Gambaran Umum Lokasi Penelitian Hasil 1. Karakteristik Diri dan Orang Tua Responden Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidens gangguan tidur pada anak usia 9-12 tahun. Penelitian dilakukan di SD Negeri Pisangan 1 Ciputat yang berada di Jl. H.M Salim 3 Kel. Pisangan Kec. Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan selama bulan April 2015. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SD Pisangan 1 yang berusia 9-12 tahun dari kelas 3 SD-6 SD. Dari populasi tersebut, peneliti mengambil 100 siswa sebagai sampel dalam penelitian ini. Dari 100 sampel tersebut, kuesioner yang masuk kriteria inklusi dan kembali lagi ke tangan peneliti untuk dianalisis pada penelitian ini hanya 90 kuesiner. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data menggunakan kuesioner Sleep Disturbances Scale for Children SDSC yang diisi oleh orang tua responden. Oleh karena itu, berdasarkan masalah dan tujuan penelitian ini, berikut peneliti sampaikan hasil penelitian dan pembahasannya. 4.2. Hasil 4.2.1. Karakteristik Diri dan Orang Tua Responden Penelitian

4.2.1.1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini terdiri dari usia, jenis kelamin, dan kelas responden, yang akan digambarkan dalam tabel 4.1. berikut. Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Variabel N Persentase Usia 9 Tahun 31 34,4 10 Tahun 17 18,9 11 Tahun 25 27,8 12 Tahun 17 18,9 Jenis Kelamin Laki-Laki 38 42,2 Perempuan 52 57,8 Kelas 3 SD 24 26,7 4 SD 20 22,2 5 SD 26 28,9 6 SD 20 22,2 Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa responden dalam penelitian ini paling banyak berusia 9 tahun dan paling sedikit berusia 10 dan 12 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, responden paling banyak adalah perempuan. Selanjutnya, berdasarkan kelas diketahui bahwa responden paling banyak berasal dari kelas 5 SD dan paling sedikit berasal dari kelas 4 dan 6 SD.

4.2.1.2. Karakteristik Orang Tua Responden

Karakteristik orang tua responden yang terdiri dari ibu dan bapak responden dalam penelitian ini adalah usia, pendidikan, dan pekerjaan. Berikut gambaran karakteristik orang tua responden. Tabel 4.2. Karakteristik Usia Orang Tua Variabel Mean Standar Deviasi Max Min Usia Ibu 38,09 5,508 54 26 Usia Bapak 42,65 6,764 65 28 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa rata-rata usia ibu responden adalah 38 tahun dengan standar deviasi sebesar 38 ± 5,508 dengan usia ibu paling tinggi adalah 54 tahun dan yang paling rendah 26 tahun. Selanjutnya rata- rata usia bapak responden adalah 43 tahun dengan standar deviasi sebesar 43 ± 6,764 dengan usia paling tinggi adalah 65 tahun dan paling rendah 28 tahun. Selain usia bapak dan ibu responden, pada penelitian ini juga menggambarkan karakteristik pendidikan dan pekerjaan bapak dan ibu responden. Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pendidikan dan Pekerjaan Orang Tua Variabel Orang Tua Bapak Ibu N N Pendidikan SD 10 11,1 16 17,8 SMP 20 22,2 22 24,4 SMA 47 52,2 39 43,3 Tinggi 13 14,4 13 14,4 Pekerjaan Bapak Wiraswasta 34 37,8 Pegawai swasta 44 48,9 Buruh 12 13,3 Pekerjaan Ibu Tidak bekerja IRT 75 83,3 Bekerja 15 16,7 Pada tabel di atas, diketahui bahwa orang tua responden didominasi dengan pendidikan SMA. Sehingga sebagian besar orang tua responden memiliki pendidikan baik. Mayoritas bapak responden bekerja sebagai pegawai swasta dengan persentase sebesar 48,9 dan mayoritas ibu responden adalah sebagai ibu rumah tangga atau tidak bekerja dengan persentase sebesar 83,3.

4.2.2. Gambaran Jenis Gangguan Tidur

Gangguan tidur pada responden diukur dengan menggunakan kuesioner Sleep Disturbances Scale for Children SDSC. Hasil pengukuran tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Gangguan Tidur Pada Responden Gangguan Tidur N Persentase Ada Gangguan Tidur 38 42,2 Tidak Ada Gangguan Tidur 52 57,8 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa sebanyak 38 responden 42,20 memiliki gangguan tidur sedangkan sebanyak 52 siswa 57,80 tidak memiliki gangguan tidur. Grafik 4.1. Distribusi Frekuensi Jenis Gangguan Tidur Berdasarkan grafik di atas, diketahui bahwa jenis gangguan tidur terbanyak yang dialami responden pada penelitian ini adalah gangguan memulai dan mempertahankan tidur dengan persentase sebanyak 55,0. Gangguan tidur paling sedikit yang dialami responden adalah gangguan transisi bangun-tidur saat tidur dengan persentase 40,0. 5 10 15 20 25 gangguan memulai dan mempertahankan tidur gangguan kesadaran saat tidur gangguan pernapasan saat tidur gangguan transisi bangun tidur gangguan somnolen berlebihan gangguan hiperhidrosis saat tidur 19 47,5 17 42,5 1845,0 1640,0 22 55,0 21 52,5

4.2.3. Gambaran Gangguan Tidur dan Karakteristik Responden

Gangguan tidur berdasarkan kelas, jenis kelamin, dan usia responden penelitian dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.5. Gambaran Gangguan Tidur Berdasarkan Karakteristik Responden Variabel Gangguan Pola Tidur Total Ada Tidak Ada N N N Kelas 3 SD 11 12,2 13 14,4 24 26,7 4 SD 4 4,4 16 17,8 20 22,2 5 SD 10 11,1 16 17,8 26 28,9 6 SD 13 14,4 7 7,8 20 22,2 Usia 9 Tahun 13 14,4 18 20,0 31 34,4 10 Tahun 4 4,4 13 14,4 17 18,9 11 Tahun 11 12,2 14 15,6 25 27,8 12 Tahun 10 11,1 7 7,8 17 18,9 Jenis Kelamin Laki-Laki 15 16,7 23 25,6 38 42,2 Perempuam 23 25,6 29 32,2 52 57,8 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa siswa kelas 6 SD mengalami gangguan tidur paling banyak dibandingkan kelas yang lain dengan persentase 14,4 . Berdasarkan usia, siswa yang berusia 9 tahun mengalami gangguan tidur paling banyak dengan persentase sebesar 14,4 dan perempuan adalah jenis kelamin yang paling banyak mengalami gangguan tidur dibanding laki-laki dengan persentase sebesar 25,6. 4.2.4. Perubahan Pola Tidur pada Keadaan Tertentu 4.2.4.1. Durasi Tidur Pada Saat Kondisi Normal Durasi tidur pada saat kondisi normal seperti tidak dalam kondisi ujian dan liburan digambarkan sebagai pembanding durasi tidur pada kondisi tertentu. Berikut gambaran durasi tidur pada saat kondisi normal. Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Durasi Tidur Pada Kondisi Normal Lama Jam Tidur N Persentase Tidak Normal 69 76,7 Normal 21 23,3 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa sebanyak 76,7 responden mengalami durasi tidur yang tidak normal. Durasi tidur normal pada anak usia 9- 12 tahun adalah 9-11 jam. 19 Tabel 4.7. Durasi Tidur Pada Kondisi Normal Durasi Tidur N Persentase 9-11 jam 21 23,3 8-9 jam 48 53,3 7-8 jam 18 20,0 5-7 jam 1 1,1 ≤ 5 jam 2 2,2

4.2.4.2. Perubahan Durasi Tidur Pada Saat Ujian

Perubahan durasi tidur pada saat ujian diukur dari lama waktu tidur siswa. Perubahan durasi tidur ini dapat dilihat dari durasi tidur siswa pada saat kondisi ujian kemudian dibandingkan dengan pada saat normal dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Perubahan Durasi Tidur Saat Ujian Ada Perubahan Pola Tidur N Persentase Ada 31 34,4 Tidak Ada 58 64,4 Tidak Tahu 1 1,1 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa sebanyak 31 siswa atau 34,4 responden mengalami perubahan durasi tidur pada saat ujian. Perubahan durasi tidur dapat dilihat dari lama jam tidur berdasarkan tabel 4.9. Tabel 4.9. Perubahan Durasi Tidur Lebih Singkat Saat Ujian Durasi Tidur N Persentase 9-11 jam 1 3,2 8-9 jam 13 41,9 7-8 jam 9 29,0 5-7 jam 6 19,4 ≤ 5 jam 2 6,5

4.2.4.3. Perubahan Durasi Tidur Pada Saat Liburan

Perubahan durasi tidur pada saat liburan dipengaruhi oleh banyak faktor. Perubahan durasi tidur ini dapat dilihat dari lama jam tidur responden pada saat liburan dibandingkan saat kondisi normal. Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Perubahan Durasi Tidur Saat Liburan Ada Perubahan Pola Tidur N Persentase Ada 65 72,2 Tidak Ada 25 27,8 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa sebanyak 72.2 responden memiliki adanya perubahan durasi tidur pada saat liburan. Perubahan durasi tidur tersebut dapat dilihat lama jam tidur responden pada tabel 4.11. Tabel 4.11. Perubahan Durasi Tidur Lebih Lama Saat Liburan Durasi Tidur N Persentase ≥ 11 jam 6 9,2 9-11 jam 26 40,0 8-9 jam 26 40,0 7-8 jam 6 9,2 5-7 jam 1 1,5

4.3. Pembahasan