36
Maftukhah 2007 dengan judul “Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Geografi siswa Kelas VIII SMP N 1 Randudongkal
Kabupaten Pemalang” . hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengaruh yang ditimbulkan dari kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar
geografi sebesar 55,066 adalah signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar geografi
siswa SMP N 1 randudongkal. Jika kondisi sosial ekonomi orang tua tinggi maka prestasi belajar anak akan tinggi pula, namun sebaliknya apabila kondisi sosial
ekonomi orang tua rendah maka prestasi belajar anak juga rendah, karena kurangnya dukungan sarana dan prasarana yang menunjang kebutuhan belajar
anaknya, hal ini dapat menghambat motivasi anak untuk belajar. Sebuah penelitian dari Abdullah 1978 dengan judul “Perantauan,
Perubahan Status Sosial Ekonomi, dan Tingkat Fertilitas. Hasilnya adalah dalam pencapaian status ekonomi yang lebih memuaskan diperantauan,sebagian
cenderung kembali kekampung. Pada mereka yang berpenghasilan tinggi , jumlah kelahiran juga tinggi, , sedangkan untuk yang tingkat pendidikan tinggi,jumlah
kelahiran lebih rendah. Kelahiran pada masing – masing jenis pekerjaan juga tergantung jenis pekerjaan.
F. Kerangka Berfikir
Anak merupakan bagian dari generasi muda, penerus cita-cita, dan perjuangan bangsa. Disamping itu, anak merupakan sumber daya manusia yang
perlu mendapatkan perhatian dan perlindungan dari berbagai ancaman dan
37
gangguan agar supaya hak-haknya tidak terabaikan. Pada kenyataan dimasyarakat tidak semua kebutuhan untuk anak terpenuhi. Salah satunya dibidang pendidikan.
Kondisi status sosial ekonomi orang tua sangatlah berpengaruh pada minat berwirausaha anak putus sekolah atau pendidikan anak. Dalam hal itu anak
membutuhkan fasilitassarana dan prasarana yang menunjang untuk kelancarannya dan membutuhkan biaya tidak sedikit. Terpenuhi atau tidaknya hal tersebut
tergantungkeadaan atau kondisi sosial ekonomi orang tua anak tersebut. Semakin tinggistatus sosial ekonomi orang tua maka pemenuhan kebutuhan akan lebihbaik,
maka besar kemungkinan berusahanya tidak begitu banyak mengalamikesulitan atau hambatan. Sebaliknya status sosial ekonomi orang tua yang rendahcenderung
untuk membantu orang tuanya dalam mencukupi kebutuhan hidupkeluarganya. Dengan keadaan yang demikian itu, tidak jarang terjadi pengangguran
dinegara ini, salah satu alternatif untuk mengurangi jumlah pengangguran adalah berwirausaha. Tingkat pendidikan baik itu formal maupun nonformal juga
berpengaruh pada perkembangan mereka, karena tingkat pendidikan dapat berepengaruh sejauh mana mereka memperoleh pengetahuan yang lebih luas.
Dengan pengetahuan yang mereka miliki, maka sedikit demi sedikit minat berwirausaha akan timbul. Selain itu minat dipengaruhi berbagai faktor
diantaranya status sosial ekonomi orang tua. Minat sangat berperan dalam melakukan suatu usaha, dengan minat inilah individu menjadi tekun dan bergairah
dalam proses berwirausaha, dan dengan minat itu kualitas hasil usaha undividu juga kemungkinannya dapat terwujud, individu yang dalam proses usaha
mempunyai minat yang kuat dan jelas pasti akan tekun berhasil dalam usahanya.