Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

31 Adapun rumus yang digunakan dalam analisis ini adalah sebagai berikut: N N d r N i s      3 1 2 1 6 1 Dengan keterangan r s = koefisien korelasi Spearman Rank d i = beda antara dua pengamatan berpasangan N = Jumlah pengamatan Adapun langkah-langkah pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Pengajuan hipotesis Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: H : tidak ada korelasi antara kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus gestasional dengan berat badan lahir bayi H a : ada korelasi antara kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus gestasional dengan berat badan lahir bayi b. Menentukan taraf signifikansi  = 0.05 c. Penentuan daerah kritis H : ditolak bila harga ρ hitung dari ρ tabel H a : diterima bila harga ρ hitung ≤ dari ρ tabel Untuk sampel kecil 4 N 20 H ditolak apabila r s hitung r s tabel H diterima apabila r s hitung r s tabel d. Statistik Pengujian 32 Statistik pengujian yang digunakan adalah uji korelasi rank Spearman. Adapun rumus yang digunakan adalah: N N d r N i s      3 1 2 1 6 1 e. Keputusan Uji Keputusan uji dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan r s dengan nilai r s tabel pada tabel P. H ditolak apabila r s hitung r s tabel, dan H diterima apabila r s hitung r s table. 21

3.8. Definisi Operasional

Merujuk pada variabel penelitian yang terdiri dari 1 variabel terikat dependent variable dan 1 variabel bebas independent variable, maka definisi operasional variabel dapat dijelaskan sebagai berikut:

3.8.1 Berat Bayi Lahir

Berat bayi lahir adalah adalah berat badan bayi yang di timbang dalam waktu 1 jam pertama setelah lahir. 22 Skala yang digunakan untuk pengukuran berat bayi lahir adalah skala numerik.

3.8.2 Kadar Gula Darah

Kadar gula darah adalah istilah yang mengacu pada kadar atau banyaknya kandungan glukosa di dalam sirkulasi darah. Kadar gula darah dinyatakan dalam satuan mgdL. 1 Skala yang digunakan untuk pengukuran kadar gula darah adalah skala numerik.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kadar Gula Darah Sebelum Dan Sesudah Senam Diabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Persadia Rumah Sakit Sari Asih Ciputat Tahun 2013

2 11 101

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN TINGKAT DEPRESIDAN AKTIFITAS FISIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Tingkat Depresi Dan Aktifitas Fisik Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Gatak Sukoharjo.

0 3 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DENGAN KEPATUHAN KONTROL GULA DARAH Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puske

0 5 16

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA.

0 1 11

HUBUNGAN PENERAPAN STANDAR DIET DIABETES MELLITUS DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II RAWAT Hubungan Penerapan Standar Diet Diabetes Mellitus Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Rawat Jalan Di Rsu

0 1 17

PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TAHUN 2014

0 0 2

Hubungan Antara Kepatuhan Diit Dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuamang Jaya

0 0 8

HUBUNGAN SENAM DIABETES DENGAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Senam Diabetes dengan Kadar Kolesterol Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RS PKU Mu

0 0 15

Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus

0 1 6

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS RAWAT JALAN DI RSUD BANJARNEGARA

0 0 15