Kriteria pengujian hipotesis yaitu: jika t
Ø
t
tabel
maka Ho ditolak dan jikat
Ø
t
tabel
maka Ho diterima. T
tabel
diperoleh dari daftar distribusi t dengan peluang 1-
dan dk = n-2.
2. Regresi Linier Multipel
Untuk pengujian hipotesis keempat yaitu untuk mengetahui pengaruh Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, perencanaan pembelajaran guru, dan
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru menggunakan rumus regresi linier multiple, sebagai berikut.
Ŷ = a + b
1
X
1
+b
2
X
2
+ b
3
X
3
Keterangan. Untuk memprediksi meramalkan keadaan variabel dependen kriterium, dengan dua
atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor. Keterangan:
Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = Harga Y ketika harga X = 0 harga konstanta
b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan
ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis
turun.
X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Sugiyono, 2011:261-262 Kemudian untuk menguji signifikan simultan dilakukan uji F dengan rumus:
Keterangan.
∑ ∑
∑ ∑
n = banyaknya responden k = banyaknya kelompok
Dengan F
t
= F k : n
– k – l Keterangan:
= tingkat signifikansi k = banyaknya kelompok
n = banyaknya responden Sudjana, 2005:355-356
Dengan kriteria uji adalah “tolak Ho jika F
hitung
F
tabel
dan demikian pula sebaliknya, jika F
hitung
F
tabel
maka Ho diterima. F
tabel
untuk dk pembilang = k dan dk penyebut = n – k –
l dengan taraf signifikansi
= 0,05.”
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini akan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan kesimpulan dan saran. Pembahasan secara rinci beberapa sub bab tersebut dikemukakan sebagai berikut ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang dilakukan, maka kesimpulan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh persepsi guru tentang kemampuan guru mengajar terhadap kinerja guru pada
SMA Negeri 1 Tumijajar Tahun Pelajaran 20112012. Hal ini dapat diartikan jika persepsi guru tentang kemampuan guru mengajar yang dilaksanakan sekolah baik, maka kinerja guru
juga akan baik, begitu pula sebaliknya.
2. Ada pengaruh perencanaan pembelajaran terhadap kinerja guru pada SMA Negeri 1
Tumijajar Tahun Pelajaran 20112012. Hal ini dapat diartikan bahwa perencanaan pembelajaran guru baik, maka maka kinerja guru juga akan baik, begitu pula sebaliknya.
3. Ada pengaruh evaluasi pembelajaran terhadap kinerja guru pada SMA Negeri 1 Tumijajar
Tahun Pelajaran 20112012. Hal ini dapat diartikan jika persepsi guru tentang evaluasi pembelajaran baik, maka kinerja guru juga akan baik, begitu pula sebaliknya.
4. Ada pengaruh kemampuan guru mengajar, perencanaan pembelajaran, dan evaluasi
pembelajaran terhadap kinerja guru pada SMA Negeri 1 Tumijajar Tahun Pelajaran 20112012. Pada penelitian ini menunjukkan jika persepsi guru tentang kemampuan guru
mengajar, perencanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran baik, maka kinerja guru juga akan baik, begitu pula sebaliknya.
B. Saran
Berdasarkan penelitian tentang Pengaruh kemampuan guru mengajar, perencanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran terhadap kinerja guru pada SMA Negeri 1 Tumijajar Tahun Pelajaran
20112012, maka peneliti memberi saran:
1. Guru sebaiknya mengikuti pelatihan-pelatiahan,workshop atau seminar tentang kemampuan
atau kompetensi guru mengajar, sehingga dapat membentuk persepsi guru tentang kemampuan mengajar yang baik dan dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran.
2. Setiap guru sebaiknya mempersiapkan perencanaan pembelajaran sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung. Menyiapkan perencanaan pembelajaran sebelum menerima SK mengajar di setiap semester, agar pelaksanaan proses pembelajaran berjalan efektif dan
efisien. Perencanaan pembelajaran akan menjadi pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. Hal ini akan membentuk persepsi guru yang baik tentang perencanaan
pembelajaran sehingga akan berpengaruh pada kinerja guru tersebut. 3.
Kegiatan evaluasi pembelajaran seharusnya dilaksanakan pada setiap akhir kegiatan belajar mengajar, karena menjadi tolok ukur ketercapaian kompetensi dasar oleh siswa. Dalam
pelaksanaan kegiatan evaluasi pembelajaran hendaknya menggunakan instrument penilaian yang benar sesuai dengan persyaratan data yaitu Validitas dan Reliabilitas. Pelaksanaan
evaluasi pembelajaran yang benar akan membentuk persepsi guru tentang evaluasi pembelajaran yang baik, sehingga dapat berpengaruh pada kinerja guru.