50
1. Efikasi Diri
Data variabel efikasi diri didapatkan dari angket dengan 20 butir pertanyaan dan jumlah responden 63 siswa. Hasil analisis deskriptif
terlampir dengan menggunakan software SPSS versi 19for windows. Menunjukan nilai mean = 56,76; median = 56,00; modus = 56,00; standar
deviasi = 5,060; skor terendah = 42,00; skor tertinggi = 67,00; dan jumlah skor keseluruhan adalah sebesar 3576. Hsil perhitungan statistik
deskriptif untuk variabel efikasi diri dapat dlihat pada
Lampiran 5
Pengelompokan nilai kecenderungan variabel efikasi diri dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Efikasi Diri
No Interval
Frekuensi Persentase Kategori
1. X
≥54 48
76,19 Sangat Tinggi
2. 45
≤ X 54 14
22,22 Tinggi
3. 36
≤ X 45 1
1,59 Rendah
4. X 36
0,00 Sangat Rendah
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi kecenderungan variabel efikasi diri di atas, maka dapat digambarkan pie chart sebagai berikut:
51 Gambar 3. Pie Chart Distribusi Frekuensi Kategori Kecenderungan
Efikasi Diri Berdasarkan Tabel 10 dan Gambar 3, dapat diketahui bahwa dari 63
siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Wonosari, terdapat 48 siswa 76,19 memiliki kategori
kecenderungan efikasi diri sangat tinggi, 14 siswa 22,22 memiliki kategori kecenderungan efikasi diri tinggi, 1 siswa 1,59 memiliki
kategori kecenderungan efikasi diri rendah. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa efikasi diri siswa kelas XI Program
Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Wonosari memiliki kecenderungan yang sangat tinggi.
2. Informasi Pekerjaan
Data variabel informasi pekerjaan didapatkan dari angket dengan 20 butir pertanyaan dan jumlah responden 63 siswa. Hasil analisis deskriptif
76 22
2
Efikasi Diri
Sangat Tingggi Tinggi
Rendah Sangat Rendah
52 terlampir dengan menggunakan software SPSS versi 19for windows.
Menunjukan nilai mean = 49,38 median = 50,00; modus = 47,00; standar deviasi = 6,663; skor terendah = 18,00; skor tertinggi = 60,00; dan
jumlah skor keseluruhan adalah sebesar 3111. Hasil perhitungan statistik deskriptif untuk variabel informasi pekerjaan dapat dlihat pada
Lampiran 5
Pengelompokan nilai kecenderungan variabel informasi pekerjaan
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 11. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Informassi Pekerjaan
No Interval
Frekuensi Persentase Kategori
1. X
≥54 17
26,98 Sangat Tinggi
2. 45
≤ X 54 35
55,56 Tinggi
3. 36
≤ X 45 10
15,87 Rendah
4. X 36
1 1,59
Sangat Rendah Berdasarkan tabel distribusi frekuensi kecenderungan variabel
informasi pekerjaan di atas, maka dapat digambarkan pie chart sebagai berikut:
53 Gambar 4. Pie Chart Distribusi Frekuensi Kategori Kecenderungan
Informasi Pekerjaan Berdasarkan Tabel 11 dan Gambar 4, dapat diketahui bahwa dari 63
siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Wonosari, terdapat 17 siswa 26,98 memiliki kategori
kecenderungan informasi pekerjaan sangat tinggi, 35 siswa 55,56 memiliki kategori kecenderungan informasi pekerjaan tinggi, 10 siswa
15,87 memiliki kategori kecenderungan informasi pekerjaan rendah, dan 1 siswa 1,59 memiliki kecenderungan informasi pekerjaan sangat
rendah. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi pekerjaan yang diterima siswa kelas XI Program Keahlian
Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Wonosari memiliki kecenderungan yang tinggi.
27
55 16
2
Informasi Pekerjaan
Sangat Tinggi Tinggi
Rendah Sangat Rendah
54
3. Kesiapan Kerja