BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penilitian ini bersifat deskriptif dengan metode cross sectional potong lintang.
35
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penilitian ini dilakukan di SD Negeri Pisangan 1 Ciputat.
3.2.1 Waktu penelitian
Tabel waktu penelitian
kegiatan Matriks kegiatan
Juli- Desember
2014 Januari
Februari Maret
April Mei
Juni Juli
Agustus September
1. Penulisan
proposal 2.
Kunjungan observasi ke
lapangan 3.
Perizinan ACC lokasi
pengambilan data
4. Penelusuran
literatur 5.
Uji validasi kuesioner
6. Pengambilan
data 7.
Laporan pembimbing
8. Entry dan
analisis data 9.
Penyusunan dan revisi
skripsi
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Target
Anak usia 9-12 tahun.
3.3.2 Populasi Terjangkau
Anak usia 9-12 tahun SD Negeri Pisangan 1 Ciputat tahun 2015 setelah
dilakukan random sampling. 3.3.4 Sampel Target
Populasi terjangkau yang memenuhi syarat kriteria inklusi dan ekslusi di SD Negeri Pisangan 1 Ciputat.
3.3.4.1 Jumlah Sampel dan Cara Pengambilan Sampel
Sampel yang digunakan dalam penilitian ini didapat dengan menggunakan metode Stratified Random Sampling.
35
Metode ini dipilih karena sampel target dalam penelitian memiliki perbedaan dari segi usia, sehingga untuk menghindari
banyak bias, peniliti membagi sampel berdasarkan strata, dan dari masing-masing strata kemudian dipilih secara acak dan kemudian seluruh sampel dari masing-
masing strata akan digabung menjadi satu sampel. Besar sampel yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan besar sampel
untuk proporsi suatu populasi adalah:
35
n = Zα
2
PQ d
2
keterangan: n
: jumlah subyek penelitian Zα
: deviat baku normal untuk α 5 P
: proporsi dari pustaka sebelumnya Q
: 1-p d
: tingkat ketepatan absolut
n = Zα
2
PQ d
2
n = 1,96
2
x 62,9 x 1-62,9 0,1
2
n = 3,8416 x 0,629 x 0,371 0,1
2
n = 0,8964 0,01
n = 89,64
n 90 siswa
perkiraan antisipasi drop out, 10 dari total sampel, maka: n = 90 + 9
n = 99 n
100 siswa
untuk menentukan besar sampel dalam setiap strata adalah:
n = jumlah populasi dalam strata X jumlah sampel yang dibutuhkan jumlah seluruh populasi
kelas VI = 82 X 100
324 kelas VI
= 25,3 = 25 siswa kelas V
= 86 X 100 324
kelas V = 26,5 = 26 siswa
kelas IV = 73 X 100
324 Kelas IV
= 22,53 = 22 siswa
kelas III = 87 X 100
324 Kelas III
=26,85 = 27 siswa
Total: 25+26+22+27 = 100 siswa
‘3.3.4.2 Kriteria Sampel 1.
Kriteria Inklusi
Anak berusia 9-12 tahun yang bersekolah di SD Negeri Pisangan 1 Ciputat.
Bersedia menjadi responden dengan persetujuan orang tua.
2. Kriteria Ekslusi
Responden yang tidak mengisi seluruh kuesioner atau tidak mengumpulkan kuesioner.
3.4 Cara Kerja Penelitian
Gambar 3.1. Cara Kerja Penelitian Distribusi dan wawancara
kuisioner Penulisan proposal
Pengumpulan data Observasi lokasi
Pengolahan dan analisa data
Laporan hasil penelitian
3.5 Management Data 3.5.1. Teknik Pengambilan Data
Data yang digunakan dalam penilitian ini sifatnya adalah data primer yang didapat langsung dari penyebaran kuesioner kepada responden yang memenuhi
kriteria inklusi di SD Negeri Pisangan 1 Ciputat. Pengambilan data menggunakan kuesioner Sleep Disturbances Scale for Children SDSC yang diisi oleh orang
tua dan anak di rumah dan diambil kembali oleh peneliti satu hari setelahnya.
3.5.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui kesahihan alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu data dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian
kali ini alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Uji reliabilitas adalah untuk mengetahui ketepatan hasil pengukuran apabila dilakukan dua kali atau lebih
dengan alat ukur yang sama. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program SPSS.
35
Pada penelitian ini telah dilakukan Uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dilakukan di SD Negeri Cirendeu III Ciputat dan dilakukan kepada 30
siswa yang berusia 9-12 tahun. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada bulan April 2015.
Hasil uji validitas dan reliabilitas tersebut didapatkan beberapa pertanyaan penelitian yang tidak valid dan tidak reliabel, yaitu pertanyaan nomor 3, 4, 5, 6,
10, 12, 13, 14, 15, 17, 19, 20, 21, 24, dan 26. Sehingga peneliti melakukan beberapa perubahan redaksi terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kuesioner
penelitian baik sebelum maupun setelah dilakukan uji validitas dan reliabitas dapat dilihat pada lampiran.
3.5.3. Teknik Pengolahan Data
Dalam pengolahan data peneliti menggunakan software statistic SPSS dengan tahapan sebagai berikut:
a. Pengolahan Data editing
b. Pengkodean coding
c. Pemasukan Data entry
d. Pembersihan Data cleaning
e. Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidens gangguan tidur pada anak usia 9-12 tahun. Penelitian dilakukan di SD Negeri Pisangan 1 Ciputat yang
berada di Jl. H.M Salim 3 Kel. Pisangan Kec. Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan selama bulan April 2015.
Populasi penelitian adalah seluruh siswa SD Pisangan 1 yang berusia 9-12 tahun dari kelas 3 SD-6 SD. Dari populasi tersebut, peneliti mengambil 100 siswa
sebagai sampel dalam penelitian ini. Dari 100 sampel tersebut, kuesioner yang masuk kriteria inklusi dan kembali lagi ke tangan peneliti untuk dianalisis pada
penelitian ini hanya 90 kuesiner. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data menggunakan kuesioner Sleep Disturbances Scale for Children SDSC yang
diisi oleh orang tua responden. Oleh karena itu, berdasarkan masalah dan tujuan penelitian ini, berikut peneliti sampaikan hasil penelitian dan pembahasannya.
4.2. Hasil 4.2.1. Karakteristik Diri dan Orang Tua Responden Penelitian
4.2.1.1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini terdiri dari usia, jenis kelamin, dan kelas responden, yang akan digambarkan dalam tabel 4.1. berikut.
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Variabel N
Persentase Usia
9 Tahun 31
34,4 10 Tahun
17 18,9
11 Tahun 25
27,8 12 Tahun
17 18,9
Jenis Kelamin
Laki-Laki 38
42,2 Perempuan
52 57,8
Kelas
3 SD 24
26,7 4 SD
20 22,2
5 SD 26
28,9 6 SD
20 22,2