Kerugian remaja bila melakukan hubungan seksual pranikah adalah sebagai berikut: 1 risiko menderita penyakit menular seksual,
misalnya gonore, sifilis, HIVAIDS, herpes simpleks, herpes genitalis, dan lain sebagainya; 2 remaja putri berisiko mengalami kehamilan
yang tidak diinginkan. Bila ini terjadi, maka berisiko terhadap tindakan aborsi, infeksi ,dan kematian karena perdarahan. Bila
kehamilan diteruskan, maka berisiko melahirkan bayi yang kurang atau tidak sehat.
g. Bagi remaja, untuk meningkatkan kemampuan mengendalikan
dorongan biologis bisa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: 1 pendidikan agama dan budi pekerti; 2 penerapan hukum-hukum
agama dalam kehidupan sehari-hari Aryani, 2010.
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN
1. Kerangka Konsep
Berdasarkan uraian pada tinjauan kepustakaan, maka penelitian ini menggunakan kerangka kerja dengan pendekatan teori konseptual Setiadi, 2007.
Kerangka konseptual penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ibu dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja putri dalam
menghadapi menarche adalah peran orang tua dalam memberikan pengetahuan tentang menarche dan membimbing remaja putri dalam menjaga kesehatan
reproduksi.
Universitas Sumatera Utara
Bedasarkan latar belakang dan tujuan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat ditetapkan kerangka konsep sebagai berikut :
Skema 3.1 : Peran ibu dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja putri dalam menghadapi menarche di Desa Bandar Setia
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
2. Defenisi Operasional
Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur
Skala Ukur
Hasil Ukur Peran
Ibu 1 Memberi pengetahuan
tentang menarche adalah remaja putri mengerti
perubahan fisik dan menarche
yang terjadi pada masa pubertas.
2 Membimbing remaja putri dalam menjaga
kesehatan reproduksi adalah agar remaja putri
memahami akan kebersihan organ
reproduksi saat menstruasi Kuesioner
ini berisi 20 pernyataan
berstruktur, jenis
pernyatan tertutup
dengan pertanyaan
“ya” atau “tidak”.
Pertanyaan yang diberi
nilai 1 = untuk
jawaban ya, dan 0 =
Skala Ordinal
Peran Ibu baik jika skor 14-10
Peran Ibu cukup jika skor
9-5 Peran Ibu
kurang jika skor 4
Peran Ibu baik jika skor 6-5
Peran Ibu cukup jika skor
4-3 Peran Ibu
kurang jika 1.
Baik 2.
Cukup 3.
Kurang Peran
Ibu : 1.
Memberikan pengetahuan tentang
menarche .
2. Membimbing dalam
menjaga kesehatan reproduksi.
Remaja Putri
Universitas Sumatera Utara
dan terhindar dari penyakit infeksi
untuk jawaban
tidak. skor 2
BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui peran ibu dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi
pada remaja putri dalam menghadapi menarche di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
dan terhindar dari penyakit infeksi
untuk jawaban
tidak. skor 2
BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui peran ibu dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi
pada remaja putri dalam menghadapi menarche di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
2. Populasi dan Sampel
2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu-ibu yang memiliki remaja putri yang telah mengalami menarche di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang. Dari hasil survei awal tidak ada pendataan jumlah remaja putri sehingga peneliti menggunakan jumlah KK Kepala Keluarga.
Jumlah populasi remaja putri yang telah mengalami menarche pada setiap KK Kepala Keluarga. Pendataan laporan kependudukan terdapat 10 dusun dengan
jumlah 4080 KK Laporan Kependudukan di Desa Bandar Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, 2012.
2.2. Sampel Penelitian
Setiadi 2007, bila total populasi lebih kecil dari 10.000 maka pengambilan sampel dengan cara sebagai berikut:
N n =
1 + N d
2
4080 n =
1 + 4080 0,10
2
4080 n =
1 + 4080 0,01 4080
n = 1 + 40,8
4080
Universitas Sumatera Utara
n = 41,8
n = 97,6 = 98 responden
Keterangan: N = Besar populasi
n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan: 10 0,10.
Pengambilan sampel pada setiap dusun di Desa Bandar Setia dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut:
No Nama Dusun Jumlah Penduduk Sampel
1 Dusun I
369 9
2 Dusun II
757 18
3 Dusun III
517 13
4 Dusun IV
225 6
5 Dusun V
415 10
6 Dusun VI
423 10
7 Dusun VII
197 5
8 Dusun VIII 537
12 9 Dusun
IX 220
5 10 Dusun
X 420
10
Jumlah 4080 98
Sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 98 oranng. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian adalah dengan menggunakan teknik
purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai yang dikehendaki peneliti Setiadi, 2007.
Adapun kriteria inklusi sampel yang digunakan dalam penelitian adalah: a.
Ibu yang anaknya sedang mengalami menarche
Universitas Sumatera Utara
b. Bersedia untuk diwawancarai yang dinyatakan secara tertulis dengan
menandatangani surat persetujuan menjadi responden penelitian.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian