Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Remaja Putri

Achjar 2010, mengemukakan pendapatnya tentang pendidikan diberikan keluarga dalam rangka memberikan pengetahuan, keterampilan, membentuk perilaku anak, mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa, dan mendidik anak sesuai dengan tingkatan perkembangannya.

2. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Remaja Putri

Secara etimiologi, remaja berarti “tumbuh menjadi dewasa”. Defenisi remaja adolescence menurut organisasi kesehatan dunia WHO adalah periode usia antara 10 sampai 19 tahun. Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai perubahan fisik, emosi, dan psikis. Pada masa remaja juga merupakan suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia dan sering disebut masa pubertas Widyastuti Yani, 2009. Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Tidak ada batas antara akhir masa kanak-kanak dan awal masa pubertas, akan tetapi dapat dikatakan bahwa pubertas diawali dengan berfungsinya ovarium. Pubertas berakhir pada saat ovarium sudah berfungsi dengan teratur. Secara klinis pubertas mulai dengan timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, dan berakhir pada saat sudah ada kemampuan reproduksi. Secara umum ada pegeseran permulaan pubertas ke arah umur yang muda, dikarenakan meningkatkan kesehatan umum dan gizi. Pubertas ialah pertumbuhan badan yang cepat, timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, menarche dan perubahan psikis Dianawati, 2003. Universitas Sumatera Utara Perubahan yang terjadi yaitu: a munculnya tanda-tanda seks primer: terjadinya haid yang pertama menarche pada remaja perempuan; b munculnya tanda-tanda seks sekunder yaitu: pada remaja perempuan pinggul melebar, pertumbuhan rahim dan vagina, tumbuh rambut di sekitar kemaluan dan ketiak, payudara membesar Pinem,2009. Di antara usia sekitar 8 dan 18 tahun tubuh anak perempuan berubah dari seorang anak menjadi seorang wanita, dibawah pengaruh hormon wanita yaitu estrogen. Pertubuhan fisik remaja putri ada usia sekitar 8 tahun, setahun sebelum pubertas bagi kebanyakan anak perempuan, tulang panggul mulai tumbuh dan lemak tertimbun pada payudara, panggul, dan paha. Pada tahap remaja, yang umumnya dimulai antara 10 dan 16 tahun, puting mulai muncul, dan rambut pubis dan ketiak mulai tumbuh. Pada tahap ini, organ genital berkembang dan mulai mendapatkan menstruasi. Lebih banyak lemak tertimbun pada panggul, payudara, dan paha. Saat berusia sekitar 18 tahun, pertumbuhan tulang telah lengkap dan mencapai tinggi dewasa. Kecepatan perubahan tubuh bergantung pada banyak faktor dan sangat bervariasi dari satu individu ke individu lain. Rambut ketiak yaitu pada usia 14 tahun, rambut mulai timbul di ketiak dan kelenjar keringat menjadi aktif. Beberapa perubahan tubuh yaitu: a kulit yaitu hormon androgen memengaruhi kulit, menimbulkan lebih banyak sekresi minyak dan timbulnya jerawat; b pinggang yaitu berbeda dengan panggul dan payudara yang melebar, pinggang mulai tampak lebih ramping dan jelas; c rambut pubis yaitu rambut ini pertama kali tumbuh saat berusia sekitar 12 tahun dan perlahan akan menjadi lebih tebal dan lebih keriting, menyebar ke atas membentuk segitiga; d paha Universitas Sumatera Utara yaitu bagian dalam dan luar paha membentuk bantalan lemak dari usia 14 tahun, menjadikan tubuhmu lebih berlekuk feminim; e panggul yaitu saat tulang panggul tumbuh, panggul mulai melebar. Lemak timbun membentuk ciri tubuh wanita Stoppard, 2010. Fisiologis dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan gizi. Faktor lingkungan dapat memberi pengaruh untuk mempercepat perubahan. Perubahan dipengaruhi oleh dua organ penting, yaitu: hipotalamus dan hipofisis. Ketika kedua organ ini bekerja, ada tiga kelenjar yang dirangsang, yaitu: kelenjar gondok, kelenjar anak ginjal, dan kelenjar organ reproduksi. Ketiga kelenjar tersebut akan saling bekerja sama dan berinterakasi dengan faktor genetik maupun lingkungan. Perubahan fisik pada remaja putri yaitu: Pertambahan tinggi badan, tumbuh rambut di sekitar alat kelamin dan ketiak, kulit menjadi lebih halus, suara menjadi lebih halus dan tinggi, payudara mulai membesar, pinggul semakain membesar, paha membulat, dan mengalami menstruasi. Perubahan-perubahan yang dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron Aryani, 2010. Perkembangan remaja dibagi menjadi tiga tahap yaitu: a masa remaja awal 10-12 tahun dengan ciri khas antara lain: ingin bebas, lebih dekat dengan teman sebaya, mulai berpikir abstrak dan lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya; b masa remaja tengah 13-15 tahun, dengan ciri khas antara lain: mencari identitas diri timbul keinginan untuk berkencan, berkhayal tentang aktivitas seksual dan mempunyai rasa cinta yang mendalam; c masa remaja akhir 16-19 tahun dengan ciri khas antara lain: mampu berpikir abstrak, lebih Universitas Sumatera Utara selektif dalam mencari teman sebaya, mempunyai citra jasmani dirinya, dapat mewujudkan rasa cinta dan pengungkapan kebebasan diri Pinem, 2009.

3. Menstruasi Pertama Pada Remaja Putri

Dokumen yang terkait

Peran Ibu Dalam Memberikan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri Dalam Menghadapi Menarche di Desa Bandar Setia Tahun 2013/2014

3 52 95

Pola Konsumsi Media Remaja Dalam Memperoleh Informasi Kesehatan Reproduksi (Studi Deskriftif Tentang Pola Konsumsi Media Remaja Dalam Memperoleh Informasi Kesehatan Reproduksi di SMAN 1 Stabat)

0 38 112

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

Persepsi Pasien Terhadap Peran Bidan Dalam Memberikan Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Primigravida Dan Multigravida Trimester III Tentang Nyeri Persalinan Di BPS Kecamatan Medan Area

1 37 65

Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Menghadapi Menarche Pada Remaja Putri Di Lingkungan X Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung Tahun 2011

0 53 66

Kesiapan Siswa Remaja Putri Dalam Menghadapi Haid Pertama (Menarche) di SLTP Kemala Bhayangkari I Medan Tahun 2008.

0 55 51

Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Kesiapan Dalam Menghadapi Menarche di SD AL-Azhar Medan.

49 220 78

Peran Bidan Dalam Memberikan Promosi Kesehatan Kepada Remaja Tentang Sadari Di Kecamatan Lubuk Pakam Tahun 2009

6 41 53

Peran Ibu Dalam Memberikan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri Dalam Menghadapi Menarche di Desa Bandar Setia Tahun 2013/2014

0 0 24

Peran Ibu Dalam Memberikan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri Dalam Menghadapi Menarche di Desa Bandar Setia Tahun 2013/2014

0 0 12