digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 34
2. Wawancara
Pedoman wawancara digunakan sebagai arahan dalam wawancara untuk mewawancarai subjek penelitian. Jenis
wawancara yang digunakan adalah wawancara semistruktur. Tujuan dari wawancara semistruktur adalah untuk menemukan
permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawacara diminta pendapat dan ide-idenya
5
. Peneliti menggunakan alat perekam untuk menyimpan data hasil
wawancara. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada data yang hilang atau terlewatkan.
Hasil wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan detail mengenai
aspek memakai ide-ide acak untuk membangkitkan ide-ide baru. Wawancara dilaksanakan pada tanggal 8
– 10 Desember 2015. Wawancara ini dilaksanakan langsung setelah subjek
selesai mengerjakan tes tulis. Karena jika dilaksanakan di lain hari, dikhawatirkan subjek lupa akan jawaban yang telah
ditulisnya pada lembar jawaban.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Lembar Tes Berpikir Lateral
Masalah untuk mengukur berpikir lateral siswa disusun oleh peneliti sendiri berupa dua masalah uraian.
Masalah uraian dirancang dengan tujuan untuk memudahkan peneliti mengetahui ide-ide dan langkah-langkah yang
ditempuh oleh siswa dalam menyelesaikan masalah secara mendalam. Penyusunan masalah pada penelitian ini
berdasarkan
aspek-aspek berpikir
lateral dalam
menyelesaikan masalah yang disajikan secara lengkap pada BAB II. Adapun pedoman wawancara berpikir lateral siswa
dapat dilihat di Lampiran A.1 dan A.2. Sebelum digunakan untuk penelitian, instrumen
penelitian terlebih dahulu divalidasi oleh para ahli untuk mengetahui apakah tes berpikir lateral tersebut layak
digunakan atau tidak. Karena instrumen yang valid berarti
5
Sugiyono, “Memahami Penelitian Kualitatif” Bandung: Alfabeta, 2008, 73.