R : nilai tertinggi - nilai terendah
i : interval kelas
Pernyataan pada peran ibu dalam memberikan pengetahuan pada remaja putri dalam menghadapi menarche
mempunyai skor 1 dan skor maksimal 14. Peran ibu dinyatakan baik jika skor 14-10; cukup jika skor 9-5; kurang jika skor
4. Kemudian peran ibu dalam membimbing remaja putri dalam menjaga kesehatan reproduksi mempunyai skor 1 dan skor maksimal 6. Peran Ibu dinyatakan baik
jika skor 6-5; cukup jika skor 4-3; kurang jika skor 2. Adapun kisi-kisi soal instrumen peran ibu dalam memberikan pendidikan
kesehatan reproduksi pada remaja putri dalam menghadapi menarche dapat di lihat pada tabel 4.2 sebagai berikut:
No Indikator
No. Butir Tes positif Jumlah
1. Memberikan pengetahuan tentang menarche.
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 14
2. Membimbing remaja putri dalam menjaga kebersihan
kesehatan reproduksi. 15,16,17,18,19,20 6
6. Uji Validitas
Sebuah instrumen diakatakan valid, apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Dengan kata lain secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah instrumen dianggap valid jika instrumen dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengukur
apa yang akan diukur Setiadi, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Instrumen peran ibu dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja putri dalam mengahadapi menarche berbentuk angket. Uji validitas
instrumen dalam penelitian ini telah disetujui kepada salah satu Staf di Departemen Maternitas. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan Conten
validity sehingga diperoleh dengan CVI = 0,9 . Dikatakan valid jika CVI 0,75 Notoatmodjo, 2010.
7. Uji Reliabilitas
Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen akan dilakukan uji reabilitas instrumen sehingga dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar
derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur Notoatmodjo, 2010.
Dalam penelitian dilakukan uji reliabilitas pada 30 orang dengan 20 item pertanyaaan yang dilakukan pada bulan Agustus di Desa Lau Dendang. Uji
reliabilitas ini menggunakan KR-21 karena memiliki instrumen dengan jumlah pertanyaan genap. Adapun hasil uji reliabelitas yang didapatkan dari hasil
pengetesan pada 30 responden dengan menggunakan KR-21 yaitu menunjukkan hasil 0,7 dinyatakan reliabel.
Menurut Arikunto 2010 suatu instrumen dikatakan reliabel jika mempunyai nilai alpha 0,5 atau lebih.
8. Teknik Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 14 September sampai 21 Oktober 2013 di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli
Serdang dengan langkah-langkah sebagai berikut: mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Kemudian peneliti mengirimkan permohonan izin penelitian ke Kepala Desa untuk melakukan
penelitian. Setelah mendapat izin dari Kepala Desa Bandar Setia, peneliti mencari responden dari rumah ke rumah dan meminta kesediaan responden untuk mengisi
instrumen penelitian. Setelah mendapat persetujuan responden, peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang prosedur, manfaat penelitian dan
cara pengisian kuesionar. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan dengan mengisi sendiri dalam waktu 15 menit, dan memberikan kesempatan bertanya
kepada responden bila ada pertanyaan yang tidak dimengerti. Setelah diperoleh responden secara keseluruhan, maka selanjutnya data dikumpulkan untuk
dianalisa.
9. Analisa Data