11 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Permendiknas Nomor 22
Tahun 2006, Pendidikan Kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan kelanjutan jenjang pendidikan
formal SMP
, MTs
, atau bentuk lain yang sederajat dengan tujuan menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang tertentu, berakhlak
mulia, kemandirian, mempunyai pengetahuan dan kepribadian untuk dapat menghadapi tantangan globalisasi. Menghadapi tuntutan adanya
tenaga kerja yang terlatih dan siap kerja merupakan tantangan yang harus dihadapi.
2. Efikasi Diri
a. Pengertian Efikasi Diri
Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang akan dirinya atau kemampuan yang berkaitan dengan tindakannya. Keyakinan tersebut
berkaitan dengan pencapaian seseorang terhadap tujuannya. Siswa yang memiliki keyakinan tinggi akan cenderung giat dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan. Sebaliknya, siswa yang memiliki keyakinan rendah akan mudah putus asa jika menghadapi
tugas.
12 Efikasi Diri adalah penilaian diri, apakah dapat melakukan
tindakan yang baik atau buruk, tepat atau salah, bisa atau tidak bisa mengerjakan sesuai dengan yang dipersyaratkan. Efikasi diri berbeda
dengan aspirasi cita-cita, karena cita-cita menggambarkan suatu yang ideal yang seharusnya dapat dicapai, sedangkan efikasi
menggambarkan penilaian kemampuan diri Alwisol, 2009: 287.
Baron Greenberg dalam Siska Fitria A. 2012:9 mengartikan
efikasi diri sebagai suatu keyakinan seseorang mengenai kemampuan yang dimiliki untuk melakukan tugas tertentu. Definisi lain tentang
efikasi diri diberikan oleh Stajovic Luthans 2006:338, Efikasi diri mengacu pada keyakinan seseorang mengenai kemampuannya
untuk memobilisasi motivasi, sumberdaya dan tindakan yang diperlukan agar berhasil melaksanakan tugas yang diberikan.
Bandura dalam J. Feist dan G.J. Feist 2010: 212, efikasi diri adalah keyakinan manusia pada kemampuan mereka untuk melatih
sejumlah ukuran pengendalian terhadap fungsi diri mereka dan kejadian-kejadian di lingkungannya. Pendapat lain dikemukakan
oleh Robert A. Baron, Donn Byrne 2004: 183, Efikasi diri adalah keyakinan seseorang akan kemampuan atau kompetensinya atas
kinerja tugas yang diberikan, mencapai tujuan, atau mengatasi sebuah hambatan. Bandura dalam Howard S. F., Miriam W.S.
2008:283 Efikasi diri adalah ekspektasi-keyakinan harapan tentang seberapa jauh seseorang mampu melakukan satu perilaku
dalam suatu situasi tertentu. Efikasi diri yang positif adalah keyakinan untuk mampu melakukan perilaku yang dimaksud. Tanpa
efikasi diri, orang bahkan enggan mencoba melakukan suatu
13 perilaku. Efikasi diri menentukan apakah kita akan menunjukkan
perilaku tertentu, sekuat apa kita dapat bertahan saat menghadapi kesulitan atau kegagalan, bagaimana menemukan jalan keluar dari
kesulitan tersebut, dan bagaimana kesuksesan atau kegagalan dalam satu tugas tertentu mempengaruhi perilaku kita dimasa depan.
Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulakan bahwa efikasi diri merupakan keyakinan seseorang akan kemampuan yang
dimiliki untuk mengerjakan tugas atau tujuan tertentu serta dapat mengatasi kesulitan yang sedang dihadapi.
b. Aspek-Aspek Efikasi Diri