Dimensi Kewirausahaan Berwirausaha. 1. Pengertian Kewirausahaan, Wirausaha, dan Berwirausaha

35 c. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya d. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin e. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usahanya f. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disuakai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakannya Dengan beberapa manfaat berkewirausahaa diatas jelas bahwa dengan menjadi usahawan maka seseorang memiliki berbagai kebebasan yang tidak mungkin diperoleh seseorang yang menjadi karyawan atau menjadi orang gajian atau menjadi buruh bagi orang lain. Dari pendapat dan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa berwirausaha merupakan kegiatan usaha yang dilakukan oleh seseorang yang disebut usahawan yang memanfaatkan kemampuan dalam berpikir kreatif dan inovatif yang didasarkan pada sumber daya, tenaga penggerak, proses dalam memecahkan masalah dan mencari peluang, dimana dalam hal ini pelaku usaha saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

E. Penelitian yang Relevan

Yudha Permana Putra 2011 dengan judul penelitian “Potensi dan Minat Kewirausahaan Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa potensi kewirausahaan mahasiswa Program Studi Manajemen Pendididkan tergolong cukup 69, 44 dan Minat Kewirausahaan mahasiswa tergolong cukup yaitu 65, 22. 36 Maftukhah 2007 dengan judul “Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Geografi siswa Kelas VIII SMP N 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang” . hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengaruh yang ditimbulkan dari kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar geografi sebesar 55,066 adalah signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar geografi siswa SMP N 1 randudongkal. Jika kondisi sosial ekonomi orang tua tinggi maka prestasi belajar anak akan tinggi pula, namun sebaliknya apabila kondisi sosial ekonomi orang tua rendah maka prestasi belajar anak juga rendah, karena kurangnya dukungan sarana dan prasarana yang menunjang kebutuhan belajar anaknya, hal ini dapat menghambat motivasi anak untuk belajar. Sebuah penelitian dari Abdullah 1978 dengan judul “Perantauan, Perubahan Status Sosial Ekonomi, dan Tingkat Fertilitas. Hasilnya adalah dalam pencapaian status ekonomi yang lebih memuaskan diperantauan,sebagian cenderung kembali kekampung. Pada mereka yang berpenghasilan tinggi , jumlah kelahiran juga tinggi, , sedangkan untuk yang tingkat pendidikan tinggi,jumlah kelahiran lebih rendah. Kelahiran pada masing – masing jenis pekerjaan juga tergantung jenis pekerjaan.

F. Kerangka Berfikir

Anak merupakan bagian dari generasi muda, penerus cita-cita, dan perjuangan bangsa. Disamping itu, anak merupakan sumber daya manusia yang perlu mendapatkan perhatian dan perlindungan dari berbagai ancaman dan