Evaluasi Pembelajaran PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEMAMPUAN GURU MENGAJAR, PERENCANAAN PEMBELAJARAN, DAN EVALUASI PEMBELAJARAN TERHADAP KINERJA GURU PADA SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

dilengkapi beberapa hasil penelitian yang ada kaitanya dengan pokok masalah ini, sebagai berikut. Tabel 3. Hasil Penelitian yang Relevan No Nama Judul Skripsi Kesimpulan 1 Eliando Malau Pengaruh ketersediaan sarana belajar dan kemampuan guru mengajar terhadap hasil belajar ekonomi Siswa kelas XI IPS semester ganjil di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 20092010 Ada pengaruh ketersediaan sarana belajar , dan kemampuan guru mengajar terhadap hasil belajar ekonomi Siswa kelas XI IPS semester ganjil di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 20092010, yang yang menunjukan koefisien korelasi F hitung F tabel yaitu 14,4373,090. 2 Vitta Romauli Gultom Pengaruh perencanaan pengajaran Guru, pengawasan, dan kompensasi terhadap kinerja Guru pada SMA Taman Siswa Teluk Betung Utara Bandar Lampung Tahhun Pelajaran 20092010 Ada pengaruh perencanaan, pengawasan, dan kompensasi terhadap kinerja Guru pada SMA Taman Siswa Teluk Betung Utara Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20092010, diperoleh F hitung F tabel = 9,3052,934 dengan keeratan hubungan koofesien korelasi R 0,700 dan Koofesien determinasi R 2 0,490 determinasi R 2 49

B. Kerangka Pikir

Kinerja guru merupakan wujud perilaku dalam kegiatan guru dalam proses pembelajaran, yaitu bagaimana seorang guru merencanakan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran dan menilai hasil belajar. Kinerja guru tercermin pada pelaksanaan tugas, kemampuan dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Adanya kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan perangkat pembelajaran, Hadir tepat waktu, mempunyai kemampuan menyusun program, kemampuan membuat perencanaan pembelajaran dan kemampuan mengevaluasi,sehingga mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Kemampuan guru mengajar merupakan kemampuan dalam menyampaikan suatu ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Kemampuan mengajar tersebut meliputi kemampuan menguasai bahan bidang studi,kemampuan merencanakan proses pembelajaran, dan kemampuan melaksanakan proses pembelajaran. Perencanaan pembelajaran berisi tentang rangkaian-rangkaian atau tahapan yang harus ditempuh Guru pada setiap proses kegiatanbelajar mengajar. Perencanaan pembelajaran meliputi kegiatan memilih metode pembelajaran, model pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar yang tepat sesuai dengan materi, kegiatan menetapkan KKM, langkah-langkah pembelajaran, dan kegiatan mengembangkan metode yang berpusat pada Siswa dan sesuai dengan kurikulum KTSP.Kegiatan akhir dari proses kegiatan belajar mengajar adalah evaluasi pembelajaran.Evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan menilai secara terencana, sistematis dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas.penilaian pengetahuan,penilaian sikap dan keterampilan dengan memperhatikan kompetensi peserta didik dan sesuai dengan rencana penilaian. Bertolak dari pemikiran di atas, untuk memperjelas pengaruh Persepsi Guru Tentang Kemampuan Guru Mengajar X1, Perencanaan Pembelajaran X2, Dan Evaluasi Pembelajaran X3 Terhadap Kinerja Guru Y dapat dilihat pada paradigma, sebagai berikut: Gambar 2. Paradigma Penelitian Pengaruh Persepsi Guru Tentang Kemampuan Guru Mengajar X 1 , Perencanaan PembelajaranX 2 , dan Evaluasi PembelajaranX 3 terhadap Kinerja GuruY Persepsi Guru Tentang Kemampuan Guru Mengajar X 1 Persepsi Guru r 1 r Sumber: Sugiyono, 2011:11

C. Hipotesis

1. Ada pengaruh Persepsi Guru Tentang Kemampuan Guru Mengajar terhadap Kinerja Guru pada SMA Negeri 1 Tumijajar pada tahun pelajaran 20112012. 2. Ada pengaruh Persepsi Guru Tentang Perencanaan Pembelajaran terhadap Kinerja Guru pada SMA Negeri 1 Tumijajar pada tahun pelajaran 20112012. 3. Ada pengaruh Persepsi Guru Tentang Evaluasi Pembelajaran terhadap Kinerja Guru pada SMA Negeri 1 Tumijajar pada tahun pelajaran 20112012. 4. Ada pengaruh Persepsi Guru Tentang Kemampuan Guru Mengajar, Perencanaan Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran terhadap Kinerja Guru pada SMA Negeri 1 Tumijajar pada tahun pelajaran 20112012. III. METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab III ini, akan membahas beberapa hal mengenai: Desain penelitian, populasi dan sampel dalam penelitian, variabel penelitian dan definisi opersional. Selain itu juga akan dijelaskan secara rinci mengenai teknik pengumpulan data, uji persyaratan instrumen, uji persyaratan analisis data, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. Pembahasan pada bagian ini akan diawali dengan pendekatan penelitian. A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan metode kerja yang dilakukan dalam penelitian, termasuk alat-alat apa yang digunakan untuk mengukur kemampuan mengumpulkan data serta bagaimana penelitian di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex post facto dan survey. Metode ex post facto merupakan penelitian yang meneliti peristiwa yang telah terjadi dengan merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Sedangkan metode survey menurut Nazir dalam Basrowi, dkk, 2007:135 adalah penelitian yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari sekelompok atau suatu daerah. Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini tergolong penelitian assosiatif yaitu suatu metode dalam penelitian untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling, dengan teknik simple random sampling . Penyelidikan regresi linier sederhana digunakan untuk menguji hipotesis satu, dua, dan tiga. Lalu untuk mengetahui tingkat signifikansi digunakan uji t. Sedangkan pengujian hipotesis keempat digunakan regresi linier multipel dan untuk memperoleh signifikansi digunakan uji F.

B. Populasi dan Sampel

1. Pengertian Populasi

Menurut Sugiyono, 2011:61 populasi adalah wilayah yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Sedangkan menurut Basrowi, dkk, 2007: 260, populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek yang menjadi sasaran penelitian. Dalam penelitian ini yang akan menjadi populasi adalah seluruh guru SMA Negeri 1 Tumijajar Tulang Bawang Barat semester ganjil tahun pelajaran 20112012 yang berjumlah 71 orang. Tabel 4. Jumlah guru laki laki dan perempuan di SMA Negeri 1 Tumijajar Semester Ganjil tahun ajaran 20112012. No Laki laki perempuan Jumlah 1 31 orang 40 orang 71 orang Sumber : Waka kurikulum SMA Negeri 1 Tumijajar 2. Sampel Menurut Basrowi, dkk, 2007: 260 sampel adalah sebagian populasi yang dipilih dengan teknik tertentu untuk mewakili populasi. Sedangkan menurut Sugiyono, 2011:62 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Penelitian ini merupakan penelitian sampel bukan penelitian populasi karena menurut Sugiyono, 2011:68 “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi diajadikan sampel”. Bertolak dari hal tersebut, maka penelitian ini termasuk penelitian sampel karena jumlah populasi lebih dari 30 orang atau berjumlah 71 orang. Untuk menghitung besarnya sampel dari populasi dihitung berdasarkan rumus Slovin dengan pertimbangan bahwa populasi relatif homogenseragam sehingga tidak terlalu diperlukan untuk distratifikasi. Selain itu, penggunaan rumus ini akan menghasilkan jumlah sampel yang relatif lebih besar dibanding beberapa rumus lain, sehingga karateristik dari populasi akan lebih terwakili. Rumus selengkapnya sebagai berikut. n= 2 1 Ne N  keterangan:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG PENGGUNAAN METODE PEMBERIAN TUGAS, AKTIVITAS BELAJAR MENGAJAR DAN CARA PENILAIAN TERHADAP KINERJA GURU PADA SMP NEGERI 30 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 69

PENGARUH PERENCANAAN PEMBELAJARAN, PERSEPSI GURU TENTANG PAIKEM, DAN PENGAWASAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 106

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, LINGKUNGAN KERJA DAN PEMAHAMAN GURU TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TERHADAP KINERJA GURU PADA GURU SMP NEGERI 1 KATIBUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 12

PENGARUH PEMAHAMAN GURU DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP), PERENCANAAN PEMBELAJARAN, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMP NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 36

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG PENGGUNAAN METODE PEMBERIAN TUGAS, PERAN WALI KELAS, DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP KINERJA GURU PADA SMA NEGERI 2 KALIANDA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 109

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEMAMPUAN GURU MENGAJAR, PERENCANAAN PEMBELAJARAN, DAN EVALUASI PEMBELAJARAN TERHADAP KINERJA GURU PADA SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 10 119

PENGARUH PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 120

MODEL PEMBELAJARAN, KOMPETENSI GURU, DAN CARA PENILAIAN BELAJARA SISWA TERHADAP KINERJA GURU PADA SMP 3 NEGERI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 23 103

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI GURU DI SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 25 86

PENGARUH PENGUASAAN TENTANG MODEL PEMBELAJARAN, KETERAMPILAN MENGAJAR, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU BERSERTIFIKASI SMA NEGERI DAN SWASTA KECAMATAN TANJUNG KARANG TIMUR BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 88