Kegunaan Penelitian Kerangka Teoritik
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
18
jurisprudence. Konsep hukum yang ditawarkan oleh keduanya sama-sama memberikan peran pada kondisi sosial terhadap pembentukan hukum.
Setelah melakukan penelusuran terhadap buku-buku dan hasil penelitian terdahulu, penulis menemukan beberapa hasil penelitian yang pokok
pembahasannya hampir sama dan mendekati dengan pembahasan penulis diantaranya adalah.
Pertama , Abdul Mun‟im Saleh, Disertasi tahun 2007 IAIN Sunan
Ampel Surabaya dengan judul : FIQH DAN NALAR INDUKTIF: Kajian atas
al-Qawaid al-Fiqhiyyah dalam Perspektif Induktif. Disertasi ini berupaya menemukan makna terbentuknya ilmu kaidah-kaidah fikih dam sejarah
pemikiran Islam. Pembahasan dalam disertasi tersebut adalah, sejarah munculnya gagasan menggunakan nalar induktif yang kemudian melahirkan
al-Qawaid al-Fiqhiyyah yang sangat berguna dalam mengembangkan hukum. Kaidah-kaidah dalam
al-Qawaid al-Fiqhiyyah membentuk prinsip hukum maupun kaidah hukum yang memandu pengembangan ilmu
pengetahuan yang dalam hal ini adalah fikih. Sebagai hasil dari induksi, fungsi
al-Qawaid al-Fiqhiyyah dalam meramal ancangan terhadap kasus baru tidak memiliki kebenaran mutlak, melainkan hanya probabel saja, dengan
bukti memiliki daya berlaku yang hanya aghlabiyah. Perkembangan hukum
islam memerlukan induksi dengan hasil karena adanya kewajiban mentaati sumber wahyu disatu pihak dan tanggap terhadap persoalan baru di lain
pihak.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
19
Kedua Abdul Haris, Disertasi tahun 2014 UIN Sunan Ampel Surabaya, dengan Judul: Implementasi Kaidah
Taghayyur al-Ahkam di Pesantren Jawa Timur. Penelitian ini membahas eksistensi kaidah
Taghayyur al-Ahkam di beberapa pondok pesantren di Jawa Timur, yang menjadi fokus
penelitiannya adalah bagaimana pandangan pesantren tentang kaidah Taghayyur al-Ahkam dan bagaimana implementasi kaidah tersebut. Di
dalam [enelitian ini di dapatkan kesimpulan bahwa eksistensi kaidah Taghayyur al-Ahkam adalah sebuah keniscayaan. Akan tetapi kaidah
tersebut tidak dapat digunakan pada seluruh aspek hukum Islam. Kaidah tersebut hanya dapat digunakan dalam kategori hukum yang bersifat
zanniyah furuiyyah, ijtihadiyyah, ‘aqliyah, ‘urfiyyah, dan ikhtilafiyyah.
Ketiga, M. Sulhan Jauhari, Tesis tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan judul : Implikasi Kaidah Fikih
Ma H}aruma Akhdhuhu H}aruma I’t}a’uhu. Tesis ini membahas keterkaitan dan perngaruh kaidah Ma
H}aruma Akhdhuhu H}aruma I’t}a’uhu terhadap bidang muamalah kontemporer seperti hukum seputar bejana dari emas dan perak, kain sutera
bagi laki-laki, hewan secara khusus anjing dan babi, alat-alat musik, seputar kamr dan upah melacur, serta pemasalahan suap dan upah hasil meramal atau
praktek paranormal. Keempat, Misbahuzzulam, Tesis tahun 2012 IAIN Sunan ampel
Surabaya dengan judul : Implikasi Kaidah fikih al-Maysur la Yasqut bi al-
Ma’sur terhadap Ibadah. Dalam tesis ini dibahas keberlakuan kaidah al-
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
20
Maysur la Yasqut bi al- Ma’sur pada seluruh macam ibadah dan implikasi
kaidah ini terhadap seorang hamba. Dari keempat penelitian di atas, hanya ada satu penelitian yang
membahas kaidah fikih Taghayyur Al-Ahkam Bi Taghayyur Al-Azminah,
Wa Al-Amkinah, Wa Al-Ahwal Wa al-niyyat Wa Al-Awaid. Akan tetapi penelitian tersebut difokuskan pada pandangan pesantren terhadap eksistensi
kaidah Taghayyur Al-Ahkam.
Akan tetapi dalam penelitian ini yang menjadi obyek pembahasan penulis adalah konsep hukum yang ada pada kaidah
Taghayyur Al-Ahkam Bi Taghayyur Al-Azminah, Wa Al-Amkinah, Wa Al-Ahwal Wa al-niyyat Wa
Al-Awaid, dikomparasikan dengan konsep hukum yang ada pada Sosiological jurisprudence, yang sama-sama menggunakan pendekatan
empiris dalam mpembentukan hukum. Jadi penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya.