Kewenangan Daerah Tata Pemerintahan

sejumlah 384.628 dengan perincian pada putaran I yang menggunakan hak pilihnya sebesar 313.785, sedangkan yang tidak menggunakan hak pilihnya sebesar 75.245 atau sebesar 19.34. Kemudian pada putaran II yang menggunakan hak pilihnya sebesar 306.693, sedangkan yang tidak menggunakan hak pilihnya sebesar 82.935 atau sebesar 21,29.

2. Kewenangan Daerah

Pelaksanaan otonomi daerah pada dasarnya memberikan keleluasaan daerah untuk mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan daerah untuk memberikan pelayanan, peningkatan peranserta, prakarsa dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib yang berpedoman pada standar pelayanan minimal dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh Pemerintah. Urusan pemerintahan yang bersifat wajib yang diserahkan kewenangannya kepada pemerintah daerah meliputi: a. perencanaan dan pengendalian pembangunan; b. perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang; c. penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat; d. penyediaan sarana dan prasarana umum; e. penanganan bidang kesehatan; f. penyelenggaraan pendidikan; g. penanggulangan masalah sosial; h. pelayanan bidang ketenagakerjaan; i. fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah; j. pengendalian lingkungan hidup; PERT. WK-RKPD 2008 45 k. pelayanan pertanahan; l. pelayanan kependudukan, dan catatan sipil; m. pelayanan administrasi umum pemerintahan; n. pelayanan administrasi penanaman modal; o. penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya; dan p. urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Sedangkan urusan pemerintahan daerah yang bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan.

3. Tata Pemerintahan

Untuk menjalankan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah perlu ada komitmen peningkatan kapabilitas aparat pemerintahan. Kapabilitas yang dimaksudkan itu adalah mentalitas dan kapasitas yang baik untuk mengimplementasikan otonomi daerah yang dibarengi dengan perubahan cara pandang atau orientasi kerja aparatur yang condong pada perwujudan clean government dan kemandirian yang berpegang pada prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik good governance. Tantangan penyelenggaraan pembangunan yang semakin berat terkait semakin meningkatnya globalisasi dan sistem informasi menuntut kecepatan dan ketepatan dalam analisis untuk solusi atas berbagai permasalahan yang muncul serta tuntutan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih sesuai prinsip-prinsip good governance yang meliputi antara lain transparansi, efisisensi, efektivitas, akuntabilitas, partisipatif, taat asas hukum, keadilan dan responsibilitas.

4. Struktur Organisasi dan Tata Kerja SOTK

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Logo Batik Solo Beserta Desain Motif Batik Kontemporer sebagai Media Pengenalan Informasi Kota Solo

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembentukan Identitas Kota Solo oleh Pemerintah Kota Solo

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembentukan Identitas Kota Solo oleh Pemerintah Kota Solo T1 362008005 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembentukan Identitas Kota Solo oleh Pemerintah Kota Solo T1 362008005 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembentukan Identitas Kota Solo oleh Pemerintah Kota Solo T1 362008005 BAB IV

0 1 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembentukan Identitas Kota Solo oleh Pemerintah Kota Solo T1 362008005 BAB V

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembentukan Identitas Kota Solo oleh Pemerintah Kota Solo T1 362008005 BAB VI

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan Animasi Peta Pariwisata Kota Solo

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Instagram sebagai Media Promosi Kuliner di Kota Solo: Studi Kasus pada 5 Akun Instagram Kuliner di Solo

1 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Instagram sebagai Media Promosi Kuliner di Kota Solo: Studi Kasus pada 5 Akun Instagram Kuliner di Solo

0 0 46