D. Paradigma Penelitian
Dari penjelasan kerangka pemikiran yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dibuat sebuah paradigma penelitian mengenai penelitian ini
sebagai berikut :
Gambar 2. Paradigma Penelitian
Keterangan: X
1
: Gaya Kepemimpinan Manajer Variabel bebas X
2
: Keefektifan Monitoring Control Variabel bebas Y
: Eskalasi Komitmen dalam Pengambilan Keputusan InvestasiVariabel terikat
: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Manajer terhadap Eskalasi Komitmen dalam Pengambilan Keputusan Investasi
Pengaruh Keefektifan Monitoring Control terhadap Eskalasi Komitmen dalam Pengambilan Keputusan Investasi
: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Manajer dan Keefektifan Monitoring Control secara bersama-sama terhadap Eskalasi
Komitmen dalam Pengambilan Keputusan Investasi Gaya
Kepemimpinan Manajer X
1
Keefektifan Monitoring Control
X
2
Eskalasi Komitmen dalam Pengambilan
Keputusan Investasi Y
E. Hipotesis Penelitian
Dari penjelasan kerangka pemikiran dan paradigma penelitian sebelumnya di atas, maka hipotesis penelitian yang diajukan sebagai jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: H
1
: Gaya Kepemimpinan Manajer berpengaruh terhadap Eskalasi Komitmen dalam Pengambilan Keputusan Investasi.
H
2
: Keefektifan Monitoring Control berpengaruh terhadap Eskalasi Komitmen dalam Pengambilan Keputusan Investasi.
H
3
: Gaya Kepemimpinan Manajer dan Keefektifan Monitoring Control bersama-sama
berpengaruh terhadap
Eskalasi Komitmen
dalam Pengambilan Keputusan Investasi.
51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian eksperimen ini dilakukan pada bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Januari 2015. Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di
Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini mengenai variabel Gaya Kepemimpinan Manajer, Keefektifan Monitoring Control, dan Eskalasi Komitmen dalam Pengambilan
Keputusan Investasi. Penelitian ini dirancang dalam sebuah bentuk penelitian eksperimen untuk mengetahui kecenderungan perilaku pengambilan
keputusan atas proyek investasi yang mengindikasikan kegagalan dan pemberian tambahan dana investasi.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen factorial lengkap seimbang balanced complete factorial ecperiment dan rancangan
eksperimen menggunakan rancangan eksperimen acak lengkap complete randomized experimental design. Menurut Toto Sugiharto 2009 definisi
dari eksperimen factorial lengkap seimbang adalah suatu bentuk eksperimen di mana ukuran sampel yang diterapkan untuk semua perlakuan adalah sama
dan rancangan eksperimen acak lengkap adalah suatu rancangan eksperimen yang menggunakan sampel secara acak bebas dari unit eksperimen dikaitkan
pada perlakuan.