59
merupakan dasar bagi pengambilan keputusan mutasi baginya diamasa de- pan, apapun bentuk mutasi tersebut seperti promosi, alih tugas, alih
wilayah maupun demosi. d.
Membantu para pegawai menentukan rencana kariernya dan dengan bantuan bagian kepegawaian menyusun program pengembangan karir
yang paling tepat, dalam arti sesuai dengan kebutuhan para pegawai dan dengan kepentingan organisasi.
Penilaian prestasi kerja yang dilakukan setiap satu tahun sekali di Kecamatan Tuntang itu dilaksanakan setiap akhir bulan desember ditempat
dimana pegawai melakukan segala aktivitas pekerjaannya.
3. Tanggung Jawab
Setiap pegawai harus bertanggung jawab terhadap setiap pekerjaannya, karena tanggung jawab setiap pegawai sangat menentukan kinerja pegawai tersebut.
“Ada tiga sub unsur yang dinilai dalam penilaian tanggung jawab yaitu pelaksanaan tugas, dedikasi dan
bertanggung jawab. Pelaksanaan tugas berarti selalu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya tepat pada waktunya.
Dedikasi berarti selalu mengutamakan kepentingan dinas daripada
kepentingan pribadigolongan.
Sedangkan bertanggung jawab berarti tidak pernah berusaha
melepaskan kesalahan yang dibuatnya kepada orang lain.”
47
Penilaian tanggung jawab menjadikan setiap pegawai bersungguh sungguh menyelesaikan setiap pekerjaannya karena untuk menghindari
penundaan penyelesaian pekerjaan. Hasil observasi di Kecamatan Tuntang terlihat
46
Wirawan, Ibid, hal.141
60
bahwa rasa tanggung jawab tidak nampak di sebagian pegawai. Hal ini dapat dilihat dari hasil pekerjaan yang sering salah dan tertunda. Tanggung jawab ini
bisa dilihat dan diukur melalui evaluasi kerja secara harian terhadap beban tugas yang diberikan kepada pegawai, apakah pekerjaan tersebut dapat terselesaikan
atau tertunda sesuai dengan batas waktu yang diberikan dan yang akhirnya dari evaluasi-evaluasi kinerja tersebut kemudian akan dilakukan penilaian setiap akhir
tahunnya dengan berdasarkan standar yang sudah ditetapkan di Kecamatan Tuntang dan penilaian akan dilakukan di tempat kerja bagian masing-masing
pegawai dan akan dinilai oleh atasan yang dinilai dan Kepala Camat.
4. Ketataan
Setiap pegawai harus taat terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku, tugas dan pimpinan. Memiliki tingkat disiplin yang tinggi dan berdedikasi.
“Ketaatan adalah kesanggupan seorang pegawai negri sipil untuk menaati segala peraturan perundang-undangan
dan peraturan kedinasan yang berlaku, menaati perintah kedinasan yang di berikan atasan yang berwenang, serta
kesanggupan untuk tidak melanggar larangan yang ditentukan.
”
48
Penilaian kinerja digunakan untuk berbagai tujuan dalam organisasi. Setiap organisasi menekankan pada tujuan yang berbeda-beda dan organisasi
yang lain dapat juga menekankan tujuan yang berbeda dengan sistem penilaian yang sama. Manfaat penilaian kinerja bagi semua pihak adalah agar mereka me-
48
Wirawan, Ibid, hal.141.
61
ngetahui manfaat yang dapat mereka harapkan seperti halnya penilaian ketaatan pegawai di Kecamatan Tuntang yang mempunyai peran sangat penting bagi
kinerja pegawainya, misalnya dengan adanya penilaian ketataan pegawai menjadi termotivasi untuk lebih meningkatkan ketaatannya terhadap peraturan yang sudah
ditetapkan. Tetapi dari hasil observasi dan wawancara penilaian ketaatan di Kecamatan Tuntang masih kurang obyektif dari kondisi yang sesungguhnya, hal
ini terlihat dari pegawai yang sering datang terlambat dan tidak melakukan apel pagi dan ada diantara pegawai yang pulang setelah jam istirahat. Tetapi dalam
daftar pelaksanaan penilaian pekerjaan DP3 yang dilaksanakan penilainnya setiap akhir tahun di Kecamatan Tuntang oleh atasan dari pegawai yang dinilai
dan Kepala Camat justru memberikan penilaian ketaatan rata-rata pegawai mendapatkan nilai 81 atau kategori baik. Ini menggambarkan bahwa penilaian
yang dilakukan oleh atasan penilai masih belum sesuai dengan kondisi yang sebenarnya terjadi di lingkungan kerja.
4. Kejujuran