5R,6R-4,5-dihydroxy-6-methyl- oxan-2-yl]oxy-4-hydroxy-6-methyl-oxan-2-yl]oxy-4- hydroxy-6-methyl-oxan-2-yl]oxy-12,14-dihydroxy-10,13- dimethyl-1,2,3,4,5,6,7,8,9,11,12,15,16,17 tetradecahydrocyclopenta[a]phenanthren-17-yl]-5H-furan 2one Rumus molekul : C 41 H 64 O 14 Berat molekul : 780,938 gml Pemerian : Hablur, jernih hingga putih atau serbuk hablur putih, tidak Berbau. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, dan dalam eter, mudah larut dalam piridina, sukar larut dalam etanol encer dan kloroform.

2.3.1.2 Mekanisme Kerja

Mekanisme intropik positif, digoksin menghambat pompa NA-K-ATPase pada membran sel otot jantung sehingga meningkatkan kadar Na + intrasel, dan ini menyebabkan berkurangnya pertukaran Na + - Ca ++ selama repolarisasi dan relaksasi otot jantung sehingga Ca + tertahan dalam sel kadar Ca 2+ intrasel meningkat, dan ambilan Ca 2+ kedalam retikulum sarkoplasmik SR meningkat. Dengan demikian, Ca 2+ yang tersedia dalam SR untuk dilepaskan kedalam sitosol untuk dikontraksi meningkat, sehingga konterktilitas sel otot jantung meningkat Gunawan, 2007. Mekanisme kronotropik negatif dan mengurangi aktivasi saraf simpatis, pada kadar terapi 1-2 ngml, digoksin meningkatkan tonus vegal dan