Dari siklus kehidupan kesehatan perempuan, terlihat bahwa salah satu masalah yang dihadapi pada masa remaja adalah kurangnya pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi. Idealnya pengetahuan tersebut mereka dapatkan dari keluarga khususnya orang tua. Akan tetapi masih banyak orang tua yang belum
terbuka kepada anak perempuan mereka sehubungan masalah kesehatan reproduksi Wuryani, 2008.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perlunya peran ibu dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi terutama dalam menghadapi
menarche sehingga remaja mengetahui menarche merupakan suatu hal yang
normal bagi wanita. Dengan itu remaja mempunyai kesiapan dalam menghadapi menarche
serta memahami kesehatan reproduksi selama menstruasi.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah yaitu peran ibu dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja putri dalam
menghadapi menarche.
3. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: Bagaimana peran ibu dalam memberikan pendidikan
kesehatan reproduksi pada remaja putri dalam menghadapi menarche?
Universitas Sumatera Utara
4. Tujuan Penelitian
1
Tujuan Umum
Untuk mengetahui peran ibu dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja putri dalam menghadapi menarche di Desa
Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui peran ibu dalam memberikan pengetahuan
kepada remaja putri tentang menarche di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
b. Untuk mengetahui peran ibu dalam membimbing remaja putri
dalam menjaga kesehatan reproduksi di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
5. Manfaat Penelitian
1
Pelayanan keperawatan
Sebagai informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan, pelayanan dan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi pada remaja
putri dalam menghadapi menarche. 2
Keluarga
Universitas Sumatera Utara
Sebagai masukan dan sumber informasi bagi lahan pendidikan dalam mata keperawatan keluarga dan keperawatan komunitas untuk
menunjang pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja
putri dalam menghadapi menarche.
3 Penelitian keperawatan
Sebagai referensi dan informasi yang dapat digunakan untuk peneliti selanjutnya dan dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada
pada skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN
1. Konsep Keluarga
1.1. Pengertian Keluarga
Efendi 2009, mengemukakan pendapat bahwa keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan
emosional di mana individu mempunyai peran masing-masing. Setiadi 2008, mengemukakan bahwa keluarga adalah bagian dari masyarakat yang peranannya
sangat penting untuk membentuk kebudayaan yang sehat. Dari keluarga inilah pendidikan kepada individu dimulai dan dari keluarga akan tercipta tatanan
masyarakat yang baik. Keluarga dijadikan sebagai unit pelayanan yang saling berkaitan, mempengaruhi antara sesama anggota keluarga, dan akan
mempengaruhi masyarakat.
1.2. Tugas Kesehatan Keluarga
Beberapa tugas kesehatan keluarga yaitu: a mengenal masalah kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak dapat diabaikan karena tanpa
Universitas Sumatera Utara
kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti. Orang tua perlu mengenal keadaan kesehatan dan perubahan-perubahan yang dialami anggota keluarga. Perubahan
sekecil apapun yang dialami anggota keluarga secara tidak langsung menjadi perhatian keluarga atau orang tua. Sejauh mana keluarga mengetahui dan
mengenal fakta-fakta dari masalah kesehatan serta persepsi keluarga terhadap masalah; b membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat yaitu sebelum
keluarga dapat membuat keputusan yang tepat mengenai masalah kesehatan yang dialaminya, perawat harus dapat mengkaji keluarga tersebut agar dapat
memfasilitasi keluarga dalam membuat keputusan Bailon dan Maglaya,1998 dalam Setiawati, 2008.
1.3. Peran Keluarga
Peran formal dalam keluarga yaitu: a peran sebagai ayah yaitu ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya berperan sebagai pencari
nafkah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman. Juga sebagai kepala keluarga, anggota kelompok sosial, serta anggota masyarakat, dan lingkungan; b
peran sebagai ibu yaitu ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya berperan untuk mengurus rumah tangga sebagai pengasuh, pendidik anak-anaknya, pelindung dan
salah satu anggota kelompok sosial, dan dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan keluarga; c peran sebagai anak yaitu anak melaksanakan peran
psikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya, baik fisik, mental, sosial, dan spiritual Nasrul Efendy, 1998 dalam Setiawati, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Achjar 2010, mengemukakan pendapatnya tentang pendidikan diberikan keluarga dalam rangka memberikan pengetahuan, keterampilan,
membentuk perilaku anak, mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa, dan mendidik anak sesuai dengan tingkatan perkembangannya.
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Remaja Putri