5. Kemampuan
menilai evaluation
a. Menentukan patokan penilaian sendiri dan
menentukan suatu pertanyaan benar, suatu
rencana sehat, atau suatu tindakan bijaksana
b. Mampu mengambil keputusan terhadap situasi
yang terbuka c. Tidak hanya mencetuskan
gagasan, tetapi juga melaksanakannya
Memberi pertimbangan atas dasar sudut pandangnya sendiri
Menentukan pendapat sendiri mengenai suatu hal
Menganalisis masalah atau penyelesaian secara kritis dengan
selalu menanyakan “mengapa?”
Mempunyai alasan rasional yang dapat
dipertanggungjawabkan untuk mencapai suatu keputusan
Merancang suatu rencana kerja dari gagasan-gagasan yang
tercetus
Pada waktu tertentu tidak menghasilkan gagasan-gagasan
tetapi menjadi peneliti atau penilai yang kritis
Menentukan pendapat dan bertahan terhadapnya.
E. Kerangka Pikir
Kemampuan berpikir kreatif siswa di MA Nurul Ulum Kotagajah masih kurang dikembangkan guru. Pembelajaran masih didominasi oleh guru
teacher centered sehingga diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, salah satunya yaitu model
pembelajaran TAI yang didukung dengan media kartu bergambar. Kartu bergambar merupakan salah satu implementasi dari media berbasis visual
yakni pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan gambar yang disajikan dalam ukuran seperti kartu dalam upaya untuk memfasilitasi siswa dalam
belajar sehingga siswa akan lebih mudah dalam memahami materi pelajaran.
Model pembelajaran TAI yang menggunakan media kartu bergambar akan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Dalam model
pembelajaran TAI pada tahap student creative dan team study siswa dapat
saling membantu dan bertukar pikiran dengan anggota kelompoknya sehingga kemampuan berpikir kreatif siswa dapat berkembang.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan dua kelas. Pada penelitian ini dilakukan pengujian untuk membandingkan
kemampuan berpikir kreatif siswa melalui model pembelajaran TAI dengan menggunakan media kartu bergambar dan dengan menggunakan metode
diskusi pada materi pokok Keanekaragaman Hayati.
Hubungan antara variabel tersebut digambarkan dalam diagram berikut ini:
Keterangan: X = Media kartu bergambar dengan model pembelajaran TAI;
Y= kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pokok Keanekaragaman Hayati.
Gambar 2. Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
F. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. H
= Tidak ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan media kartu bergambar melalui model pembelajaran TAI dalam meningkatkan
kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pokok Keanekaragaman Hayati.
H
1
= Ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan media kartu bergambar melalui model pembelajaran TAI dalam meningkatkan
kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pokok Keanekaragaman Hayati.
X Y
2. H = Kemampuan berpikir kreatif siswa pada penggunaan media kartu
bergambar melalui model pembelajaran TAI sama dengan diskusi dan gambar.
H
1
= Kemampuan berpikir kreatif siswa pada penggunaan media kartu bergambar melalui model pembelajaran TAI lebih tinggi jika
dibandingkan dengan diskusi dan gambar. 3. Penggunaan kartu bergambar melalui model pembelajaran TAI
berpengaruh dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa. 4. Sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan
kartu bergambar melalui model pembelajaran TAI.
III. METODE PENELITIAN