Kerangka Teori Hubungan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Gestasional dengan Kelahiran Bayi Makrosomia di RS Hermina Ciputat Pada Tahun 2014

28

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melahirkan bayi di RS Hermina Ciputat.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah anggota populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan consecutive sampling, yaitu dengan mengambil data yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang berurutan dalam waktu tertentu hingga memenuhi jumlah sampel yang dibutuhkan. 20

3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.4.1 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi populasi penelitian adalah sebagai berikut: 1. Wanita dengan usia 25 – 40 tahun. 2. Memiliki data kadar gula darah puasa ≥126 mgdl selama kehamilan dengan diagnosis diabetes mellitus gestasional. 3. Terdapat data pengukuran antropometri bayi post-natal berupa berat badan lahir ≥ 4000 gram.

3.4.2 Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi populasi penelitian adalah sebagai berikut: 1. Ibu perokok. 2. Terdapat komplikasi obstetri atau penyakit medis lain selain diabetes mellitus, seperti: anemia, hipertensi, riwayat TORCH Toxoplasma gondii, 29 virus rubela, sitomegalovirus, dan virus herpes simpleks, penyakit ginjal dan jantung. 3. Ibu dengan Diabetes Mellitus yang terkontrol obat.

3.5. Cara Kerja Penelitian

Cara kerja yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Melakukan persiapan penelitian di FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Mengurus izin penelitian untuk pengambilan data di Bagian Obstetri dan Ginekologi di RS Hermina Ciputat. 3. Mengumpulkan data di Bagian Administrasi Pasien dan Informasi Medis di RS Hermina Ciputat. Data yang dikumpulkan dipilih untuk memenuhi kriteria inklusi, berupa wanita dengan usia 25 – 40 tahun, memiliki kadar gula darah sewaktu atau puasa saat trimester 3 kehamilan, dan memiliki data pengukuran antropometri bayi berupa berat badan lahir bayi. 4. Melakukan analisis data secara univariat, bivariat numerik, dan bivariat kategorik. 5. Menarik kesimpulan dan menyusun laporan hasil penelitian.

3.6. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 1 variabel terikat dependent variable dan 1 variabel bebas independent variable. 1. Variabel Terikat Dependent variable berupa berat bayi lahir makrosomia.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kadar Gula Darah Sebelum Dan Sesudah Senam Diabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Persadia Rumah Sakit Sari Asih Ciputat Tahun 2013

2 11 101

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN TINGKAT DEPRESIDAN AKTIFITAS FISIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Tingkat Depresi Dan Aktifitas Fisik Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Gatak Sukoharjo.

0 3 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DENGAN KEPATUHAN KONTROL GULA DARAH Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puske

0 5 16

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA.

0 1 11

HUBUNGAN PENERAPAN STANDAR DIET DIABETES MELLITUS DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II RAWAT Hubungan Penerapan Standar Diet Diabetes Mellitus Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Rawat Jalan Di Rsu

0 1 17

PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TAHUN 2014

0 0 2

Hubungan Antara Kepatuhan Diit Dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuamang Jaya

0 0 8

HUBUNGAN SENAM DIABETES DENGAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Senam Diabetes dengan Kadar Kolesterol Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RS PKU Mu

0 0 15

Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus

0 1 6

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS RAWAT JALAN DI RSUD BANJARNEGARA

0 0 15