Gambar 2.4 Arsitektur jaringan LVQ
2.3 Sistem Pendukung Keputusan
Sistem  pendukung  keputusan  adalah  sistem  informasi  berbasis  pengetahuan  atau manajemen  pengetahuan  yang  dipakai  untuk  mendukung  pengambilan  keputusan
dalam  suatu  organisasi  atau  perusahaan.  SPK  merupakan  sistem  alternatif  yang mengolah  data  menjadi  informasi  untuk  mengambil  keputusan  dari  masalah  semi
terstruktur  yang  spesifik.  SPK  membantu  mengambil  keputusan  dengan  cara melengkapi  informasi  yang  dibutuhkan  pengambil  keputusan  dari  data  yang  telah
diolah dengan relevan, sehingga hasilnya cepat dan akurat Anggreni, 2013.
2.3.1 Tahap
– tahap Pengambilan Keputusan Menurut  Herbert  A.  Simon,  tahap
–  tahap  yang  harus  dilalui  dalam  proses pengambilan keputusan sebagai berikut :
1. Tahap Pemahaman  Inteligence Phace Tahap  ini  merupakan  proses  penelusuran  dan  pendeteksian  dari  lingkup
problematika  serta  proses  pengenalan  masalah.  Data  masukan  diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah.
2. Tahap Perancangan  Design Phace Tahap ini merupakan proses pengembangan dan pencarian alternatif tindakan
solusi yang dapat diambil. 3. Tahap Pemilihan  Choice Phace
Tahap  ini  dilakukan  pemilihan  terhadap  diantara  berbagai  alternatif  solusi yang  dimunculkan  pada  tahap  perencanaan  agar  ditentukan    dengan
memperhatikan kriteria – kriteria berdasarkan tujuan yang akan dicapai.
4. Tahap Impelementasi  Implementation Phace
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
i   : Alternatif j   : Kriteria
n  : Banyaknya kriteria : Banyaknya kriteria yang telah dinilai pada vektor S
2.3.3 Algoritma Weighted Product
Algoritma  weighted  product  mengevaluasi  m  alternatif Ai  I  =  1,2,  …,  m
terhadap sekumpulan atribut atau kriteria Cj j = 1, 2, …, n. matriks keputusan setiap alternatif X diberikan sebagai berikut :
X
11
… X
1n
X = …
... …
X
1m …
X
mn
Dimana Xij merupakan rating kinerja alternatif ke-i terhadap atribut ke-j. berikut tabel rating keinerja yang menunjukkan matriks keputusan setiap alternatif
terhaadap setiap atribut. Kriteria
Alternatif C1
C2 ………
C
n
A
1
X
11
X
21
……… X
1n
A
2
X
12
X
22
……… X
2n
… …
… ………
… A
m
X
1m
X
2m
……… X
nm
Tabel 2.1 Tabel Rating Kinerja Nilai bobot yang menunjukkan tingkat kepentingan relatif setiap atribut,
diberikan sebagai  W : W = {w
1
, w
2
, …,w
n
} Algoritma dari weighted product adalah sebagai berikut :
1. Melakukan normalisasi bobot untuk menghasilkan nilai ∑
n j=1
w
j
= 1 dim
ana  j = 1, 2, …, n adalah banyak alternatif. 2.  Menetukan kategori dari masing-masing kriteria, apakah termsuk ke
dalam kriteria keuntungan atau kriteria biaya.
Universitas Sumatera Utara
3.  Menentukan nilai vektor S dengan mengalikan seluruh kriteria bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif untuk kriteria
keuntungan dan pangkat negatif untuk kriteria biaya. 4.  Menetukan nilai vektor V yang akan digunakan untuk perangkingan.
5.  Membandingkan nilai akhir dari vektor V. 6.  Menemukan urutan alternatif terbaik yang akan dijadikan keputusan
Anggreini, 2013 Contoh sederhana penggunaan algoritma weighted product dalam pemilihan
perusahaan tempat berinvestasi :
2.4 Investasi