B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibuat oleh peneliti, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Manajer sering tidak mempertimbangkan dengan tepat dan mengalami
kesulitan dalam pengambilan keputusan investasi selanjutnya yang berhubungan dengan masa depan perusahaan.
2. Manajer sering mengalami dilema dan perilaku bias untuk memilih
melanjutkan proyek investasi hingga akhir periode walaupun telah mendapatkan informasi atau laporan perkembangan proyek investasi.
3. Manajer yang memiliki tanggung jawab tinggi cenderung mengalami
eskalasi komitmen yang tinggi dalam pengambilan keputusan dan terdorong untuk melakukan investasi tambahan pada proyek yang
terindikasi gagal umpan balik negatif serta cenderung membenarkan diri atas keputusan sebelumnya daripada manajer yang memiliki tanggung
jawab yang rendah. Tanggung jawab pribadi yang tinggi, wewenang terpusat pada manajer dan pengambilan keputusan hanya dibuat oleh
manajer merupakan salah satu ciri-ciri Gaya Kepemimpinan Manajer Otokratis.
4. Kurangnya keefektifan pengawasan dan pemantauan monitoring control
dalam menjalankan proyek investasi membuat manajer mengambil keputusan yang akan merugikan perusahaan dan cenderung berperilaku
oportunistik dalam pengambilan keputusan.
C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini hanya sebatas mengkaji pengaruh Gaya Kepemimpinan Manajer, Keefektifan Monitoring Control terhadap Eskalasi Komitmen dalam
Pengambilan Keputusan Investasi. Peneliti membatasi Gaya Kepemimpinan Manajer yang dibahas adalah Gaya Kepemimpinan Manajer Otokratis dan
Demokratis. Peneliti ingin mengetahui apakah Gaya Kepemimpinan Manajer
Otokratis dan Demokratis berpengaruh terhadap Eskalasi Komitmen dalam Pengambilan Keputusan Investasi serta apakah ada atau tanpa Keefektifan
Monitoring Control berpengaruh terhadap Eskalasi Komitmen dalam Pengambilan Keputusan Investasi.
D. Rumusan Masalah