68 Huberman. Miles dan Huberman Emzir, 2011: 129-135 menjelaskan bahwa
langkah-langkah analisis data penelitian kualitatif meliputi sebagai berikut.
1. Reduksi Data
Data penelitian kualitatif yang diperoleh di lapangan harus segera ditulis atau diketik dalam bentuk uraian yang rinci karena data yang
diperoleh akan terus bertambah. Oleh karena itu, data perlu direduksi yaitu dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang
penting, serta dicari tema atau polanya. Secara singkat, reduksi data maksudnya adalah data dari lapangan di singkatkan dan disusun secara
lebih sistematis agar mudah dikendalikan.
2. Penyajian Data atau
Display
Data
Tahap penyajian data atau
display
data merupakan tahap membuat berbagai macam matrik, tabel, atau grafik agar dapat melihat gambaran
keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dalam penelitian. Dengan demikian data yang semakin banyak, dapat dianalisis dan diambil
kesimpulannya dengan baik.
3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi
Data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif harus dianalisis sejak awal termasuk juga dalam mengambil kesimpulan. Peneliti berusaha
mengambil kesimpulan sejak menganalisis pola, tema, hubungan, dan persamaan pada setiap data yang diperoleh. Walaupun kesimpulan awal
masih sangat kabur, namun seiring bertambahnya data maka kesimpulan tersebut akan lebih pasti. Sehingga, kesimpulan dalam penelitian kualitatif
69 akan terus diverifikasi hingga akhir penelitian dilakukan. Namun,
kesimpulan akhir penelitian diperoleh setelah semua data direduksi dan disajikan. Sehingga sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif bahwa
analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara induktif, yaitu kesimpulan pasti diambil di akhir penelitian setelah semua data terkumpul
selesai dianalisis Moleong dalam Suharsimi Arikunto, 2013: 21. Imam Gunawan 2013: 80 menambahkan bahwa penelitian dengan pendekatan
kualitatif menekankan pada analisis proses berpikir induktif atau dari khusus ke umum yang berkaitan dengan dinamika antarfenomena yang
diamati serta menggunakan logika ilmiah.
I. Keabsahan Data
Sugiyono 2005: 121-131 mengatakan bahwa uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif salah satunya menggunakan uji kredibilitas. Salah satu
cara uji kredibilitas dilakukan melalui triangulasi, sehingga dalam penelitian ini uji kredibilitas untuk keabsahan data menggunakan teknik triangulasi.
Sugiyono 2011: 273-274 menjelaskan bahwa triangulasi adalah pengecekan data dari berbagai sumber melalui berbagai cara dan waktu yang meliputi dua
cara berikut ini. 1.
Triangulasi sumber, yaitu cara menguji derajat kepercayaan data melalui beberapa narasumber, kemudian dideskripsikan, dikategorisasikan, dan
dianalisis mana pandangan yang sama serta yang berbeda. Hasil analisis data akan menghasilkan kesimpulan yang selanjutnya dimintakan
kesepakatan dari semua narasumber.
70 2.
Triangulasi teknik, yaitu cara menguji derajat kepercayaan data kepada narasumber melalui beberapa teknik yang berbeda untuk mengecek apakah
hasil data yang diperoleh sama atau tidak ketika digunakan teknik yang berbeda. Dalam penelitian ini, peneliti menggunkan teknik berupa
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari data yang diperoleh melalui ketiga teknik tersebut dapat dilihat data mana yang sama atau berbeda,
sehingga apabila ada yang berbeda dapat segera dipastikan kebenarannya.
71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Lokasi Sekolah
Penelitian ini dilaksankan di SD Negeri Gedongkiwo yang beralamat di Jalan Bantul, gang Tawangsari, Kalurahan Gedongkiwo,
Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. SD Negeri Gedongkiwo merupakan Sekolah Adiwiyata Propinsi sejak tahun 2012 dan merupakan
sekolah binaan dari SD Ungaran Yogyakarta. Secara umum, SD Negeri Gedongkiwo memiliki keadaan fisik
yang baik. Kondisi lingkungan SD Negeri Gedongkiwo cukup aman dan tidak bising karena tidak berada di pinggir jalan raya utama. Namun, SD
Negeri Gedongkiwo tetap mudah ditemukan karena ada papan penunjuk jalan di pinggir jalan raya utama sebelum masuk gang. Sebelah timur SD
Negeri Gedongkiwo berbatasan langsung dengan makam, sebelah utara berbatasan dengan jalan dan rumah warga, sebelah barat juga berbatasan
dengan jalan dan rumah warga, sementara sebelah selatan berbatasan dengan Puskesmas Mantrijeron. Penerangan listrik dan sarana air bersih
di SD Negeri Gedongkiwo memadai serta terdapat saluran telepon dan internet.
Gedung SD Gedongkiwo berupa bangunan dua lantai dan memiliki fasilitas yang memadai, seperti: mushola, ruang kepala sekolah, UKS,
72 kantin, perpustakaan, ruang guru, ruang tari, ruang komputer, gudang,
kamar mandi, ruang alat olahraga, ruang peraga musik, ruang peraga mata pelajaran, dapur, tempat parkir, dan halaman yang cukup luas. SD
Negeri Gedongkiwo merupakan sekolah Adiwiyata sehingga halaman sekolah terdapat banyak pohon peneduh, tanaman hias dan tanaman obat
sehingga tampak hijau dan asri. Selain itu, terdapat pula berbagai sarana seperti tempat sampah, wastafel, kolam ikan, dan komposter sehingga
mendukung pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan di SD Negeri Gedongkiwo.
2. Visi, Misi, dan Tujuan SD Negeri Gedongkiwo