29
virus rubela, sitomegalovirus, dan virus herpes simpleks, penyakit ginjal dan jantung.
3. Ibu dengan Diabetes Mellitus yang terkontrol obat.
3.5. Cara Kerja Penelitian
Cara kerja yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Melakukan persiapan penelitian di FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Mengurus izin penelitian untuk pengambilan data di Bagian Obstetri dan
Ginekologi di RS Hermina Ciputat. 3.
Mengumpulkan data di Bagian Administrasi Pasien dan Informasi Medis di RS Hermina Ciputat. Data yang dikumpulkan dipilih untuk memenuhi
kriteria inklusi, berupa wanita dengan usia 25 – 40 tahun, memiliki kadar
gula darah sewaktu atau puasa saat trimester 3 kehamilan, dan memiliki data pengukuran antropometri bayi berupa berat badan lahir bayi.
4. Melakukan analisis data secara univariat, bivariat numerik, dan bivariat
kategorik. 5.
Menarik kesimpulan dan menyusun laporan hasil penelitian.
3.6. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 1 variabel terikat dependent variable dan 1 variabel bebas independent variable.
1. Variabel Terikat Dependent variable berupa berat bayi lahir
makrosomia.
30
2. Variabel Bebas Independent variable berupa kadar gula darah ibu hamil
Diabetes Mellitus Gestasional.
3.7. Manajemen Data
3.7.1 Teknik Pengumpulan data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik dokumen. Teknik dokumen dilakukan untuk mengumpulkan rekam
medis tentang kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus gestasional selama kehamilan dan data berat bayi lahir. Data diperoleh dari Bagian
Administrasi Pasien dan Informasi Medis di RS Hermina Ciputat selama periode penelitian.
3.7.2 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi yang ditampilkan dalam bentuk tabel. Proses analisis data dilakukan
dengan menggunakan analisis statistik non-parametrik dengan Uji Korelasi Rank-Spearman. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis
statistik non-parametrik dengan menggunakan Uji Korelasi Rank-Spearman. Hal ini dilakukan melihat adanya korelasi antara kadar gula darah pasien
dengan diabetes mellitus gestasional dengan kelahiran bayi makrosomia. Kemudian, data diinterpretasikan dengan mengartikan hasil analisis yang
diperoleh. Korelasi Rank Spearman digunakan untuk mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing variabel
yang dihubungkan berbentuk ordinal.
21