43
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya dan baik untuk digunakan sebagai alat pengumpul
data instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2010: 221. Menurut Sugiyono 2011: 121 reliabel berarti bila instrumen digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Hal ini dapat diartikan reliabel berarti memiliki ketetapan
waktu baik kemarin, sekarang atau besok. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode
Alpha Cronbach. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 239 Alpha Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya
bukan 1 dan o, misalnya angket atau soal bentuk uraian. Pengujian reliabilitas ini menggunakan bantuan software SPSS versi 19.
Hasil pengujian dibandingkan dengan nilai r. Interpretasi menggunakan pedoman dari Suharsimi Arikunto 2010: 319 sebagai
berikut : Tabel 8. Interpretasi Nilai r
Besarnya nilai r Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah
Setelah instrumen penelitian diuji validitasnya kemudian butir atau item pertanyaan yang sudah dinyatakan tidak valid, maka tidak disertakan
dalam pengujian reliabilitas. Pengujian reliabilitas dilakukan hanya pada
44 butir pernyataan yang valid pada setiap variabel penelitian. Pengujian
reliabilitas dilakukan dengan software SPSS versi 19 for windows. Tabel 9. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel Cronbach’s Alpha
Efikasi Diri 0,741
Informasi Pekerjaan 0,838
Kesiapan Kerja 0,824
Berdasarkan hasil uji reliabilitas instrumen semua variabel memiliki nilai Alpha Cronbach 0,7 sehingga dapat dikatakan reliabel. Hal ini berarti
instrumen-instrumen tersebut memenuhi syarat sebagai alat pengumpulan data penelitian.
H. Teknik Analisis Data