Hasil Pengujian Hipotesis Pertama

71 Tabel 21: Rangkuman Hasil Perhitungan Gain Score. Data g Keterangan Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen 19.50 Gain eksperimen gain kontrol = efektif Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol 13.00 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui gain score kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan kelompok kontrol, dengan selisih 6.50. Dengan demikian, hasil perhitungan gain score menunjukkan bahwa media film kartun efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul.

4. Hasil Uji Hipotesis

Setelah dilakukan analisis data menggunakan uji-t, kemudian dilakukan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil uji-t, dapat diketahui hasil pengujian hipotesis sebagai berikut.

a. Hasil Pengujian Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah “Terdapat perbedaan kemampuan menulis teks cerpen yang signifikan antara siswa kelas XI SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan media film kartun dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan media film kartun”. Hipotesis tersebut adalah hipotesis alternatif H a . Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan mengubah H a menjadi hipotesis nol H o , yang berbunyi “Tidak terdapat perbedaan kemampuan menulis teks cerpen yang signifikan antara siswa kelas XI SMA Negeri 2 Wonosari 72 Kabupaten Gunungkidul yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan media film kartun dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan media film kartun”. Hasil analisis uji-t data posttest kemampuan menulis teks cerpen kelompok eksperimen diperoleh t h sebesar 6,728 dengan df 57 diperoleh nilai p 0,000 dengan taraf signifikansi 5 0,05. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 p = 0,000 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan hasil uji hipotesis sebagai berikut. H o : Tidak terdapat perbedaan kemampuan menulis teks cerpen yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan media film kartun dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan media film kartun, ditolak. H a : Terdapat perbedaan kemampuan menulis teks cerpen yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan media film kartun dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan media film kartun, diterima. b. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “Pembelajaran menulis teks cerpen dengan menggunakan media film kartun lebih efektif daripada pembelajaran menulis teks cerpen tanpa menggunakan media film kartun pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul”. Hipotesis tersebut adalah hipotesis alternatif H a . Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan mengubah H a menjadi hipotesis nol H o , yang berbunyi “Pembelajaran 73 menulis teks cerpen dengan menggunakan media film kartun tidak lebih efektif daripada pembelajaran menulis teks cerpen tanpa menggunakan media film kartun pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul”. Keefektifan media film kartun dalam pembelajaran menulis teks cerpen dapat diketahui dengan mencari perbedaan skor pretest dan skor posttest kelompok eksperimen. Hasil analisis uji-t data posttest kemampuan menulis teks cerpen kelompok eksperimen diperoleh t h sebesar -19,742 dengan df 29 diperoleh nilai p 0,000 dengan taraf signifikansi 5 0,05. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 p = 0,000 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan hasil uji hipotesis sebagai berikut. H o : Pembelajaran menulis teks cerpen dengan menggunakan media film kartun tidak lebih efektif daripada pembelajaran menulis teks cerpen tanpa menggunakan media film kartun di kelas XI SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul, ditolak. H a : Pembelajaran menulis teks cerpen dengan menggunakan media film kartun lebih efektif daripada pembelajaran menulis teks cerpen tanpa menggunakan media film kartun di kelas XI SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul , diterima.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Kelas XI BHS dan kelas XI IPS1